Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Tahun Jokowi-JK: Ini Janji Kampanye yang Dilanggar Versi IPS

image-gnews
Wayang Jokowi-JK di Pameran Enthusiasm Susmono. TEMPO/Budi Purwanto
Wayang Jokowi-JK di Pameran Enthusiasm Susmono. TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Institute for Policy Studies (IPS) M. Tri Andika mengatakan, selama 3 tahun Jokowi-JK atau Presiden Joko Widodo dan wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin telah melanggar 15 persen dari seluruh janji kampanye.

Menurut Andika, janji-janji yang dilanggar antara lain penerapan sistem e-Goverment hanya dalam dua pekan. "Mungkin kawan-kawan masih ingat, ya?," katanya dalam diskusi 3 Tahun Jokowi-JK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Jumat, 20 Oktober 2017.

Di sisi lain, IPS mencatat Jokowi-JK telah merealisasikan 60 persen janji mereka. Sedangkan janji yang masih ditunggu untuk direalisasikan sebanyak 25 persen.

Andika menerangkan, Jokowi juga pernah berjanji lebih banyak berada di lapangan. "Janji bekerja di kantor hanya dua jam sehari."

Simak: Demo 3 Tahun Jokowi-JK di Serang Ricuh

Janji lainnya yang diingkari adalah memilih menteri pendidikan dari kalangan anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Nyatanya, dalam tiga tahun pemerintahannya, Jokowi mengangkat Anies Baswedan dan Muhadjir Effendy yang sebelumnya menjabat rektor universitas. Hal lain yang tidak ditepati Jokowi-JK di bidang pendidikan adalah batal menghapus Ujian Nasional bagi siswa-siswa sekolah.

Jokowi-JK pun tidak menepati janjinya saat menyusun Kabinet Kerja yakni tidak akan membagi kursi menteri untuk partai pendukungnya. Sedangkan di bidang pertanian, Jokowi-JK dianggap gagal memenuhi janji swasembada pangan dalam tiga tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"(Janji) Pertumbuhan ekonomi akan 7 persen masih jauh," ucap Andika.

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Andreas Hugo Pareira berpendapat lain. Dia mengatakan, berdasarkan paparan sejumlah lembaga survei, pemerintahan Jokowi-JK menunjukkan sejumlah perbaikan. Bahkan, Jokowi-JK dinilai mampu menjaga kestabilan ekonomi.

Selain itu, selama 3 tahun Jokowi-JK telah memperhatikan daerah-daerah yang masih tertinggal. "Terasa pembangunan itu mulai melebar ke daerah-daerah di luar Pulau Jawa," tutur Andreas.

Adapun Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon juga membeberkan janji-janji Jokowi-JK yang belum terealisasi. Menurut dia, janji yang baru selesai dilaksanakan adalah Hari Santri Nasional. "Yang belum terealisasi masih banyak," ujarnya.

Sebagian janji kampanye yang belum dilaksanakan hingga 3 tahun Jokowi-JK memimpin, menurut Fadli, yaitu membeli kembali Indosat, membangun 100 technopark, pengalihan BBM ke Gas, modernisasi kilang minyak, pembangunan 50 ribu puskesmas, menghentikan impor daging, swasembada pangan dalam tiga tahun, hingga mensejahterakan masyarakat Papua.

Saksikan: 3 Tahun Jokowi-JK, Demo Mahasiswa di Riau Ricuh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Indef Teliti Rasio Penciptaan Kerja Era Jokowi Vs SBY, Hasilnya?

20 Februari 2018

07-nas-SBY-Jokowi
Indef Teliti Rasio Penciptaan Kerja Era Jokowi Vs SBY, Hasilnya?

Menurut penelitian Indef, Rasio Penciptaan Kerja dalam tiga tahun masa pemerintah Jokowi masih di bawah era pemerintahan SBY.


Wasekjen Demokrat: Jokowi Mulai Ditinggal Kalangan Terdidik

15 Februari 2018

Rachland Nashidik. TEMPO/Wahyu Setiawan
Wasekjen Demokrat: Jokowi Mulai Ditinggal Kalangan Terdidik

Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik mengatakan bahwa Presiden Jokowi mulai kehilangan dukungan dari kalangan terdidik.


Jokowi: Kondisi Saat Ini Lebih Baik Dibanding Tiga Tahun Lalu

6 Desember 2017

Presiden Joko Widodo (tengah) bersiap-siap memukul bola hoki saat peresmian empat venue Asian Games di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, 2 Desember 2017. Keempat venue yang telah selesai direnovasi, yaitu lapangan hoki, lapangan sepakbola ABC, lapangan panahan dan stadion aquatik nantinya akan digunakan sebagai venue Asian Games XXVIII Tahun 2018. ANTARA FOTO
Jokowi: Kondisi Saat Ini Lebih Baik Dibanding Tiga Tahun Lalu

Presiden Jokowi mengklaim kondisi perekonomian saat ini lebih baik daripada 3 tahun lalu ketika ia baru pemerintah, meski pertumbuhan di bawah target.


Ditanya Soal Kerja Kabinet, Jokowi: Ini Arahnya Reshuffle Pasti

6 November 2017

Tambahan Energi untuk Kabinet Jokowi
Ditanya Soal Kerja Kabinet, Jokowi: Ini Arahnya Reshuffle Pasti

Jokowi menganggap Kabinet Kerja bekerja dengan memuaskan karena bisa mengikuti ritmenya. Jokowi enggan menjawab reshuffle.


Incar 2 Periode, Jokowi Ingin Pastikan Proyek Strategis Selesai

6 November 2017

Presiden Joko Widodo saat meresmikan jalan tol Trans Sumatera ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 61,72 km dan Medan-Binjai sepanjang 10,6 km, di Deli Serdang, Sumatera Utara, 13 Oktober 2017. ANTARA/Septianda Perdana
Incar 2 Periode, Jokowi Ingin Pastikan Proyek Strategis Selesai

Banyak proyek strategis yang baru selesai di tahun 2020an menurut Presiden Jokowi.


Jokowi Jelaskan Alasan Pengalihan PMN Trans Sumatera ke LRT

6 November 2017

Pekerja mempersiapkan lahan untuk pembangunan LRT jalur Cawang-Dukuh Atas, di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, 9 Agustus 2017. Sementara rute Cawang-Dukuh Atas sepanjang 10,5 km baru mencapai tiga persen. ANTARA/Reno Esnir
Jokowi Jelaskan Alasan Pengalihan PMN Trans Sumatera ke LRT

Presiden Jokowi menganggap pemerintah akan merugi puluhan triliun jika LRT tidak diprioritaskan.


Kenapa Jokowi Bangun Akses Baru Sentra Ekonomi?

6 November 2017

Presiden Jokowi bersama rombongan menjajal jalan Trans Papua dengan menaiki motor trail di ruas Wamena-Mamugu 1, Papua, 10 Mei 2017. Jokowi memilih motor trail untuk menjajal sulitnya medan pembangunan Jalan Trans Papua. Biro Pers Istana Presiden
Kenapa Jokowi Bangun Akses Baru Sentra Ekonomi?

Pembangunan akses didahulukan Jokowi dengan pertimbangan bisa memicu transaksi ekonomi.


Jokowi Nilai Swasta Ogah Bangun Infrastruktur Dengan Untung Kecil

6 November 2017

Presiden Joko Widodo saat meresmikan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) seksi 1b dan 1c sepanjang 8,26 km, Kali Malang, Jakarta, 3 November 2017. Meski baru sebagian yang diresmikan diharapkan dapat meningkatkan kelancaran lalu lintas kendaraan logistik yang menuju Karawang, Cibitung dan Bandung. TEMPO/Subekti.
Jokowi Nilai Swasta Ogah Bangun Infrastruktur Dengan Untung Kecil

Pengusaha swasta menolak atau enggan mengerjakan proyek-proyek luar Jawa yang ditawarkan Presiden Jokowi.


Jokowi Anggap BUMN Harus 'Tertekan' Supaya Bisa Cari Pendanaan

6 November 2017

Wakil Gubernur Jabar Dedy Mizwar dampingi presiden Jokowi resmikan tol Becakayu (dok Pemprov Jabar)
Jokowi Anggap BUMN Harus 'Tertekan' Supaya Bisa Cari Pendanaan

Presiden Jokowi menganggap 'tekanan' mendorong BUMN lebih inovatif dalam mencari pendanaan infrastruktur


Jokowi: Kalau Nyari Dukungan Politik, Saya Bangun Jawa Saja

6 November 2017

Presiden Jokowi berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai meresmikan Tol Becakayu di Kali Malang, Jakarta, 3 November 2017. Tol ini diharapkan dapat meningkatkan kelancaran lalu lintas kendaraan logistik yang menuju Karawang, Cibitung dan Bandung. TEMPO/Subekti.
Jokowi: Kalau Nyari Dukungan Politik, Saya Bangun Jawa Saja

Presiden Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak mencari imbal politik dan ekonomi cepat dari proyek infrastruktur.