Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puluhan Kampus Bermasalah di Sumatera Utara Terus Dipantau

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Ilustrasi Kampus Andalas(Komunika Online)
Ilustrasi Kampus Andalas(Komunika Online)
Iklan

TEMPO.CO, Medan - Kopertis Wilayah I Sumatera Utara masih terus melakukan pemantauan terhadap puluhan perguruan tinggi yang dinilai bermasalah. Puluhan Perguruan Tinggi Swasta tersebut diberi tenggat waktu untuk melakukan perbaikan kelengkapan persyaratan hingga Desember 2017.

Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut Dian Armanto mengatakan pihaknya menambah waktu selama enam bulan lagi untuk dapat membenahi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang melakukan pelanggaran. Menurut dia, pembinaan yang diberikan Kopertis Wilayah I Sumut terhadap perguruan PTS tersebut sudah merupakan tahap kedua.

"Sebelumnya, pada tahap pertama diberikan waktu selama enam bulan, dan tampaknya tidak juga mengalami perubahan PTS yang mendapat teguran dari Kemenristekdikti," ujar Armanto, Minggu, 5 November 2017, sebagaimana dilansir dari Antara.

Baca juga: Tidak Memenuhi Standar, Kemenko PMK Mendukung Penutupan 25 PTS

Ia mengatakan, jika batas waktu yang telah ditentukan PTS tersebut tidak memenuhi persyaratan, pihaknya akan merekomendasikan PTS tersebut untuk ditutup. Rekomendasi ini akan disampaikan kepada Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kopertis berharap kepada PTS yang mendapat peringatan dari Dikti itu untuk dapat melakukan perbaikan secara signifikan," ujar dia.

Armanto menjelaskan, penambahan waktu penataan pada tahap kedua itu adalah berdasarkan permintaan dari yayasan PTS tersebut, dan Kopertis mengabulkannya. PTS tersebut, kata dia, harus dapat memenuhi persyaratan dan ketentuan yang telah diberikan oleh Kemenristekdikti, dan tidak boleh gagal.

Baca juga: Cara Menteri Nasir Melaksanakan Merger Perguruan Tinggi Swasta

Penemuan PTS yang tidak memenuhi ketentuan itu berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi (monev) yang dilakukan Kopertis terhadap 264 PTS beroperasi di Sumut. PTS mempunyai jumlah mahasiswa yang tidak mencukupi, rasio dosen tetap tidak tercapai, tidak ada gedung dan prasarana yang memadai, izin bermasalah, hingga konflik pimpinan yayasan/pimpinan perguruan tinggi. "Dan tidak rutin memberikan laporan," kata Armanto.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bio Farma: Perlu Rp 103 Miliar untuk Kembangkan Vaksin Covid-19

15 Juli 2020

Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic
Bio Farma: Perlu Rp 103 Miliar untuk Kembangkan Vaksin Covid-19

Honesti telah berkomunikasi dengan tim Kementerian Riset dan Teknologi terkait keperluan pembiayaan pengembangan vaksin Covid-19


CPNS 2019, Peminat Kementerian Riset dan Teknologi Paling Sedikit

27 November 2019

Suasana kegiatan Simulasi Computer Assisted Test (CAT) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang digelar Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel bekerjasama dengan yang digelar di Car Free Day (CFD) Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Ahad, 17 November 2019. ANTARA/Humas Pemprov Sulsel
CPNS 2019, Peminat Kementerian Riset dan Teknologi Paling Sedikit

Persaingan dalam seleksi calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2019 semakin ketat, namun di sisi lain ada pula formasi yang sepi peminat.


Kementerian Buka Program Dosen Merenung, Ini Tujuannya

15 Agustus 2019

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Kementerian Buka Program Dosen Merenung, Ini Tujuannya

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menghelat program Dosen Merenung agar pengajar bisa mengembangkan potensi keilmuannya.


Cegah Radikalisme, Menristek Minta Kampus Data Medsos Mahasiswa

26 Juli 2019

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir saat menjadi pembina upacara pada upacara peringatan Hardiknas di Universitas Indonesia (UI), Depok, Kamis, 2 Mei 2019. Hardiknas diperingati setiap tanggal 2 Mei, untuk mengingat sosok Ki Hajar Dewantara. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Cegah Radikalisme, Menristek Minta Kampus Data Medsos Mahasiswa

Menristekdikti meminta kampus mendata akun media sosial mahasiswa hingga pegawai untuk cegah radikalisme.


Kementerian Riset Gelar Startup Summit di JIExpo pada 10 April

6 April 2019

Kapal pelat datar inovasi para peneliti Universitas Indonesia. Istimewa
Kementerian Riset Gelar Startup Summit di JIExpo pada 10 April

Acara yang digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, tersebut bakal dihadiri sekitar 5.000 startup.


1.200 Lebih Startup Jadi Binaan Kementerian Riset

1 April 2019

Menteri Riset Mohamad Nasir menjelaskan startup binaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Erwin/Tempo
1.200 Lebih Startup Jadi Binaan Kementerian Riset

Menteri Mohamad Nasir mengatakan startup tersebut berawal dari riset, yang setiap tahun mengalami peningkatan.


KIP Kuliah Diprioritaskan untuk Berkuliah di Dalam Negeri

13 Maret 2019

Sejumlah calon mahasiswa mengikuti Ujian Seleksi Nasional Masuk perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2012 di Universitas Negeri Medan, Sumut, (12/6). Ujian SNMPTN yang berlangsung serentak di Indonesia tersebut memperebutkan 106.363 kursi yang disediakan oleh 61 Perguruan Tinggi Negeri. ANTARA/Septianda Perdana
KIP Kuliah Diprioritaskan untuk Berkuliah di Dalam Negeri

KIP Kuliah bakal diprioritaskan untuk membiayai kuliah di perguruan tinggi dalam negeri ketimbang di luar negeri.


Lulus, Siswa Pemegang Kartu Indonesia Pintar Dapat KIP Kuliah

12 Maret 2019

Direktur Enterprise and Business Service PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Dian Rachmawan dan Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti Ainun Naim disaksikan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir menandatangani Nota Kesepahaman
Lulus, Siswa Pemegang Kartu Indonesia Pintar Dapat KIP Kuliah

Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi menyebut kelompok penerima KIP Kuliah adalah siswa-siswa yang sebelumnya terdaftar sebagai pemegang KIP.


Menristekdikti Minta Riset Ikuti Kebutuhan Pasar

8 Maret 2019

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir saat mengunjungi Kantor Wakil Presiden, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Maret 2019. Tempo/Egi Adyatama
Menristekdikti Minta Riset Ikuti Kebutuhan Pasar

Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi meminta agar peneliti melakukan riset yang sesuai kebutuhan pasar.


Kisruh Internal, Reorganisasi LIPI Dihentikan Sementara

8 Maret 2019

Spanduk berisi tanda tangan dalam aksi damai oleh sivitas Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Gedung Widya Graha, Jakarta, Jumat, 8 Februari 2019. Aksi ini digelar untuk menyikapi kebijakan reorganisasi LIPI. TEMPO/Muhammad Fadhlan
Kisruh Internal, Reorganisasi LIPI Dihentikan Sementara

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi akan memoratorium reorganisasi di tubuh LIPI yang saat ini tengah berjalan.