TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang gelaran pemilihan Gubernur Jawa Barat (pilgub Jabar) 2018, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar acara bertajuk “Silaturahmi dan Curah Gagasan tentang Masa Depan Jawa Barat”. Berbagai tokoh yang namanya santer disebut sebagai calon gubernur diundang dalam acara ini.
Mereka adalah Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mantan Kapolda Jawa Barat, Anton Charliyan, Sekretaris DPD PDIP Jawa Barat Abdy Yuhana, anggota DPR RI, Puti Guntur Sukarnoputri, Bupati Majalengka Sutrisno, dan Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa.
Baca juga: Golkar dan PDIP Sepakat Koalisi di Pilkada Jabar
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti juga ikut diundang tapi absen. Nama Susi sempat disebut sebagai salah satu calon potensial untuk maju di pilgub Jabar 2018.
Ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanuddin mengatakan Susi berhalangan hadir dan tidak bisa mengikuti acara tersebut. "Menteri Susi memang tidak ada konfirmasi untuk datang, ya. Mau hadir atau tidak juga enggak menjadi masalah buat kami," ujar Hasanuddin kepada Tempo di sela acara tersebut.
Menurut Hasanuddin, kegiatan curah gagasan ini bertujuan sebagai wadah silaturahmi antara para bakal calon gubernur dan para tokoh sesepuh Jawa Barat. Setiap tamu undangan yang hadir akan memaparkan gagasan tentang bagaimana Jawa Barat ke depan nanti.
"Tokoh yang datang nanti akan menyampaikan kira-kira lima menit. Topiknya bicara tentang Jawa Barat ke depan. Kemudian baru nanti sesepuh-sesepuh bicara lagi menanggapi dan terjadi dialog di situ," katanya.
Baca juga: PDIP: Dilirik untuk Pilgub Jabar, Susi Pudjiastuti Cuma Senyum
Di antara tokoh sesepuh yang diundang hadir adalah Paguyuban Pasundan, akademikus dari beberapa perguruan tinggi, juga mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Barat.
"Emang ini yang datang dari hasil pencarian dan kami tidak mengundang yang lain, termasuk Ridwan Kamil. Nanti digodok di DPP dan menjadi bahan pertimbangan untuk pilgub Jabar 2018. Kemudian disampaikan ke ketua umum, dan kalau nanti ada koalisi, juga nanti diomongkan," ujar Hasanuddin.