Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Hal dari Banyuwangi Ini Bikin Gus Ipul Terinspirasi

image-gnews
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (kedua kiri) berpose bersama sejumlah santri usai Upacara Hari Santri 2017 di Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur, 22 Oktober 2017. Kegiatan itu bertema Santri Mandiri NKRI Hebat. ANTARA
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (kedua kiri) berpose bersama sejumlah santri usai Upacara Hari Santri 2017 di Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur, 22 Oktober 2017. Kegiatan itu bertema Santri Mandiri NKRI Hebat. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan keberhasilan pembangunan yang diraih Banyuwangi selama enam tahun terakhir menjadi inspirasi tersendiri baginya. Gus Ipul berharap daerah-daerah di Jawa Timur bisa seperti Banyuwangi.

Gus Ipul mengaku sempat penasaran mengapa Banyuwangi bisa terkenal seperti saat ini. Bahkan, kata dia, prestasi Banyuwangi tidak hanya di tingkat nasional, namun mampu menorehkan namanya di prestasi internasional. Bupati Anas beberapa kali diundang menjadi pemateri seperti di Jepang, Malaysia, dan lainnya.‎

Baca juga: Pilkada Jatim, Saifullah-Anas Tak Akan Gunakan Kampanye Hitam

"Dulu Banyuwangi itu terisolir, dan hanya dipandang sebelah mata. Tapi sekarang maju dan terkenal. Saya sempat penasaran dan mempelajari apa sebenarnya yang dilakukan oleh Bupati Banyuwangi‎ (Abdullah Azwar Anas)," kata Gus Ipul itu, saat membuka Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), di GOR Tawangalun Banyuwangi, Senin, 23 Oktober 2017. ‎Mantan Ketua Umum G‎P Ansor tersebut mengatakan, setelah dipelajari ada tiga hal yang konsisten dilakukan Banyuwangi. ‎

Pertama, Banyuwangi terus melakukan inovasi di setiap level. Tidak hanya di tataran pemangku kebijakan dan program, tapi juga mengajak masyarakat untuk turut berinovasi. Masyarakat berhasil dilibatkan dalam berbagai inovasi. Seperti dari 72 event di Ban‎yuwangi Festival, 75 persennya berasal dari partisipasi masyarakat. Masyarakat Banyuwangi juga percaya diri untuk berbuat sesuatu demi daerahnya.

Berbagai inovasi telah dilakukan Banyuwangi, seperti membuat pelayanan satu atap, yakni Mal Pelayanan Publik, serta inovasi lain yang diakui nasional maupun internasional. Bahkan Banyuwangi merupakan satu-satunya kabupaten di Indonesia , yang mampu meraih nilai A dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dari Kemenpan RB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Siapa yang Diuntungkan Jika Gus Ipul Duel dengan Khofifah?

Kedua adalah terobosan. Banyuwangi melakukan kebijakan yang tidak biasa dilalui oleh daerah lainnya. Seperti memberikan tugas tambahan pada kepala sekolah, dengan diberi tanggung jawab tambahan mengatasi kemiskinan di lingkungan sekolah. Serta banyak kebijakan yang tidak biasa ditempuh tapi tidak melanggar aturan. ‎

"Guru diajak mengentaskan kemiskinan, anak putus sekolah dan yang rentan putus juga menjadi bagian tanggung jawab sekolah. Guru kewajibannya tidak hanya mengajar. Ini menarik. Juga adanya kerja sama dengan Gojek, dalam berinovasi mengantar obat ke pasien miskin. Masih banyak lagi," jelas Gus Ipul.

Ketiga, Banyuwangi rajin membangun jaringan dan memanfaatkannya. Banyak program yang dibangun dengan memanfaatkan network-nya. "Menyelaraskan program dengan bekerja sama dengan pihak-pihak lain. Banyuwangi ini konsisten, karena itu saya berharap seluruh daerah di Jatim didorong agar bisa seperti banyuwangi," kata Gus Ipul.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

11 jam lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (kiri) dan Arief Hidayat (kanan) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak seluruh permohonan yang diajukan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang diajukan dalam sidang putusan sengketa hasil Pemilihan Presiden 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.


PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

17 hari lalu

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid memberikan keterangan pers usai menggelar rapat pleno di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat, 1 September 2023. Dalam rapat pleno tersebut PKB menyatakan menyambut baik atas tawaran kerja sama politik oleh Partai NasDem yang akan menduetkan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

PKB masih merahasiakan nama-nama kader atau tokoh yang akan diusungnya dalam Pilkada 2024.


Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

21 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur


Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

23 hari lalu

Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR
Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah enggan maju di Pilkada Jatim. Namun, politikus partai banteng ini mengaku malah tengah merayu Khofifah.


PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

23 hari lalu

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menghadiri  acara Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Award di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu, 27 September 2023. Tika Ayu/Tempo.co
PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

Said Abdullah mengatakan PDIP tengah merayu Khofifah Indar Parawansa soal Pilkada Jawa Timur. Rayuan ini baru sebatas penjajakan.


Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

29 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

Khofifah Indar Parawansa ingin kembali maju di Pilkada Jawa Timur 2024


TKD Prabowo-Gibran Siap Dukung Khofifah di Pilgub Jawa TImur

33 hari lalu

Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan calon presiden Prabowo Subianto Sabtu, 17 Februari 2024/dok tim media Khofifah
TKD Prabowo-Gibran Siap Dukung Khofifah di Pilgub Jawa TImur

TKD Prabowo-Gibran siap mendukung dan memenangkan Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub Jawa TImur 2024.


Disebut Lamban Respons Hasil Pilpres, PKB: Setiap Ada Kecurangan Punya Hak untuk Dikoreksi

33 hari lalu

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengadakan kegiatan konsolidasi pemenangan Pemilu 2024 di Ancol Beach City Mall, Jakarta Utara pada Rabu, 29 November 2023. Acara tersebut dihadiri pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Disebut Lamban Respons Hasil Pilpres, PKB: Setiap Ada Kecurangan Punya Hak untuk Dikoreksi

PKB buka suara terkait kritik yang dilontarkan PBNU karena hingga Kamis, 21 Maret 2024 PKB belum memberikan sikap penerimaan hasil Pemilu.


Sekjen PBNU Kritik PKB yang Lamban Terima Hasil Pilpres 2024, Sebut Terlalu Banyak Manuver

34 hari lalu

Saifullah Yusuf mengayuh becak saat berangkat mendaftar peserta pilkada Kota Pasuruan ke KPUD setempat, 6 September 2020. Foto: Istimewa
Sekjen PBNU Kritik PKB yang Lamban Terima Hasil Pilpres 2024, Sebut Terlalu Banyak Manuver

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf menyoroti lambannya PKB menyatakan penerimaan terhadap hasil Pilpres 2024. Ia membandingkan dengan Surya Paloh NasDem.


PKB Belum Putuskan soal Sosok Cagub Jatim 2024

35 hari lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
PKB Belum Putuskan soal Sosok Cagub Jatim 2024

Salah satu pengurus PKB Jatim, Fauzan Fuadi mengatakan PKB belum membicarakan Pilkada Jatim 2024.