Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketua Attholibiyah Tegal: Cadar Tak Identik dengan Radikalisme

image-gnews
Siswi SMK Attholibiyah Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal memakai cadar saat belajar, 30 Oktober 2017. Foto: Muhammad Irsyam Faiz
Siswi SMK Attholibiyah Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal memakai cadar saat belajar, 30 Oktober 2017. Foto: Muhammad Irsyam Faiz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Kehebohan di media sosial soal foto siswi memakai cadar sedang belajar di kelas memunculkan spekulasi bahwa SMK Attholibiyah yang berada di Tegal, Jawa Tengah itu mengajarkan radikalisme dan kekerasan. Namun, Ketua Yayasan Attholibiyah, Kecamatan Bumijawa, Habib Sholeh menampik tudingan tersebut.

Habib Sholeh menjelaskan, institusinya sama sekali tidak pernah mengajarkan radikalisme. Justru, nilai-nilai nasionalisme dan semangat cinta tanah air selalu diajarkan kepada murid-muridnya. Misalnya, pihak sekolah selalu mengadakan upacara bendera setiap pekan pada hari Senin. "Saya kira, sekolah ini jauh dari apa yang dituduhkan. Kami tidak pernah mengajarkan radikalisme," kata Habib Sholeh.

Baca juga: Perempuan Bercadar Parade di CFD: I Am Not a Terrorist


Dia mengatakan pihaknya justru bertolak belakang dengan paham radikal. Apalagi, lanjut dia, keluarga besarnya merupakan Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang berpegang teguh pada ajaran Ahlus Sunnah Wal Jamaah. "Keluarga kami itu NU tulen. Kita semua tahu, kalau NU itu benteng NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Jadi tidak mungkin sekolah yang kami kelola mengajarkan yang tidak-tidak," ujar dia.

Dia meminta kepada masyarakat agar tidak keliru memahami, bahwa memakai petutup wajah itu adalah radikal. Penerapan aturan siswi memakai cadar itu dilakukan sebagai bentuk ikhtiar mereka, agar siswa-siswi tidak terjerumus dalam kemaksiatan. "Kami dari pengelola terus terang ingin menjaga anak-anak yang sudah dititipkan orang tua mereka. Jangan sampai mereka itu berpacaran, maksiat dan sebagainya," jelas dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, pengawas sekolah Attholibiyah, Umi Ma'ani, mengungkapkan hal senada. Sebagai orang tua asuh, dia mengaku khawatir dengan pergaulan anak jaman sekarang. "Kalau saya setiap malam, siang saya biasa hidup bareng-bareng sama santri. Kalau malam ketakutan anak jaman sekarang. Karena walaupun dijaga saja bisa meleset. Makanya itu jadi tanggung jawab dunia akherat kami. Nah, setelah pakai cadar kami sudah tidak pusing, lebih tenang."

Baca juga: Norwegia Larang Perempuan Muslim Gunakan Cadar  

Pengasuh Pondok Pesantren Attholibiyah, Habib Muhammad, mengungkapkan keputusan menerapkan pemakaian cadar bagi siswi, terinspirasi dari pesantren NU di daerah lain yang sudah lebih dulu memberlakukan kebijakan itu. Misalnya, Pondok Pesantren Darul Loghoh Wa Dakwah di Bangil, Jawa Timur. Pesantren yang diasuh Habib Segaff bin Hasan Baharun sudah lama mewajibkam santrinya memakai cadar. "Padahal di sana santrinya ribuan. Anak saya juga nyantri di sana. Kalau di sini total santrinya ada 900 anak," katanya.
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

3 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?


Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

11 hari lalu

Siti Khodijah bersama anaknya, Lutviana Dwi Jannati yang menjadi peserta termuda yang lolos UNESA jalus SNBP 2024. Unesa.ac.id
Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

Begini kiat Vivi bisa lulus SNBP 2024 program studi Manajemen Informatika Unesa sebagai calon mahasiswa baru termuda.


Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

14 hari lalu

Ilustrasi Sekolah Tatap Muka atau Ilustrasi Belajar Tatap Muka. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

Kemendikbudristek sudah menyiapkan petunjuk teknis dan panduan untuk membantu mencegah kekerasan di sekolah.


2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

18 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

Lussy Novarida Ridwan mendapat penghargaan atas kontribusinya mempromosikan dan meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Jepang


Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

20 hari lalu

PIK 2. pik2.com
Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

Pada 2024, Jokowi menyetujui 14 PSN Baru termasuk BSD milik Sinar Mas dan PIK 2 dari Agung Sedayu Group. Rentang 2013-2023 telah rampung 190 PSN.


Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

24 hari lalu

Tangkapan layar-Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024, Prof. Ganefri dalam sosialisasi SNBP yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)
Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

Jumlah pendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP 2024 mencapai 702.312 siswa.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

28 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

28 hari lalu

Peluncuran program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) fase ketiga, pada 21Maret 2024 di Jakarta. Ini merupakan kemitraan pendidikan antara Pemerintah Australia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.


Kesetaraan Gender, UNFPA Indonesia Serukan Isu Perempuan Jadi Prioritas

28 hari lalu

Tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur, Suradi (20) bersama pasangannya dan keluarga berdoa usai prosesi pernikahan di kantor Satreskrim Polres Malang, Jawa Timur, Kamis 12 Maret 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Kesetaraan Gender, UNFPA Indonesia Serukan Isu Perempuan Jadi Prioritas

UNFPA Indonesia berharap isu kehamilan di kalangan remaja dan pernikahan anak menjadi priortias Pemerintah karena dampaknya ke kesetaraan gender


Ditjen Bimas Hindu Serahkan 9 SK Peralihan Pasraman ke Widyalaya

30 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Serahkan 9 SK Peralihan Pasraman ke Widyalaya

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI, menyerahkan 9 Surat Keputusan atau SK Peralihan Pasraman menjadi Pendidikan Widyalaya, di Provinsi Kalimantan Tengah, Senin, 18 Maret 2024.