Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sosialisasi di STIKOM Kupang, Mahyudin: Korupsi Harus Dihentikan

image-gnews
Wakil Ketua MPR Mahyudin Sosialisasi Empat Pilar di STIKOM Kupang NTT (26/10). (dok MPR)
Wakil Ketua MPR Mahyudin Sosialisasi Empat Pilar di STIKOM Kupang NTT (26/10). (dok MPR)
Iklan

INFO MPR- Tarian perang hideng yang dibawakan enam mahasiswa Sanggar Ammapai menyambut kedatangan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Mahyudin di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIKOM) Uyelindo, Jalan Perintis Kemerdekaan Kayu Putih, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu, 26 Oktober 2017.

Begitu melangkah menuju aula STIKOM, Mahyudin mendapat pengalungan kain tenun Nusa Tenggara Timur dari Ketua Yayasan Uyelindo Tarsius Tukang.

Kehadiran Mahyudin di kampus STIKOM Uyelindo untuk melaksanakan salah satu amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MD 3, yaitu menyosialisasikan empat pilar MPR. Hari itu, 400 peserta sosialisasi yang terdiri atas ara mahasiswa STIKOM Uyelindo, anggota organisasi kepemudaan, dan siswa-siswi tingkat sekolah menengah atas di Kota Kupang siap menerima materi sosialisasi. Selain Mahyudin, hadir dua anggota MPR sebagai narasumber, yaitu Zulfadli dari Fraksi Golkar dan Abraham Liyanto dari kelompok Dewan Perwakilan Daerah Nusa Tenggara Timur.

Dalam pidatonya, Wahyudin mengingatkan sosialisasi empat pilar yang dilaksanakan ini adalah salah satu upaya mengantisipasi adanya ancaman, baik internal maupun eksternal. "Kita menyadari ancaman kebangsaan itu tidak pernah selesai. Setiap saat selalu ada yang mencoba merongrong Indonesia. Mungkin karena mereka tidak suka melihat Indonesia bersatu, utuh, sebagai negara yang memang kaya, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusianya," ujar politikus Partai Golkar ini.

Jadi, menurut Mahyudin, kalau bukan kita yang menjaga diri kita sendiri, lalu siapa lagi yang akan menjaganya. Salah satu caranya memberikan pemahaman Pancasila atau empat pilar MPR ini. "Pancasila atau empat pilar ini penting ditanamkan kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama kalangan generasi muda, agar dijadikan perilaku dalam kehidupan berbangsa serta bernegara," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu dari sekian banyak ancaman adalah adanya upaya memecah-belah bangsa Indonesia. "Kita tidak menuduh, tapi kenyataan itu memang ada," ucapnya. Sebab, orang melihat Indonesia yang terdiri atas ribuan suku bersatu dalam sebuah wadah Negara Kesatuan republik Indonesia sehingga ada yang mencoba memecah-belah Indonesia.

Ancaman lainnya korupsi. Korupsi, kata Mahyudin, melibatkan pejabat tinggi negara sampai pejabat tingkat RT. Karena itu, Mahyudin mengatakan korupsi harus dihentikan secara menyeluruh. "Korupsi itu membahayakan karena bisa membuat negara menjadi collapse," tuturnya. Ia mecontohkan banyak negara lain yang tak bisa berkembang, yang akhirnya menjadi negara gagal karena korupsi.

Karena itu, ucap Mahyudin, harus ada komitmen dari semuanya menghentikan praktik korupsi. "Korupsi harus dijadikan musuh bersama."  (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

Bambang Soesatyo meresmikan Barcode Gokart Electric di Mall of Indonesia (MOI).


Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

8 hari lalu

Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

Bamsoet mengatakan, keluarga besar Anak Kolong atau anak asrama putra/putri TNI-Polri, menaruh harapan besar kepada Prabowo Subianto sebagai kandidat terpilih di Pilpres 2024


Bamsoet Harap Kabinet Baru Pemerintahan Diisi Figur Kompeten

8 hari lalu

Bamsoet Harap Kabinet Baru Pemerintahan Diisi Figur Kompeten

Bamsoet menegaskan, kabinet mendatang harus diisi oleh orang-orang yang memiliki kompetensi, berintegritas, dan memiliki loyalitas yang tinggi.


Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

8 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.


Ketua MPR RI Bamsoet Gelar Open House Idul Fitri

9 hari lalu

Ketua MPR RI Bamsoet Gelar Open House Idul Fitri

Bambang Soesatyo dan keluarga menyelenggarakan open house sekaligus halal bihalal Idul Fitri 2024.


Bamsoet: SOKSI Apresiasi Arilangga dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

14 hari lalu

Bamsoet: SOKSI Apresiasi Arilangga dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bambang Soesatyo mengatakan SOKSI mangapresiasi Kepemimpinan Airlangga Hartarto yang berhasil mendongkrak perolehan kursi Partai Golkar di DPR RI dan siap kawal kepemimpinan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan wakil presiden 2024-2029.


Bamsoet Akan Giatkan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Melalui Kanal Youtube

15 hari lalu

Bamsoet Akan Giatkan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Melalui Kanal Youtube

Bambang Soesatyo mengajak Youtube Indonesia untuk bekerjasama memasifkan konten Sosialisasi Empat Pilar MPR RI


Bamsoet Dorong Pemerintah Atasi Tingginya Harga Avtur

16 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Atasi Tingginya Harga Avtur

Bambang Soesatyo menyoroti tingginya harga Avtur di Indonesia yang mencapai 20 persen lebih tinggi dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.


Catatan Ketua MPR: Mencari Jalan Baru untuk Melindungi Penerimaan Negara

17 hari lalu

Catatan Ketua MPR: Mencari Jalan Baru untuk Melindungi Penerimaan Negara

Pembobolan penerimaan negara menjadi sorotan utama yang terus mengemuka, memunculkan upaya dan gagasan baru untuk mencari jalan atau strategi yang lebih efektif dalam melindungi penerimaan negara


Bukber Bersama Gerak BS, Bamsoet Ajak Perkuat Wawasan Kebangsaan

17 hari lalu

Bukber Bersama Gerak BS, Bamsoet Ajak Perkuat Wawasan Kebangsaan

Bambang Soesatyo mengingatkan membangun wawasan kebangsaan di era digital seperti saat ini mempunyai tantangan yang sangat kompleks.