TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla membagikan kiat hidup sehat pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-53 oleh Kementerian Kesehatan di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Ahad, 12 November 2017. Salah satunya adalah hidup bahagia. "Hidup gembira, jangan stress. Kalau seperti itu, bakal strong juga," ujar pria asal Makassar itu sambil terkekeh.
Menurut JK, hidup bahagia juga merupakan kunci dari hidup sehat. Jika seseorang tidak bahagia dengan hidupnya, cenderung berlanjut menjadi stress yang kemudian memicu sakit.
Baca: Hari Kesehatan Nasional, JK: Jangan Terlalu ...
Selain hidup gembira, kita hidup sehat lainnya adalah membiasakan untuk makan-makanan sehat. Rajin makan buah dan sayur-sayuran.
JK mengatakan ia tidak melarang masyarakat makan makanan yang enak seperti makanan yang berlemak. Makan-makanan berlemak boleh saja, tetapi jangan terlalu sering. Kalau memungkinkan, cukup satu minggu sekali.
Baca Juga:
Ia mencontohkan tak masalah jika makan kaledo. “Makan Kaledo gak apa, tapi jangan setiap hari. Itu penuh lemak,” kata JK sembari terkekeh.
Kaledo adalah kependekan dari “kaki lembu Donggala”, makanan khas Sulawesi Tengah yang berbahan dasar kaki lembu dengan penampilan seperti sop buntut namun penuh sumsum. Makan Kaledo, kata JK, boleh saja. “Seminggu sekali gak apa."
Baca juga: JK Minta Masjid Tidak Dijadikan Lokasi ...
Coto juga. “Yang dari Makassar, tuh," ujar JK. Coto adalah sup yang berisi jeroan sapi.
JK menambahkan bahwa budaya makan makanan sehat juga harus dipraktikan terhadap anak kecil. Hal itu menyusul masih banyaknya anak-anak Indonesia yang pertumbuhannya terhambat alias stunting. "Makan sehat itu penting bagi generasi muda. Jangan tidak, nanti stunting, pertumbuhan otak juga terhambat," ujar JK.
Kiat terakhir dari JK adalah menjaga lingkungan tempat tinggal. Bencana-bencana alam seperti banjir, kebakaran hutan, dianggapnya sumber masalah kesehatan.
"Saya ingin tegaskan, kesehatan diawali dengan kegiatan hidup sehat.” Bukan diawali dari masuk rumah sakit. “Rumah sakit adalah tempat terakhir."