Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Fakta Persidangan Keterlibatan Setya Novanto di Kasus E-KTP

image-gnews
Ketua DPR Setya Novanto meninggalkan ruang sidang seusai bersaksi dalam sidang kasus korupsi E-KTP dengan terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong di Pengadilan Tipikor Jakarta, 3 November 2017. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPR Setya Novanto meninggalkan ruang sidang seusai bersaksi dalam sidang kasus korupsi E-KTP dengan terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong di Pengadilan Tipikor Jakarta, 3 November 2017. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto terus disebut dalam sidang lanjutan kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP untuk terdakwa Andi Narogong. Sejumlah fakta persidangan menunjukkan satu demi satu peran dan keterlibatan Setya Novanto.

Pertama dalam persidangan untuk terdakwa Irman dan Sugiharto pada Kamis, 6 April 2017. Salah satu saksi, yaitu Ade Komarudin, bekas Sekretaris Fraksi Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat, mengaku pernah bertemu Setya Novanto di rumahnya, sebelum Ketua Umum Partai Golkar tersebut ditetapkan menjadi tersangka pada Senin, 17 Juli 2017. Mereka membicarakan isu e-KTP, “Beh…kalau soal e-KTP aman Beh,” kata Akom menirukan ucapan Setya kepada majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat saat itu.

Baca: Rudi Alfonso Akan Diperiksa untuk Tersangka Setya Novanto

Akom juga mengaku pernah menghadap Aburizal Bakrie yang waktu itu menjabat Ketua Umum Partai Golkar guna menyampaikan desas-desus korupsi e-KTP yang melibatkan Setya Novanto. Akom menyampaikan kekhawatirannya kepada Ical, panggilan Aburizal Bakrie. Akom mengatakan partai bisa bubar apabila ada aliran
dana e-KTP masuk ke rekening partai. “Saya takut Pak Nov (Setya) terlibat dalam masalah ini,” ujarnya.

Kedua, dalam persidangan untuk terdakwa Andi Narogong pada Jumat, 13 Oktober 2017, jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi menghadirkan saksi yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Bekas Ketua Komisi Pemerintahan DPR RI itu mengaku pernah bertemu Setya di Bandara Ngurah Rai, Bali sekitar tahun 2011 dan 2012.

Saat persidangan, Ganjar menuturkan pada majelis hakim, "Dia (Setya Novanto) bilang ke saya, jangan galak-galak, urusan KTP sudah beres," kata Ganjar menirukan ucapan dari Setya. Mendengar hal itu, anggota majelis hakim saat itu sempat berkelakar, "Anda memang galak ya ?". Ganjar hanya menjawab, "Ya, enggak tahu saya."

Baca: Cerita Dirut Murakabi Bisa Ikut Tender Proyek E-KTP

Dalam sidang itu, jaksa penuntut umum KPK Abdul Basir sempat menanyakan lagi apa maksud dari ucapan Setya "urusan KTP sudah beres". Ganjar memprediksi bahwa yang dimaksud Setya memang proyek e-KTP yang dibahas oleh Komisi Pemerintahan DPR dengan Pemerintah. Ia mengaku tidak ada lagi pembicaraan lanjutan dengan Setya saat pertemuan singkat tersebut.

Ketiga, pada persidangan Jumat, 27 Oktober 2017, saksi yang dihadirkan yaitu komisaris PT Murakabai Sejahtera, Onny Hendro Adhiaksono. Murakabi merupakan salah satu peserta ternder e-KTP. Keikutsertaan Murkabai disinyalir dimanfaatkan untuk merekayasa tender tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Onny membenarkan bahwa Murakabi berkantor di Menara Imperium, Kuningan, Jakarta Selatan. Belakangan dari pernyataan jaksa KPK, menara tersebut dimiliki oleh Setya Novanto.

Keempat, pada persidangan Jumat, 3 November 2017, nama Setya Novanto muncul dalam rekaman pembicaraan antara Direktur Utama PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudihardjo dan Direktur Biomorf Lone LCC Amerika Serikat Johannes Marliem. Dalam percakapan ini, Setya disebut ikut menerima uang terkait e-KTP. Kepada Marliem, Anang yang memimpin PT Quadra Solutions, salah satu anggota konsorsium
PNRI pemenang tender e-KTP, juga mengaku telah bertemu Setya di Vegas. Namun ia tidak merinci apakah Vegas yang ia maksud adalah Las Vegas, Amerika Serikat. Kepada Hakim, Anang juga mengaku bahwa terdakwa Andi Narogong mendapat back up (dukungan) dari Setya.

Baca: Keterangan Setya Novanto di Sidang e-KTP Dianggap Membingungkan

Kelima, pada persidangan yang sama yaitu 3 November 2017, keponakan Setya, Irvanto Hendra Pambudi hadir bersaksi. Irvanto membantah keterangan pamannya. Kepada hakim, Setya hanya bertemu dengan Andi sebanyak dua kali secara kebetulan di Teabox Café, Jakarta Selatan. Namun, Irvan justru mengaku pernah beberapa kali melihat Andi di kediaman Setya di Jakarta Selatan. “Waktu itu ada open house,” kata Irvan.

Dalam sidang itu, KPK juga sempat mencecar Irvan soal kepemilikan saham keluarga Setya Novanto di sejumlah perusahaan yang terkait e-KTP. Irvanto dan Dwina Michaella, putri Setya, masing-masing disebut pernah menjadi direktur
operasional dan komisaris Murakabi. Istri Setya, Deisti Astrinai Tagor dan anak, Reza Herwindo, masing-masing memiliki saham 50 persen dan 30 persen di PT Mondialindo Graha Perdana. Mondialindo adalah pemiliki 42,5 persen saham Murakabi. Atas keterangan ini, Setya hanya menjawab, “Tidak pernah disampaikan ke saya,”
ujarnya saat bersaksi.

Keenam, pada persidangan terakhir, Senin, 6 November 2017, jaksa KPK menghadirkan Direktur Utama Murakabi yaitu Deniarto Suhartono. Deniarto mengaku pernah bertemu dengan Setya di sebuah cafe di Grand Indonesia sekitar tahun 2005 hingga 2007.

Deniarto mengaku pernah memimpin 14 perusahaan, termasuk Mondialindo dan Murakabi yang berkantor di Menara Imperium milik Setya Novanto. Sejumlah perusahaan didirikan dengan hanya begitu ada proyek, hanya memiliki dua orang karyawan, bahkan tidak memiliki modal dan asset. KPK ingin membuktikan bahwa Murakabi memang sengaja ikut untuk merekayasa tender, dengan melihat sepak terjang perusahaan lainnya di Lantai 27 menara Imperium itu selama ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deddy Sitorus Ribut dengan Noel, Siapa Saja 5 Anggota DPR yang Pernah Terlibat Perkelahian?

8 hari lalu

Potongan Video saat Anggota DPRD Solok berkelahi di ruang sidang. Video/Istimewa
Deddy Sitorus Ribut dengan Noel, Siapa Saja 5 Anggota DPR yang Pernah Terlibat Perkelahian?

Deddy Sitorus dan Immanuel Ebenezer Gerungan keduanya baku hantam. Perkelahian anggota DPR bukan hal aneh.


5 Anak Politisi Raup Suara Tinggi di Pileg 2024, Ada Anak Puan Maharani hingga Setya Novanto

26 hari lalu

Puqn Maharani dan putrinya, Pinka Hapsari saat hendak menghadiri wisuda. Foto: Instagram Puan Maharani.
5 Anak Politisi Raup Suara Tinggi di Pileg 2024, Ada Anak Puan Maharani hingga Setya Novanto

Siapa saja anak dari politisi dan pejabat yang turut maju dalam Pileg 2024 dan berapa perolehan suaranya?


Daftar Kekalahan KPK di Praperadilan, Dari Budi Gunawan Hingga Eddy Hiariej

47 hari lalu

Hakim Ketua Sarpin Rijaldi mempimpin sidang praperadilan status tersangka Komjen Budi Gunawan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, 13 Februari 2015. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Daftar Kekalahan KPK di Praperadilan, Dari Budi Gunawan Hingga Eddy Hiariej

Sejumlah pejabat, politikus dan pengusaha mengajukan praperadilan atas penetapan mereka sebagai tersangka korupsi oleh KPK.


Beberkan Intervensi Jokowi ke KPK, Profil Agus Rahardjo Disorot

18 Desember 2023

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo bersama Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman (kiri), menghadiri acara buka puasa bersama pimpinan KPK, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 17 Mei 2019. Acara ini mengangkat tema Bersinergi dalam Ikhtiar Antikorupsi. TEMPO/Imam Sukamto
Beberkan Intervensi Jokowi ke KPK, Profil Agus Rahardjo Disorot

Agus Rahardjo mendapat sorotan setelah ungkapkan Jokowi marah dan lakukan intervensi penyelidikan kasus korupsi e-KTP. Ini profilnya.


Jokowi Belum Tahu Agus Rahardjo Diadukan ke Polisi

15 Desember 2023

Presiden Joko Widodo tiba di Pangkalan Utama TNI AD (Lanumad) Ahmad Yani, Kota Semarang untuk melakukan kunjungan kerja di Provinsi Jawa Tengah pada Rabu, 13 Desember 2023. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jokowi Belum Tahu Agus Rahardjo Diadukan ke Polisi

Jokowi menyatakan tak tahu jika Agus Rahardjo diadukan ke kepolisian.


KPK akan Berikan Bantuan Hukum jika Agus Rahardjo Meminta

13 Desember 2023

Juru bicara KPK, Ali Fikri didampingi asisten Jubir, Takdir (kiri), memberikan keterangan kepada awak media terkait kegiatan penggeledahan rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. Ali Fikri menyatakan tim penyidik KPK telah melakukan kegiatan penggeledahan di rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, selama 20 jam, berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa mata uang rupiah dan asing dengan jumlah mencapai puluhan miliar, dokumen penting, catatan keuangan dan aset yang bernilai ekonomis dalam pengembangan penyelidikan kasus tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
KPK akan Berikan Bantuan Hukum jika Agus Rahardjo Meminta

KPK akan memberi bantuan kepada mantan pimpinannya, Agus Rahardjo yang dilaporkan sekelompok orang ke Mabes Polri. Syaratnya, Agus meminta ke KPK.


Agus Rahardjo Sempat Ceritakan Pertemuan dengan Jokowi ke Koleganya di KPK

6 Desember 2023

Ketua KPK Agus Rahardjo bersama empat Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan, Alexander Marwata, Saut Situmorang dan Laode M. Syarief didampingi juru bicara KPK Febri Diansyah (kiri), memberikan keterangan pers terkait laporan kinerja KPK 2016-2019 menjelang berakhirnya masa jabatan mereka, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 17 Desember 2019. Dalam laporannya, mereka menyampaikan bahwa KPK telah menjerat 608 koruptor dari berbagai unsur dan enam korporasi selama 2016-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Agus Rahardjo Sempat Ceritakan Pertemuan dengan Jokowi ke Koleganya di KPK

Agus Rahardjo mengatakan, dia sempat menceritakan ihwal perintah Jokowi menyetop kasus e-KTP ke komisioner KPK lainnya.


Ramai Soal Agus Rahardjo Ungkap Intervensi Jokowi, Begini Kata ICW, Bahlil hingga Novel Baswedan

6 Desember 2023

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, didampingi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo saat menghadiri Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia dan Peresmian Pembukaan Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi Tahun 2018 di Jakarta, Selasa 4 Desember 2018. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rangkaian acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi 2018 untuk menyambut Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang jatuh pada 9 Desember. TEMPO/Subekti.
Ramai Soal Agus Rahardjo Ungkap Intervensi Jokowi, Begini Kata ICW, Bahlil hingga Novel Baswedan

Soal eks Ketua KPK Agus Rahardjo yang mengaku pernah dimarahi Jokowi saat usut korupsi e-KTP mendapat tanggapan ICW, Bahlil , Novel Baswedan.


Agus Rahardjo Bicara KPK Diintervensi, Pengamat Bilang Kekuasaan Jokowi Mau Berakhir

5 Desember 2023

Presiden Joko Widodo (tengah) menyapa relawan saat  menghadiri Konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat,  Sabtu  7 Oktober 2023. Konsolidasi nasional yang bertajuk Taat Instruksi, 2024 Apa Kata Jokowi tersebut dihadiri oleh 16.000 relawan perwakilan dari seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Agus Rahardjo Bicara KPK Diintervensi, Pengamat Bilang Kekuasaan Jokowi Mau Berakhir

Jokowi balik mempertanyakan motif Agus yang menyinggung soal intervensi kepala negara di lembaga anti-rasuah terkait kasus E-KTP.


Jokowi Disebut Marah Saat KPK Usut Kasus Korupsi E-KTP, Berikut Deretan Kemarahan Jokowi Lainnya

4 Desember 2023

Presiden Joko Widodo memberikan  sambutan saat acara penyaluran dana bergulir untuk koperasi di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 23 Juli 2020. Pemerintah melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) menyiapkan dana bergulir sebesar Rp 1 triliun untuk disalurkan kepada koperasi dalam rangka pemulihan ekonomi nasional yang terdampak COVID-19. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool
Jokowi Disebut Marah Saat KPK Usut Kasus Korupsi E-KTP, Berikut Deretan Kemarahan Jokowi Lainnya

Eks Ketua KPK Agus Rahardjo sebut Jokowi marah saat KPK usut korupsi e-KTP yang menyeret Setya Novanto. Bukan sekali itu Jokowi ungkap kekesalan.