TEMPO.CO, MADIUN - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dijadwalkan melakukan kunjungan kerja di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin, 6 November 2017. Adapun kegiatannya adalah mengecek program terpadu Perhutanan Sosial di Desa Dungus, Kecamatan Wungu. Agenda lainnya menyerahkan sertifikat tanah dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Alun-Alun Mejayan.
“Akan ada 12 orang yang menerima sertifikat dari Bapak Presiden secara simbolis,’’ kata Kepala Bagian Protokol Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional, Ketut Mangku ditemui di Alun-Alun Mejayan, Minggu, 5 November 2017.
BACA:Undang Para Pemred ke Istana, Jokowi Bicara Soal Pilpres 2019
Sebanyak 12 orang itu, menurut Ketut Mangku, merupakan perwakilan dari 8.950 penerima sertifikat tanah. Mereka merupakan warga Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Ponorogo, Ngawi, dan Magetan. “Proses administrasi penerbitan sertifikat yang biayanya ditanggung negara ini untuk satu tahun anggaran berjalan,’’ ujar Ketut.
Ketut Mangku menjelaskan, biaya penerbitan sertifikat yang ditanggung negara tergantung dari lokasi dan kondisi lahan. Namun, rata-rata dana yang dikeluarkan pemerintah sekitar Rp 300 ribu per bidang tanah. Uang sebanyak itu digunakan untuk beberapa keperluan, di antaranya biaya pengukuran, panitia, dan pendaftaran.
Bagi pemilik lahan, Ketut menuturkan, hanya dibebani beberapa kebutuhan ringan seperti pembelian materai dan patok tanah. ‘’Tahun ini jumlah sertifikat melalui PTSL ditargetkan 5 juta bidang tanah di seluruh Indonesia,’’ ujar dia.
BACA:Generasi Milenial Ingin Figur Pemimpin Selain Jokowi dan Prabowo
Sementara, Kepala Dinas Informatika dan Komunikasi Kabupaten Madiun Sawung Rehtomo, mengatatakan bahwa pihak pemerintah setempat terus melakukan persiapan untuk menyambut kedatangan presiden. Di Alun-Alun Mejayan, yakni tempat dilangsungkannya penyerahan sertifikat tanah telah didirikan tenda.
“Persiapan pemkab masih terus berjalan dan sampai saat ini dalam tahap penyempurnaan,’’ kata Sawung.
Selain menyerahkan sertifikat tanah, ia melanjutkan, Jokowi direncanakan akan meresmikan Masjid Agung Quba di kawasan alun-alun. Adapun pelaksanannya setelah presiden mengecek program terpadu Perhutanan Sosial di Desa Dungus, Kecamatan Wungu.
NOFIKA DIAN NUGROHO