INFO MPR - Hari kedua berkunjung di Kota Serambi Mekah, Aceh, dimanfaatkan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan untuk menemui pedagang Pasar Tradisional Lambaro, Aceh Besar, Selasa, 31 Oktober 2017. Pertemuan dan dialog dengan pedagang di pasar tradisional ini, kata Zulkifli, guna mengetahui dampak perlambatan ekonomi terhadap pedagang pasar tradisional.
“Jangan sampai pedagang pasar tradisional ini terkena dampak perlambatan ekonomi. Perlindungan terhadap pedagang kecil harus menjadi prioritas,” katanya.
Baca Juga:
Zulkifli mengajak bicara beberapa pedagang untuk mendengarkan curhat mereka. Fatimah, pedagang cabai, mengaku saat ini, barang dagangan langka dan harga tidak stabil. Sedangkan Nasriyah, yang berjualan sayur, meminta Ketua MPR memperjuangkan nasib pedagang pasar tradisional yang kalah saing dengan pasar modern.
“Minta tolong dagangan kami ini diutamakan, jangan dipersulit. Kalau pembeli enggak ke sini, tutup kita semua pak,” ucap Nariyah yang mengaku memiliki delapan anak.
Setelah mendengarkan curhat pedagang, Zulkifli mendorong pemerintah memiliki skema khusus untuk melindungi para pedagang di pasar tradisional. “Skema jangka panjang ini nantinya bukan hanya melindungi, melainkan juga memastikan pedagang kecil tumbuh menjadi pedagang menengah, bahkan besar,” ujarnya.(*)
Baca Juga: