TEMPO.CO, Jombang - Wakil Presiden Jusuf Kalla akan memberi pengarahan dalam acara ASEAN Youth Interfaith Camp (AYIC) 2017 di Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu), Jombang, Jawa Timur, hari ini, Ahad, 29 Oktober 2017.
Dikutip dari situs resmi Unipdu, AYIC 2017 baru diselenggarakan pertama kali. Tema yang diusung dalam acara ini adalah "Toleransi dalam Keanekaragaman untuk ASEAN dan Keharmonisan Dunia".
Acara yang berlangsung pada 28-30 Oktober ini akan membahas bermacam topik yang berkaitan dengan dialog lintas agama, toleransi, keseimbangan, dan pandangan moderat. Program ini diikuti sekitar 150 peserta dari negara-negara anggota ASEAN.
Baca juga: JK Hadiri Asean Youth Interrfaith Camp 2017 di Jombang
Direktur Pusat Studi ASEAN Unipdu Zahrul Azhar mengatakan, selama mengikuti program ini, para peserta akan menginap di lingkungan pesantren. “Istilahnya, mereka sedang nyantri di Darul Ulum sekaligus belajar tentang toleransi. Makanya para peserta dari berbagai negara itu kita minta tidur di pondok," katanya, seperti dikutip dari situs unipdu.ac.id, Ahad.
AYIC 2017 merupakan sebuah konferensi pemuda selama dua hari dan diakhiri dengan pertunjukan seni budaya. Adapun hari ketiga akan dihabiskan untuk sesi kunjungan lapangan ke sejumlah tempat religius di Jawa Timur.
AYIC 2017 bertujuan memperkenalkan tindakan pencegahan terhadap intoleransi dan radikalisme agama kepada peserta. Selain itu, acara ini akan memberikan akses bagi pemuda terhadap informasi yang berkaitan dengan keberagaman agama dan praktik toleransi di kawasan ASEAN.
Konsep Islam Nusantara juga akan diperkenalkan dalam AYIC 2017 sebagai jenis toleransi dalam keragaman di antara orang-orang di Indonesia.