Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Islam Damai dan Paradoks Kekerasan pada Minoritas di Indonesia

image-gnews
Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony J. Blinken (tengah) tiba di Pesantren Darunnajah, Jakarta, 20 Mei 2015. Dalam kunjungannya di Indonesia, Blinken mengunjungi pesantren Darunnajah yang merupakan lembaga pendidikan khas budaya Indonesia. ANTARA/Puspa Perwitasari
Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony J. Blinken (tengah) tiba di Pesantren Darunnajah, Jakarta, 20 Mei 2015. Dalam kunjungannya di Indonesia, Blinken mengunjungi pesantren Darunnajah yang merupakan lembaga pendidikan khas budaya Indonesia. ANTARA/Puspa Perwitasari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah santri perempuan Pondok Pesantren Darunnajah memainkan musik hadrah dan bersalawat, menyambut puluhan jurnalis dari negara-negara Asia, Eropa, dan Amerika Serikat. Para wartawan mengambil gambar, merekam, dan berswafoto dengan santri. Mereka juga berkeliling bersama kiai, guru laki-laki, dan guru perempuan di sekitar pesantren, melihat santri putra bermain silat dan santri putri berseragam pramuka sedang bermain dengan yel-yel.

Puluhan jurnalis antusias berkunjung ke Ponpes Darunnajah yang menerapkan sistem pembelajaran yang modern. “Saya sangat senang berkunjung ke ponpes yang sangat inklusif menerima semua orang dengan tangan terbuka di tengah situasi meningkatnya kelompok-kelompok esktremis yang mengatasnamakan agama,” kata Editor The Statesman India, Uday Basu, Kamis, 19 Oktober 2017.

Uday merupakan satu dari 20 jurnalis asing yang datang ke Jakarta untuk mengikuti konferensi bertajuk Reporting Religion in Asia yang digelar The International Association of Religion Journalist (IARJ) dan Serikat Jurnalis untuk Keberagaman, 17-19 Oktober 2017. Serangkaian acara itu juga melibatkan puluhan jurnalis Indonesia, dosen, pembicara dari kalangan minoritas (Sunda Wiwitan, Baha’i, tokoh umat Hindu, Ahlul Bait Indonesia, Ahmadiyah Indonesia, tokoh umat Katolik, dan Kristen).

Ada juga tokoh penting yang mengisi diskusi tentang Islam dan Demokrasi di Indonesia. Diskusi yang mendatangkan Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid, Sekretaris Jenderal Muhammadiyah Abdul Mu’ti, dan anggota dari Majelis Ulama Indonesia Syafiq Hasyim.

Konferensi itu bicara tentang bagaimana jurnalis meliput isu-isu agama, praktek-praktek liputan, situasi yang dialami kelompok minoritas. Jurnalis yang datang ke Pondok Pesantren Darunnajah aktif berinteraksi dengan santri, guru, dan kiai dalam ruangan. Santri perempuan dan laki-laki banyak bertanya kepada jurnalis tentang liputan isu-isu agama. Santri asal Jakarta, Firly bertanya tentang etnis Rohingya yang mengalami kekerasan di Myanmar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia bertanya bagaimana situasi etnis Rohingnya saat ini dan apa yang jurnalis lakukan untuk membantu mereka. Jurnalis Myanmar yang bekerja di Myanmar Times, Aung Kyaw Min pun menjawab pertanyaan Firly.

Santri lainnya, Roichanaha Anggun asal Suriname juga bertanya tentang masalah-masalah global yang diliput jurnalis. Ada juga yang bertanya tentang bagaimana jurnalis meliput perang dan memberitakan tentang pelanggaran hak asasi manusia.

SHINTA MAHARANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Permasalahkan Infrastruktur, Volvo Siap Jual Mobil Listrik di Indonesia

58 menit lalu

Volvo C40 EV menjadi pilihan mobil listrik dari Volvo Indonesia untuk konsumen di Tanah Air. (Foto: Tempo/Kusnadi Chahyono)
Tak Permasalahkan Infrastruktur, Volvo Siap Jual Mobil Listrik di Indonesia

Volvo Cars memastikan bahwa mereka sudah siap memasarkan mobil listrik di pasar otomotif Indonesia, meskipun masih terkendala dengan infrastruktur.


Indonesia Dinilai Bisa Adopsi 100 Juta Kendaraan Listrik

4 jam lalu

Sebuah kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Gambir, Jakarta, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Indonesia Dinilai Bisa Adopsi 100 Juta Kendaraan Listrik

Indonesia dinilai berpotensi mengadopsi 100 juta unit kendaraan listrik di masa mendatang. Simak informasi lengkapnya di sini:


Ini Alasan Pemerintah Jepang Tahun Depan Wajibkan Turis Asal Indonesia Tes TBC

8 jam lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ini Alasan Pemerintah Jepang Tahun Depan Wajibkan Turis Asal Indonesia Tes TBC

Kebijakan itu diambil karena pasien TBC baru di Jepang berasal dari Indonesia, satu dari enam negara dengan kasus TBC tertinggi di dunia.


Mahfud Md Nilai Hukum di Indonesia Masih Mengecewakan

22 jam lalu

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menyapa para Sahabat Muda Mahfud saat menghadiri pertemuan di Posko Teuku Umar no 9, Menteng, Jakarta, Kamis, 30 November 2023.  ANTARA/Muhammad Adimaja
Mahfud Md Nilai Hukum di Indonesia Masih Mengecewakan

Mahfud Md mengatakan pekerjaan rumah Indonesia saat ini adalah memastikan seluruh masyarakatnya tidak hanya taat pada hukum, tapi taat pada norma.


Nasionalisme: Pengertian, Tujuan, Prinsip dan Contoh Sikapnya

2 hari lalu

Ilustrasi upacara bendera. ANTARA
Nasionalisme: Pengertian, Tujuan, Prinsip dan Contoh Sikapnya

Nasionalisme adalah suatu sikap yang memandang bahwa kesetiaan tertinggi seseorang kepada negara.


Saber Industries Racing Team Tak Maksimal di Sepang 1.000 Km Endurance

2 hari lalu

Tim balap mobil asal Indonesia Saber Industries Racing Team tampil di Enduraces S1K kelas SP2G. (Dok Saber)
Saber Industries Racing Team Tak Maksimal di Sepang 1.000 Km Endurance

Saber Industries Racing Team telah menyelesaikan kejuaraan endure bertajuk Enduraces S1K (Sepang 1.000 Km), Malaysia.


Motor Hybrid Pertama Buatan Indonesia, Bisa Pakai Tabung Gas 3 Kg

3 hari lalu

Ilustrasi motor Kanzen. (TEMPO/Nugroho Adi)
Motor Hybrid Pertama Buatan Indonesia, Bisa Pakai Tabung Gas 3 Kg

Motor hybrid tersebut adalah Kanzen Hybrid yang dibuat oleh PT Inti Kanzen Motor (IKM), dan pertama kali diperkenalkan dalam ajang JMS 2008.


Suzuki Jimny 5 Pintu Diam-diam Sudah Hadir di Indonesia?

5 hari lalu

Suzuki Jimny 5 pintu disebut-sebut ada di Indonesia. (Instagram/@jimny.id)
Suzuki Jimny 5 Pintu Diam-diam Sudah Hadir di Indonesia?

Baru-baru ini di laman Instagram @jimny.id, terdapat sebuah postingan yang menunjukkan sebuah Jimny 5 pintu berada di atas mobil towing.


Subaru Belum Pikirkan Rencana Bangun Pabrik di Indonesia

5 hari lalu

Dealer Subaru. (Foto: Subaru Indonesia)
Subaru Belum Pikirkan Rencana Bangun Pabrik di Indonesia

Subaru Indonesia mengaku belum terpikiran membangun pabrik di Indonesia untuk memproduksi mobil di dalam negeri.


Subaru Belum Mau Jual Mobil Listrik di Indonesia, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Booth Subaru di GIIAS 2023. (Subaru Indonesia)
Subaru Belum Mau Jual Mobil Listrik di Indonesia, Apa Alasannya?

Merek asal Jepang Subaru masih belum mau menjual mobil listrik di pasar otomotif Indonesia. Apa alasannya?