Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Hari Puluhan Pemuda Digembleng Soal Sampah Laut

Reporter

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Penyelam mengumpulkan sampah di dasar laut pulau Samalona saat berpartisipasi dalam kegiatan bersih pulau bertajuk Save Our Seas, di Makassar, 6 Agustus 2017. Sampah ini kemudian di berikan kepada pengelola sampah daur ulang. TEMPO/Iqbal Lubis
Penyelam mengumpulkan sampah di dasar laut pulau Samalona saat berpartisipasi dalam kegiatan bersih pulau bertajuk Save Our Seas, di Makassar, 6 Agustus 2017. Sampah ini kemudian di berikan kepada pengelola sampah daur ulang. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selama 5 hari Indonesian Youth Marine Debris Summit (IYMDS) mengelar pertemuan puluhan pemuda peduli sampah laut di Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta Utara. Acara yang dimulai 24 sampai 29 Oktober 2017 ini digagas oleh Divers Clean Action (DCA) dengan agenda mempertemukan puluhan anak muda yang merupakan pelopor mengatasi masalah sampah laut (marine debris) di Tanah Air.

Menurut Gene Adhiyasa, Project Officer IYMDS, sampah laut menjadi persoalan serius yang harus diatasi oleh masyarakat Indonesia. Berdasarkan temuan Jenna Jambeck, seorang peneliti dari Amerika Serikat, Indonesia sebagai penyumbang sampah laut nomor 2 di dunia setelah Cina.

Baca: Masalah Sampah Laut, Ini yang Dilakukan Sejumlah Pemuda
Volume sampah laut yang dihasilkan penduduk Indonesia, menurut penelitian Jambeck, mencapai 1.3 ton setiap tahunnya. Masalahnya, sampah di laut pada akhirnya akan membahayakan kesehatan manusia. Sebab, ikan yang menjadikan sampah sebagai makanan itu akan dikonsumsi manusia.

Penyelam menunjukkan sampah botol miras yang diambil dari dasar laut pulau Samalona saat berpartisipasi dalam kegiatan bersih pulau bertajuk Save Our Seas, di Makassar, Sulawesi Selatan, 6 Agustus 2017. Aksi ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional. TEMPO/Iqbal Lubis

“Atas dasar itu, kami percaya bahwa generasi muda harus mengambil tindakan cepat dan menjadi pionir perubahan pada masalah lingkungan, khususnya sampah laut,” kata Gerne dalam rilisnya yang diterima Tempo, Rabu, 25 Oktober 2017.

Dijelaskannya, pemuda yang terlibat dalam kegiatan IYMDS akan mencari solusi permasalahan sampah laut melalui serangkaian acara seperti workshop, field trip, dan membuat action plan. Workshop diadakan selama empat hari mencakup diskusi dan seminar interaktif. Peserta mempunyai kesempatan belajar dari para ahli dan praktisi.

Simak: Video Sejumlah Aktivis Maritim Bersihkan Sampah Laut

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan field trip melibatkan kegiatan menyelam dan snorkelling di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Untuk action plan,  peserta yang berjumlah 65 pemuda bakal menerapkan rencana besarnya itu di daerah masing-masing. Peserta dibekali pendanaan selama satu tahun, yang dimonitor langsung oleh mentor dan praktisi.

Aktivis mengumpulkan sampah di dasar laut saat berpartisipasi dalam kegiatan bersih pulau bertajuk Save Our Seas, di Pulau Samalona, Makassar, Sulawesi Selatan, 6 Agustus 2017. ANTARA/Dewi Fajriani

Pada saat malam pembukaan IYMDS Selasa, 24 Oktober 2017, mantan Menteri Kelautan Sarwono Kusumaatmadja mendukung kegiatan tersebut. “Acara ini saya rasa sangat penting bagi kita yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Namun, sampai saat ini belum memberikan perhatian cukup terhadap masalah pencemaran lingkungan di laut termasuk soal sampah,” kata Sarwono.

 Masalah sampah laut, Sarwono menjelaskan,  harus cepat ditangani karena pada saat yang sama Indonesia sedang giat membangun infrastruktur melalui program poros maritim dan tol laut. “Sehingga tekanan terhadap ekosistem laut juga makin besar dan masalahnya kian kompleks. Saya salut pada generasi muda Indonesia sebagai pelopor terhadap masalah ini.”

Divers Clean Action merupakan organisasi dan komunitas pemuda yang berfokus terhadap isu sampah laut. Lembaga ini menjalin kerja sama di bidang penelitian mengenai sampah laut dengan beberapa universitas  dan melibatkan lebih dari 500 sukarelawan di seluruh Indonesia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terdampak Sampah TPA Cipayung, Warga Gugat Pemkot Depok

24 Agustus 2018

TPA Cipayung Dipaksa Tambah Kolam
Terdampak Sampah TPA Cipayung, Warga Gugat Pemkot Depok

Warga Pasir Putih minta Pemkot Depok memberi kompensasi sebagai ganti rugi dampak negatif sampah di TPA Cipayung.


Pemerintah DKI Kewalahan Tangani Sampah di Teluk Jakarta

24 Agustus 2018

Para Petugas Kebersihan menggunakan alat berat untuk membersihkan sampah di kawasan Teluk Jakarta, 18 Maret 2018. Pencemaran menyebabkan air laut menjadi tercemar dan berdampak buruk bagi ekosistem. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Pemerintah DKI Kewalahan Tangani Sampah di Teluk Jakarta

Tanpa peran serta masyarakat, pemerintah tidak akan mampu menangani sampah di Teluk Jakarta.


Program Menghadap Laut, Susi Pudjiastuti Kumpulkan 100 Ton Sampah

22 Agustus 2018

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Senin, 13 Agustus 2018, mengajak masyarakat beramai-ramai menghadap ke laut pada 19 Agustus 2018.  FAJAR PEBRIANTO
Program Menghadap Laut, Susi Pudjiastuti Kumpulkan 100 Ton Sampah

Kegiatan Indonesia Bersama Menghadap Laut yang digagas oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berhasil mengumpulkan sampah


7,5 Ton Sampah Dibersihkan dari GBK Usai Pembukaan Asian Games

19 Agustus 2018

Relawan dari Indorelawan memungut sampah penonton pembukaan Asian Games di luar Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, 18 Agustus 2018. Tempo/Imam Hamdi
7,5 Ton Sampah Dibersihkan dari GBK Usai Pembukaan Asian Games

Sebanyak 375 petugas kebersihan dikerahkan untuk mengumpukan sampah di Gelora Bung Karno selepas acara pembukaan Asian Games berakhir.


Selesai Salat, Ambil Lagi Sampah Koranmu

14 Agustus 2018

Sejumlah warga meninggalkan sampah koran usai melaksanakan salat Idul Fitri di Jatinegara , Jakarta (28/7). Menurut Petugas penyapu jalan Koran bekas tersebut dikumpulkan untuk dijual kembali. TEMPO/Dasril Roszandi
Selesai Salat, Ambil Lagi Sampah Koranmu

Ketika sudah sepi, baru terlihat sampah koran bekas salat ada di mana-mana.


Kurangi Sampah Plastik di Laut, KKP Kucurkan Rp 8 Miliar Lebih

13 Agustus 2018

Dirjen Pengelolaan Ruang Laut, Brahmantya Satryamurti Poerwadi mengatakan akan melakukan gugatan secepatnya terhadap rusaknya terumbu karang di Raja Ampat, dalam konferensi pers di Kememterian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, 15 Maret 2017. Pemerintah juga akan memanggil pihak perusahaan pemilik kapal .TEMPO/YolaDestria/Magang
Kurangi Sampah Plastik di Laut, KKP Kucurkan Rp 8 Miliar Lebih

KKP menggelontorkan dana lebih dari Rp 8 miliar di 2018 ini demi mengurangi volume pencemaran sampah plastik di lautan.


Susi Pudjiastuti Ajak Masyarakat Menghadap Laut pada 19 Agustus

13 Agustus 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mencicipi ikan di Festival Muara Baru, Dermaga Barat PPS Nizam Zachman, Jakarta Utara, Sabtu, 11 Agustus 2018. Tempo/M Yusuf Manurung
Susi Pudjiastuti Ajak Masyarakat Menghadap Laut pada 19 Agustus

Menteri Susi Pudjiastuti mengajak masyarakat ramai-ramai menghadap laut.


Tepuk Tangan Susi Pudjiastuti untuk Kaka Slank

13 Agustus 2018

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan sejumlah anggota komunitas Pandu Laut Nusantara hadir dalam konferensi pers kampanye pengumpulan sampah serentak di 73 titik pada tanggal 19 Agustus 2018. Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Senin, 13 Agustus 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Tepuk Tangan Susi Pudjiastuti untuk Kaka Slank

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti hari ini kembali mengumumkan rencana kampanye pengumpulan sampah bersama pada 19 Agustus 2018.


1,2 Juta Ton Sampah Mencemari Laut Indonesia

13 Agustus 2018

Pedagang membersihkan puing-puing dan sampah yang terbawa air gelombang laut di Pantai Berkas, Bengkulu, Rabu, 25 Juli 2018. Tak hanya merusak lapak pedagang, gelombang tinggi itu juga membawa sampah hingga ke jalan raya. ANTARA
1,2 Juta Ton Sampah Mencemari Laut Indonesia

Sampah terbanyak yang mencemari laut Indonesia berasal dari daratan.


Pusing Sampah? Begini Cara Memilah dan Membuangnya

11 Agustus 2018

ilustrasi sampah plastik (pixabay.com)
Pusing Sampah? Begini Cara Memilah dan Membuangnya

Kesadaran dalam memilah sampah merupakan tahap awal dari keberhasilan mengatasi persoalan sampah yang hingga saat ini masih menjadi tantangan besar