TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan mengatakan partainya tengah menugaskan kadernya untuk mencari calon wakil gubernur yang tepat untuk Khofifah Indar Parawansa dalam pemilihan gubernur Jawa Timur atau Pilgub Jatim 2018. Hinca mengatakan kader yang ditunjuk tersebut adalah Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur yang juga Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.
"Dia kan gubernur dan dia juga anggota majelis tinggi, untuk diskusi dengan Khofifah agar wakilnya nanti benar-benar pas, dan kami yakini itu dari kami," kata Hinca ditemui usai konferensi pers terkait usulan revisi Perpu Ormas dari Partai Demokrat di Wisma Proklamasi 41, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 30 Oktober 2017.
Partai Demokrat pada Pilgub Jawa Timur 2019 disebut akan mengusung Khofifah Indar Parawansa. Partai Demokrat dipastikan akan berkoalisi dengan Partai NasDem, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Golkar pada Pilgub Jawa Timur mendatang.
Baca juga: PPP Dukung Khofifah, Romi: Ia Bisa Diterima Generasi Zaman Now
Sebelumnya Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarif Hasan mengatakan bahwa Khofifah termasuk yang memiliki elektabilitas tinggi sebagai calon gubernur Jawa Timur. Partainya, kata Syarif, masih terus melakukan evaluasi dan mempelajari terkait pencalonan ini.
"Dia (Khofifah) elektabilitasnya tinggi. Kami sedang mempelajari dan mengevaluasi. Mudah-mudahan kami bisa memilih yang terbaik," katanya ketika dihubungi Tempo via telepon, Rabu, tiga pekan lalu.
Sementara itu, ini merupakan kali ketiga Khofifah maju sebagai calon gubernur Jawa Timur pada 2008. Dalam pemilihan kepala daerah sebelumnya, Khofifah yang kini menjabat sebagai Menteri Sosial ini kalah dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo lewat dua putaran.
Baca juga: Soal Khofifah, PDIP: Menteri Harus Menunaikan Tanggung Jawab
Selanjutnya pada Pilgub 2013, Khofifah-Herman Sumawiredja kembali kalah. Pertarungan itu kembali dimenangi pasangan petahana, Soekarwo-Saifullah Yusuf.
Selain itu, Khofifah mengklaim dirinya sudah mendapatkan dukungan yang cukup dari sejumlah partai politik untuk bertarung dalam Pilgub Jawa Timur. Ia juga mengatakan, tinggal menunggu surat keputusan resmi dari partai dan hanya tinggal mengkonsolidasikan partai koalisi pendukungnya.