Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Pembubaran Ceramah Felix Siauw di Bangil Versi Ansor

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Felixsiauw. twitter.com
Felixsiauw. twitter.com
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Sekretaris Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur Ahmad Nur Aminudin mengatakan pembubaran pengajian Felix Siauw di Masjid Manarul Islam, Bangil, Pasuruan, pada Sabtu pekan lalu terpaksa dilakukan karena yang bersangkutan tidak menyepakati tiga poin yang diajukan Barisan Serbaguna (Banser).

Tiga poin itu ialah, pertama, Felix, yang juga mantan tokoh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), mau mengakui Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kedua, tidak mendakwahkan konsep khilafah dalam pengajian tersebut. Ketiga, bersedia meninggalkan HTI yang telah dibubarkan pemerintah. “Namun, Ustad Felix menolak surat cinta yang kami ajukan,” kata Aminudin di Surabaya, Selasa, 7 November 2017.

Baca juga: Felix Siauw: Islam Tidak Melarang Wanita Mandiri

Menurut Aminudin, tiga poin tersebut sejalan dengan undang-undang yang berlaku. Artinya, sesuai ketentuan tidak diperbolehkan ada individu ataupun kelompok yang megkampanyekan sistem negara di luar yang telah disepakati. “Kalau masih ada kampanye terselubung, itu sama saja merongrong NKRI,” kata dia.

Banser, ujar Aminudin, tidak bermasud otoriter dengan membubarkan pengajian Felix. Namun, mereka hanya meminta agar ceramah Felix tidak keluar dari koridor hukum. “Namun rupanya, Ustad Felix memilih pergi dengan alasan telah didiskreditkan dan dijebak,” kata Aminudin.

Baca juga: Kepopuleran Mama Dedeh, Aa Gym, dan Rizieq Syihab

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Atas peristiwa itu, ujar Aminudin, muncul cuitan di media sosial seolah-olah Banser kelompok intoleran. Padahal, kata dia, tuduhan itu sama saja membalikkan masalah yang sesungguhnya. “Kami menjaga keadulatan NKRI, jadi siapa yang intoleran,” katanya.

Mantan juru bicara HTI Jawa Timur Rifan Wahyudi mengatakan desakan Banser terhadap Felix tidak bijak. Sebab, mereka belum mendengarkan isi ceramah yang akan dibawakan Felix. “Mestinya dengarkan dulu dong ceramahnya, kalau ada yang dinilai menyimpang ingatkanlah. Bukan begini caranya,” ujar Rifan.

Baca juga: Felix Siauw Nilai Berdakwah di Twitter Cukup Efektif  

Rifan membantah Felix akan membawakan materi soal negara khilafah. Alasannya, selama ini ceramah-ceramah Felix kebanyakan normatif, yakni mengajak umat Islam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. “Cek saja di Youtube, banyak ceramah Ustad Felix,” katanya.

Menurut Rifan, setelah dibubarkan Banser pada Sabtu pekan lalu, keesokan harinya Felix Siauw berceramah di Masjid Al-Ihlas di Jalan Tanjung Sadari, Surabaya. Pengajian tersebut berlangsung lancar. “Kami telah koordinasikan keamanannya dengan kawan-kawan Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB),” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polres Karawang Tangkap Dua Terduga Pelaku Penganiayaan Rombongan Kiai NU dan Banser

55 hari lalu

Kapolres Karawang AKBP Edwar Zulkarnain. Foto: ANTARA/Ali Khumaini
Polres Karawang Tangkap Dua Terduga Pelaku Penganiayaan Rombongan Kiai NU dan Banser

Rombongan kiai NU dan Banser diduga diadang dan dianiaya sekelompok orang pada Sabtu pekan lalu di Karawang


Ajak Influencer Suarakan Sikap ke Palestina, Felix Siauw: Kita Sudah Berdiam Terlalu Lama

1 Juni 2024

Ustad Felix Siauw memberikan tausiah di Masjid Jami An Nashru, Kelurahan Sukapura, Jakarta Utara. 25 November 2017. Maria Fransisca.
Ajak Influencer Suarakan Sikap ke Palestina, Felix Siauw: Kita Sudah Berdiam Terlalu Lama

Felix Siauw mengatakan pentingnya influencer menyuarakan soal sikap kepada warga Palestina dari kebiadaban Isrrael.


Ketum GP Ansor Sebut Menyakiti Jokowi Sama dengan Menyakiti Keluarga Banser

27 Mei 2024

Presiden Jokowi ditemui usai  inaugurasi pengurus GP Ansor di Istora Senayan, Jakarata Pusat, Senin, 27 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ketum GP Ansor Sebut Menyakiti Jokowi Sama dengan Menyakiti Keluarga Banser

Addin mengatakan Jokowi adalah keluarga besar GP Ansor.


Terbaru Syafiq Riza Basalamah, Ini 5 Ustad yang Pengajiannya Pernah Dibubarkan Ormas

1 Maret 2024

Puluhan anggota banser GP Ansor demo di depan Balai Kota, Jakarta Pusat menolak kedatangan Felix Siauw, Rabu, 26 Juni 2019. TEMPO/Lani Diana
Terbaru Syafiq Riza Basalamah, Ini 5 Ustad yang Pengajiannya Pernah Dibubarkan Ormas

Selain Syafiq Riza Basalamah, ada sejumlah pendakwah yang acara pengajiannya dibubarkan ormas


Profil Singkat Lulusan IPB mulai SBY, Bayu Krisnamurthi, Tri Mumpuni, Siti Nurbaya hingga Felix Siaw

21 Januari 2024

Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).
Profil Singkat Lulusan IPB mulai SBY, Bayu Krisnamurthi, Tri Mumpuni, Siti Nurbaya hingga Felix Siaw

IPB banyak menghasilkan lulusan-lulusan unggulan bahkan pemimpin negara. Berikit adalah profil singkat alumni IPB yang sukses


GP Ansor dan Banser NU Perkuat Pengamanan Natal di Tangsel

24 Desember 2023

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan saat mengunjungi command centre posko Nataru, Minggu 24 Desember 2023. TEMPO/Muhammad Iqbal
GP Ansor dan Banser NU Perkuat Pengamanan Natal di Tangsel

Organisasi GP Ansor dan Banser NU turut memperkuat pengamanan Natal di Tangerang Selatan.


Bawa 30 Banser di Sidang Pacar Mario Dandy, GP Ansor DKI: AG Jangan Egois

5 April 2023

Mario Dandy dan AGH. Instagram
Bawa 30 Banser di Sidang Pacar Mario Dandy, GP Ansor DKI: AG Jangan Egois

Lembaga Bantuan Hukum Gerakan Pemuda atau GP Ansor membawa Banser untuk mendukung korban D (17) dalam sidang pembacaan tuntutan anak, AG.


Kunjungi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Erick Thohir Dikawal Banser

4 Maret 2023

Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersama Menteri BUMN Erick Thohir usai meninjau para korban kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu, 4 Februari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Kunjungi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Erick Thohir Dikawal Banser

Banser membentuk rantai manusia melingkari Erick Thohir untuk memberi jarak dengan masyarakat di lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang.


Misa Natal di Gereja Katedral: Uskup Agung Ingatkan Bahaya Ujaran Kebencian

25 Desember 2022

Suasana Misa di Gereja Katedral Jakarta Pusat pada perayaan Natal 2022, Minggu, 25 Desember 2022. Tempo/Mutia Yuantisya
Misa Natal di Gereja Katedral: Uskup Agung Ingatkan Bahaya Ujaran Kebencian

Ribuan umat Kristiani mengikuti Misa Pontifikal dalam rangkaian perayaan Natal 2022 dengan pengamanan dari polisi, Banser NU, Satpol PP, dan lainnya


Pengamanan Gereja saat Natal: Banser NU di Ring 3 dan Dilarang Terima Imbalan

25 Desember 2022

Sejumlah anggota Banser dan Kokam mengikuti apel pasukan Operasi Ketupat Candi 2022 di Lapangan Simpang Tujuh, Kudus, Jawa Tengah, Jumat 22 April 2022. Sebanyak kurang lebih 600 personel gabungan TNI, Polri, PMI, BPBD, Dishub hingga Ormas disiagakan untuk pengamanan pada perayaan Idul Fitri 1443 H di wilayah itu. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Pengamanan Gereja saat Natal: Banser NU di Ring 3 dan Dilarang Terima Imbalan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak ormas-ormas seperti Banser NU dan Kokam Muhammadiyah membantu pengamanan saat Natal