Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SMRC: Golkar Bakal Sulit Usung Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar 2018

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ketua Umum Golkar Setya Novanto (tengah) bersama Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi saat menghadiri acara akikah di rumah Sekjen Golkar Idrus Marham, Cibubur Jakarta, 6 Agustus 2017. Acara syukuran ini dihadiri sejumlah tokoh nasional. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Ketua Umum Golkar Setya Novanto (tengah) bersama Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi saat menghadiri acara akikah di rumah Sekjen Golkar Idrus Marham, Cibubur Jakarta, 6 Agustus 2017. Acara syukuran ini dihadiri sejumlah tokoh nasional. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Djayadi Hanan menilai Partai Golongan Karya memiliki kesulitan mengusung kader dari internalnya sendiri, Dedi Mulyadi. Sebab, kata dia, elektabilitas Dedi, yang merupakan Ketua DPD Golkar Jawa Barat, dalam beberapa survei masih berada di bawah nama-nama lain.

"Golkar memang punya calon, seperti Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Tapi kesulitan Golkar adalah Dedi Mulyadi selalu berada di urutan bawah," ujar Djayadi saat dihubungi Tempo di Jakarta, Jumat, 27 Oktober 2017.

Adapun kemarin Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku telah dihubungi Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Nurdin Halid terkait dengan dukungan terhadapnya untuk diusung sebagai calon gubernur pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Jawa Barat 2018. Namun belum ada surat keputusan resmi dari DPP Golkar terkait dengan dukungan untuk Ridwan.

Baca juga: Dedi Mulyadi Ucapkan Selamat untuk Pasangan Ridwan Kamil-Uu

Sebelumnya, Dedi Mulyadi menuturkan hasil rapat DPP Golkar Jawa Barat keluar satu nama, yaitu nama dia. Namun DPP Golkar menghubungi Ridwan.

Menurut Djayadi, Golkar sulit memunculkan nama Dedi pada simulasi berbagai survei. Hal ini, ucap dia, menunjukkan Dedi lemah elektabilitasnya sebagai calon gubernur. "Dia paling jauh jadi wakil gubernur, sementara Dedi Mulyadi tidak mau jadi wakil gubernur. Jadi itu kesulitan Golkar," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Djayadi menilai merupakan hal wajar jika Golkar memutuskan memberikan dukungannya kepada Ridwan. Sebab, ucap dia, Ridwan dalam berbagai survei memiliki elektabilitas tinggi untuk terpilih. "Wajar kalau kemudian Golkar mencari nama yang paling mungkin menang. Saya kira perhitungannya lebih ke sana," ujarnya.

Baca juga: Pilkada Jawa Barat 2018, Dedi Mulyadi Ingin Pasangan yang Seperti Ini

Djayadi mengatakan, sebagai calon dari kader Golkar sendiri, Dedi sudah tiga tahun terakhir mempersiapkan diri untuk maju ke pilkada Jawa Barat. Menurut dia, Dedi juga memperlihatkan gerakan yang cukup masif, seperti mempromosikan program-program ke media lokal dan nasional. "Namun tampaknya berbagai gerakan yang dia lakukan itu tidak memperoleh sambutan yang cukup kuat atau cukup kompetitif karena ada lawan yang lebih kompetitif, yakni Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar, yang juga secara serius mempersiapkan diri cukup lama," ucapnya.

Adapun Dedi Mulyadi menanggapi santai terkait dengan beredarnya isu dukungan DPP Golkar untuk Ridwan pada pilkada Jawa Barat 2018. "Tidak apa-apa. Santai saja. Minggu depan akan saya jelaskan posisi saya terkait dengan pilkada Jawa Barat," tuturnya di Purwakarta, Kamis, 26 Oktober 2017.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kritik ATM Beras, Dedi Mulyadi: Mestinya Kementan Libatkan Bulog

28 April 2020

Warga menggunakan ATM Pertanian Si Komandan untuk mendapatkan beras gratis di Kodim 0501/Jakarta Pusat, Senin, 27 April 2020. Setiap harinya tersedia 1,5 ton beras pada ATM tersebut yang diperuntukkan bagi 1.000 warga prasejahtera. Tempo/Tony Hartawan
Kritik ATM Beras, Dedi Mulyadi: Mestinya Kementan Libatkan Bulog

Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi mengkritik program ATM beras yang dicanangkan Kementerian Pertanian.


Dedi Mulyadi Minta Ridwan Kamil Setop Sementara Operasi Bus AKDP

29 Maret 2020

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Terapkan Metode Korea Selatan Dalam Tangani Covid-19.
Dedi Mulyadi Minta Ridwan Kamil Setop Sementara Operasi Bus AKDP

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi meminta Gubernur Jabar Ridwan Kamil menghentikan sementara operasional bus AKDP.


Dedi Mulyadi Siap Mundur dari AKD Demi Kompromi Airlangga-Bamsoet

25 November 2019

Ketua DPD Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto tiba di Kediaman Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jakarta, untuk menyampaikan kondisi internal Golkar dan pencalonan Airlangga. Istman /Tempo
Dedi Mulyadi Siap Mundur dari AKD Demi Kompromi Airlangga-Bamsoet

Sebagai pendukung Airlangga Hartarto, Dedi Mulyadi mengaku siap mundur dari Wakil Ketua Komisi IV DPR untuk mengakomodir kubu Bamsoet.


Dedi Mulyadi Sebut Munas Sering Jadi Pangkal Perpecahan Golkar

13 Juli 2019

Ketua DPD 2 Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi ditemui saat Open House di rumah dinas Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, di Jakarta, Rabu 5 Juni 2019. Tempo/Budiarti Utami Putri
Dedi Mulyadi Sebut Munas Sering Jadi Pangkal Perpecahan Golkar

Dedi Mulyadi mengatakan Munas Golkar sering menjadi pangkal perpecahan partai berlambang beringin itu.


Kubu Airlangga Klaim Kantongi 400 Dukungan untuk Munas Golkar

8 Juli 2019

Ketua DPD 2 Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi ditemui saat Open House di rumah dinas Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, di Jakarta, Rabu 5 Juni 2019. Tempo/Budiarti Utami Putri
Kubu Airlangga Klaim Kantongi 400 Dukungan untuk Munas Golkar

Yorrys juga mengklaim Bambang Soesatyo mengantongi 400 lebih dukungan dari DPD I, DPD II, dan ormas Golkar sebagai tiket maju ke Munas Golkar.


Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Pencopotan Ketua DPD Golkar Cirebon

6 Juli 2019

Ketua DPD 2 Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi ditemui saat Open House di rumah dinas Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, di Jakarta, Rabu 5 Juni 2019. Tempo/Budiarti Utami Putri
Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Pencopotan Ketua DPD Golkar Cirebon

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi membantah


Dedi Mulyadi Diperkirakan Lolos ke Senayan

30 April 2019

Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut empat Dedi Mulyadi membantu memasang genting dalam kunjungannya di Kampung Mangga Hurip, Tasikmalaya, Jawa Barat, 14 April 2018. ANTARA/Adeng Bustomi
Dedi Mulyadi Diperkirakan Lolos ke Senayan

Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi diproyeksikan lolos menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2019-2024.


Dedi Mulyadi Minta Kader Golkar Jawa Barat Tak Meniru Bowo Sidik

10 April 2019

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf, Dedi Mulyadi saat bertemu dengan cawapres Ma'ruf Amin di Gedung Kembar Purwakarta, Jawa Barat pada Rabu, 3 Oktober 2018. TEMPO/Dewi Nurita
Dedi Mulyadi Minta Kader Golkar Jawa Barat Tak Meniru Bowo Sidik

Golkar Jawa Barat mengirimkan surat edaran untuk menghindari politik uang sebagaimana kasus yang dialami Bowo Sidik.


Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Jabar Disambut Kotoran Kampret di Bekasi

27 Maret 2019

Gedung Joang (Juang) Bekasi. wikipedia.org
Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Jabar Disambut Kotoran Kampret di Bekasi

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) wilayah Jawa Barat, Dedi Mulyadi, disambut kotoran kampret atau kelelawar saat mengunjungi Gedung Juang Bekasi.


Ridwan Kamil: Tidak Ada Laporan Warga Jawa Barat Susah Makan

10 Januari 2019

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, pada acara
Ridwan Kamil: Tidak Ada Laporan Warga Jawa Barat Susah Makan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengklaim, tidak ada daerah di wilayahnya yang krisis pangan.