TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jawa Barat 2018, Ridwan Kamil mengatakan telah memikirkan beberapa program kebijakan yang akan ia tawarkan dalam pemilihan kepala daerah mendatang. Menurut dia, program-program ini adalah caranya untuk berkontribusi membangun Indonesia dengan cara baru melalui Provinsi Jawa Barat .
Menurut Ridwan Kamil, membangun Indonesia dengan cara baru tersebut bisa dilakukan dengan cara fokus pada kebijakan ekonomi, terutama melalui percepatan program-program dan penyelesaian persoalan ekonomi. “Akselerasi ekonomi, hasil survei saya curhatan sepuluh besar masalah, tiganya ekonomi,” kata Ridwan Kamil di kawasan Jakarta Selatan, pada Selasa, 24 Oktober 2017.
Baca juga: Ini Kata Ridwan Kamil Usai Resmi Diusung PPP ke Pilgub Jawa Barat
Dengan koalisi dukungan tiga partai yakni, PPP, PKB dan Partai NasDem Ridwan Kamil dipastikan bisa langsung maju pada Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang. Ia akan dipasangkan dengan Uu Rozhanul Ulum, seorang kader PPP yang saat ini tengah menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya.
Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, mengatakan telah memikirkan beberapa program kebijakan terkait akselerasi ekonomi di Jawa Barat. Misalnya, Ia mengatakan bahwa telah memiliki gagasan untuk mengembangkan desa yang memiliki kemampuan untuk memproduksi satu produk khusus.
Emil juga mengaku telah memiliki gagasan untuk mengembangkan perekonomian lewat lembaga-lembaga pesantren. Lembaga pesantren akan didorong untuk memiliki kekuatan ekonomi dengan berbagai usaha.
Baca juga: Dukung Ridwan Kamil, PPP Minta Anggaran untuk Pesantren
Selain itu, Ridwan Kamil juga memiliki gagasan akselerasi ekonomi yang dipadukan dengan teknologi. Dia mengatakan melalui cara ini ingin mensejahterakan para petani dan nelayan untuk memperpendek rantai pemasaran dan distribusi.
"Saya punya teori Jawa Barat bagian selatan diperbanyak industrinya sehingga merata,” kata Kang Emil.