Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dalam Tempo 6 Jam, Densus 88 Tangkap 9 Terduga Teroris

Reporter

image-gnews
Tim Densus 88 bersama Inafis Polrestabes Bandung dan Brimob Polda Jawa Barat melakukan penggeledahan di rumah warga berinisial AAS yang mengontrak di kawasan Babakan Ciparay, Bandung, Jawa Barat, 12 Juli 2017. TEMPO/Prima Mulia
Tim Densus 88 bersama Inafis Polrestabes Bandung dan Brimob Polda Jawa Barat melakukan penggeledahan di rumah warga berinisial AAS yang mengontrak di kawasan Babakan Ciparay, Bandung, Jawa Barat, 12 Juli 2017. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap sembilan terduga teroris yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Penangkapan tersebut dalam rangka Operasi Penindakan serentak yang dilakukan pada Selasa, 24 Oktober 2017.

"Kesembilannya ditangkap di empat daerah. Sulawesi Selatan, Pekanbaru, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Rikwanto pada Selasa, 24 Oktober 2017 dalam keterangan tertulis.

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap sebanyak sembilan terduga teroris dari berbagai wilayah di Indonesia. Rikwanto mengatakan penangkapan sembilan terduga teroris berlangsung pada Selasa, 24 Oktober 2017 sejak pukul 6.00 hingga 12.30 WIB.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Riau

"Operasi penindakan serentak yang dilakukan pada hari ini Selasa tanggal 24 Oktober 2017 di beberapa wilayah Indonesia dengan berhasil menangkap sembilan orang tersangka terorisme," kata Rikwanto.

Ia menuturkan, penangkapan pertama dilakukan terhadap Yoyok Handoko alias Abu Zaid di kawasan Jalan Bukit Barisan Pekanbaru, Riau sekitar pukul 06.00 WIB.

Menurut dia, Yoyok adalah salah seorang yang ikut dalam persiapan di Bukit Gema, Kabupaten Kampar, Riau. Selain itu, Yoyok juga diketahui mengikuti pelatihan menembak di Jambi dan merencanakan aksi teror dengan sasaran asaran kantor polisi di Pekanbaru.

Selanjutnya, Densus 88 menangkap Bakri alias Bakri Baroncong alias Aslam alias Pak Nur di Desa Timampu, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur,  Sulawesi Selatan sekitar pukul 07.04 WITA.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Serpong

Densus 88 juga menangkap Muhammad Khoirudin (31) di Jalan Sapen, Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah pada pukul 7.15 WIB. Rikwanto mengatakan bahwa Khoirudin diduga sebagai yang menyandang dana untuk kelompok pimpinan Hendro Fernando yang terkait dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Poso, Sulawesi Tengah periode 2015 hingga 2016.

Rikwanto berujar, Bakri ditangkap lantaran diduga ikut serta dalam pelemparan benda diduga bom ke arah Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo pada 2012.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, Densus 88 menangkap Wawan alias Abu Afif (42) di Jalan Kopkar Raya, Perumahan Pandau Permai, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau sekitar pukul 7.15 WIB, 

Wawan diduga anggota kelompok Jamaah Ansor Daullah (JAD) di Pekanbaru yang pernah memimpin persiapan aksi teror di Bukit Gema. Selain itu, Wawan juga didugamemotivasi pelaksanaan serangan teror ke kantor polisi serta mengetahui adanya pelatihan membuat bom dan pelatihan menembak di Jambi.

Dari lokasi dan waktu yang sama, Densus 88 menangkap Beni Samsu Trisno alias Abu Ibrohim (30). "Diduga, dia (Beni) memiliki peran yang sama dengan Wawan," kata Rikwanto.

Setelah itu,Handoko aluas Abu Buchori ditangkap di kediamannya, Perumahan Griya Taman Anggrek Rambah Jaya, Kecamatan Siak Hulu Kubang Raya, Kampar sekitar pukul 10.30 WIB.

Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Karanganyar

Kemudian, Densus 88 menangkap Hasby di Jalan Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah sekitar pukul 11.00 WIB. Namun, Rikwanto tidak menjelaskan terkait dugaan tindak pidana terorisme yang diduga dilakukan Hasby.

Lalu, Densus 88 menangkap Hendrasti Wijanarko alias Koko alias Jarwoko alias Lir Ilir (31) di Jalan Raya Ponorogo-Pacitan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur sekitar pukul 11.20 WIB.

Rikwanto mengatakan, Hendrasti merupakan anggota di salah satu grup di aplikasi pesan yakni Telegram, yang berisi anggota pendukung daulah, serta warga negara Indonesia yang bergabung dengan kelompok ISIS Bahrum Naim.

Menurutnya, Hendrasti juga diduga mengetahui rencana serangan teror di depan Istana Negara pada Oktober 2016 silam. Terakhir, Densus 88  menangkap Nanang Kurniawan alias Abu Aisha di Jalan Kubang Raya, Dusun Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar sekitar pukul 12.30 WIB. "Untuk selanjutnya akan dilakukan interogasi terhadap yang bersangkutan," ujar Rikwanto. 

Baca juga:Inilah Tiga Penyebab Ide Densus Antikorupsi Bikin Gaduh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

1 hari lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

1 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

1 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

1 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

2 hari lalu

Petugas melayani pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di ruangan Layanan Publik Polres Tegal, Jawa Tengah, Selasa 12 November 2019. Menurut petugas pelayanan, jumlah pemohon pembuatan SKCK untuk syarat pendaftaran CPNS 2019, dua hari terakhir meningkat hingga 50 persen dari biasanya 50 pemohon menjadi 100 pemohon. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.


Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

2 hari lalu

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (foto: humas polri)
Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.


Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

3 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK.  TEMPO/Subekti.
Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.


Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

3 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK. TEMPO/Subekti.
Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK berlangsung situasional bergantung kondisi pendemo.


Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

4 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Dirtipidter Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan) memperlihatkan barang bukti BBM pertamax yang asli dan palsu (dioplos) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.


Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

5 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.