Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sindrom Sleeping Beauty Ternyata Dipicu Gigitan Lalat Ini

image-gnews
Siti Raisha Miranda (12) yang terkena Sindrom Putri Tidur ketika ditemui di rumahnya RT 04, Jalan Pangeran, Kecamatan Banjarmasin Utara. Tempo/ Diananta P. Sumedi
Siti Raisha Miranda (12) yang terkena Sindrom Putri Tidur ketika ditemui di rumahnya RT 04, Jalan Pangeran, Kecamatan Banjarmasin Utara. Tempo/ Diananta P. Sumedi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan sindrom sleeping beauty alias "putri tidur" yang dialami remaja putri di Banjarmasin dipicu oleh gigitan serangga. Menurut dia, sindrom tersebut disebabkan oleh lalat tsetse.

"Dia itu bukan tertular penyakit atau sedang meminum obat tidur. Sindrom itu dikenal orang-orang dulu akibat gigitan lalat tsetse," ujar Nila saat dicegat awak media di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa, 26 Oktober 2017.

Baca: Gadis di Banjarmasin Kena Sindrom Sleeping Beauty, Bukan Dongeng

Simptom "putri tidur" ramai diberitakan setelah warga Banjarmasin, Echa, terlelap selama 13 hari. Setelah terbangun dari tidurnya, Echa kesulitan mengingat apa yang terjadi padanya.

Keluarga dari Echa tidak mengetahui apa yang terjadi pada anak mereka. Walhasil, mereka merawat Echa apa adanya walaupun anak perempuan tersebut bisa tidur berhari-hari tanpa menunjukkan tanda-tanda akan bangun.

Menurut Nila, lalat tsetse dapat menularkan parasit yang menginfeksi sistem saraf pusat manusia. Awalnya infeksi tersebut menyebabkan demam, sakit kepala, dan gatal-gatal pada kulit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Sindrom Sleeping Beauty, Adakah Obatnya

Penderita gigitan lalat itu selanjutnya akan merasakan kejang-kejang, sulit berpikir, serta tidur dalam waktu yang lebih lama. Jika tidak diobati, ada potensi korban tidak akan pernah bisa bangun dari tidurnya.

Nila mengatakan pemerintah akan mengecek terus kondisi sindrom sleeping beauty terhadap siswa sekolah menengah pertama itu. Ia mengaku akan berkoordinasi kepada dinas kesehatan setempat. "Nanti kami bantu," ujarnya.

ISTMAN M.P.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ada yang Unik dari Sindrom Putri Tidur, Simak Kata Dokter

28 Oktober 2017

Ilustrasi tidur dengan menggunakan make up. amazonaws.com
Ada yang Unik dari Sindrom Putri Tidur, Simak Kata Dokter

Baru-baru ini masyarakat dikejutkan dengan seorang remaja asal Banjarmasin bernama Siti Raisa Miranda (13) yang tidur selama lebih dari dua minggu.


Dampak Sindrom Sleeping Beauty, Hidup Suram dan Gangguan Jiwa

24 Oktober 2017

Ilustrasi Tidur. dailymail.co.uk
Dampak Sindrom Sleeping Beauty, Hidup Suram dan Gangguan Jiwa

Hidup penderita Sindrom Sleeping Beauty cenderung suram dan jiwanya pun terganggu.


Gejala Sindrom Sleeping Beauty, Antipati Sampai Hiperseks

24 Oktober 2017

Ilustrasi tidur. Shutterstock
Gejala Sindrom Sleeping Beauty, Antipati Sampai Hiperseks

Belum jelas apa penyebab sindrom Sleeping Beauty, tapi ada gejala yang kasat mata.


Misteri Sindrom Sleeping Beauty, Kenapa Banyak Menyerang Remaja

24 Oktober 2017

Ilustrasi tidur lelap. Shutterstok
Misteri Sindrom Sleeping Beauty, Kenapa Banyak Menyerang Remaja

HIngga kini, masih menjadi misteri kenapa Sindrom Sleeping Beauty banyak menyerang remaja.


Sindrom Sleeping Beauty, Adakah Obatnya

24 Oktober 2017

Ilustrasi tidur. Shutterstock
Sindrom Sleeping Beauty, Adakah Obatnya

Penderita sindrom Sleeping Beauty membutuhkan pendampingan sepanjang hari dalam setiap jangka waktu tidur yang panjang.


Gadis di Banjarmasin Kena Sindrom Sleeping Beauty, Bukan Dongeng

24 Oktober 2017

Ilustrasi tidur mangap. Shutterstock
Gadis di Banjarmasin Kena Sindrom Sleeping Beauty, Bukan Dongeng

Sindrom Sleeping Beauty dikenal dengan nama penyakit Kleine-Levin Syndrome atau KLS.