Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menlu Retno: Kerja Sama D8 Harus Bisa Kurangi Kesenjangan Ekonomi

image-gnews
Menlu Retno Marsudi menghadiri pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN untuk membahas Rohingya di Yangon, Myanmar, 19 Desember 2016. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menlu Retno Marsudi menghadiri pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN untuk membahas Rohingya di Yangon, Myanmar, 19 Desember 2016. REUTERS/Soe Zeya Tun
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Developing Eight Countries atau D8 harus dapat mengurangi kesenjangan antara yang miskin dan kaya di semua negara anggota. Ia mengatakan bahwa ke depan, kerja sama D8 harus diarahkan kepada bidang-bidang yang secara langsung dapat membawa kesejahteraan bagi semua rakyat di tiap negara.

“Kita harus terus membuat organisasi D8 tetap menjadi sebuah platform ekonomi yang relevan, memastikan agar dapat berkontribusi secara nyata kepada kesejahteraan rakyat,” kata Retno Marsudi saat menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri ke-17 D8 di Istanbul, Turki, Kamis, 19 Oktober 2017, dikutip dari siaran tertulis yang diterima Tempo.

Baca: JK: Indonesia Ingin KTT D8 Fokus Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi

Menurut Retno, hal ini penting mengingat kemiskinan dan ketimpangan ekonomi sering menjadi akar masalah dari berbagai kejahatan lintas batas termasuk perdagangan narkoba dan terorsime.

“Bidang-bidang kerja sama D8 harus bisa mengurangi kesenjangan antara yang kaya dan miskin, seperti di bidang pertanian, UMKM, infrastruktur dan konektivitas, serta kelautan,” kata Retno.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Retno menilai sangat penting partisipasi dan keterlibatan lebih luas dari sektor swasta termasuk usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM dalam berbagai kerja sama ekonomi D8. Sinergi yang kuat antara sektor swasta dan pemerintah dapat mengurangi biaya pembangunan dan meningkatkan efek pengganda keuntungan ekonomi dan pembangunan bagi rakyat.

“Kemitraan Pemerintah yang kuat dengan sektor swasta, akan meningkatkan pemberdayaan ekonomi dan memperkuat kapasitas sektor swasta termasuk UMKM,” kata Retno.

Baca juga: Iran Inginkan Posisi Sekretaris Jenderal pada KTT D8

Retno juga mengajak seluruh negara anggota D8 untuk dapat memperluas peluang melalui kerja sama Selatan-Selatan yang lebih erat. Menteri Luar RI menekankan bahwa kerja sama Selatan-Selatan yang kuat akan dapat memberikan kontribusi dalam mendorong kemandirian negara-negara berkembang dalam pembangunan ekonomi di tengah tantangan global yang semakin besar.

Organisasi D8 dibentuk melalui Deklarasi Istanbul pada tanggal 15 Juni 1997. Anggotanya terdiri dari Bangladesh, Mesir, Indonesia, Iran, Malaysia, Nigeria, Pakistan dan Turki. D-8 bertujuan menghimpun kekuatan negara-negara berpenduduk muslim dalam memperkuat ekonominya guna menghadapi tantangan global yang semakin besar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Konflik di Sudan: Bersiap Evakuasi ke Indonesia, Ini 5 Instruksi KBRI Khartoum kepada WNI di Sudan

25 April 2023

Ratusan WNI menempuh perjalanan darat dari Ibu Kota Khartoum ke Port Sudan pada Minggu, 23 April 2023, untuk kemudian dievakuasi ke Indonesia melalui Jeddah, Arab Saudi. ANTARA/HO-KBRI Khartoum
Konflik di Sudan: Bersiap Evakuasi ke Indonesia, Ini 5 Instruksi KBRI Khartoum kepada WNI di Sudan

Konflik di Sudan, WNI menunggu evakuasi. Berikut instruksi KBRI Khartoum persiapan WNI pulang ke Indonesia.


73 Tahun UGM: Selain Jokowi, 8 Menteri Kabinet Joko Widodo Ini Alumnus Universitas Gadjah Mada

19 Desember 2022

Presiden Joko Widodo didampingi Mensesneg Pratikno (kanan) dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (ketiga kanan) menerima Sekretaris Jenderal Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) Lim Jock Hoi di Istana Merdeka, Jakarta, 22 Maret 2018. Pertemuan tersebut membahas beberapa pandangan Presiden terkait ASEAN seperti pembangunan gedung baru Sekretariat Jenderal ASEAN. TEMPO/Subekti.
73 Tahun UGM: Selain Jokowi, 8 Menteri Kabinet Joko Widodo Ini Alumnus Universitas Gadjah Mada

Selain Presiden Jokowi berikut jajaran menteri di kabinetnya yang juga alumnus UGM. Antara lain Pratikno, Retno LP Marsudi dan Budi Karya Sumadi.


Indonesia Ajak Negara D-8 Fokus di Industri Halal

7 April 2021

Wakil Menteri Luar Negeri RI, Mahendra Siregar, saat menghadiri KTT OKI di Jeddah, Arab Saudi, 3 Februari 2020.[Kemenlu RI]
Indonesia Ajak Negara D-8 Fokus di Industri Halal

Wamenlu Mahendra Siregar menyarankan agar negara D-8 fokus pada industri halal dan keuangan Islam untuk mendorong pemulihan ekonomi


Wamenlu Mahendra Siregar Ajak Negara D-8 Tingkatkan Kerja Sama di Tengah Pandemi

7 April 2021

Wakil Menteri Luar Negeri RI, Mahendra Siregar, saat menghadiri KTT OKI di Jeddah, Arab Saudi, 3 Februari 2020.[Kemenlu RI]
Wamenlu Mahendra Siregar Ajak Negara D-8 Tingkatkan Kerja Sama di Tengah Pandemi

Wamenlu Mahendra Siregar menyerukan peningkatan kerja sama di antara delapan negara berkembang dengan mayoritas penduduk Islam atau D-8.


40 Tewas, Kepala Negara Islam Kutuk Penembakan di Selandia Baru

15 Maret 2019

Seorang korban penembakan di masjid dibawa petugas ke rumah sakit di Christchurch, Selandia Baru, 15 Maret 2019. Saksi mata melihat sedikitnya empat orang tergeletak di tanah dengan tubuh berlumuran darah akibat penembakan tersebut. TVNZ/via REUTERS TV
40 Tewas, Kepala Negara Islam Kutuk Penembakan di Selandia Baru

Para kepala negara Islam mengutuk penembakan di Selandia Baru yang menewaskan 40 orang di 2 masjid di kota Christchurch.


Indonesia Bantu Pengungsi Palestina US$ 1 Juta

6 Maret 2019

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama Komisioner Jenderal United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA), Pierre Krhenbhl, hari ini menanda tangani perjanjian kontribusi kemanusiaan Indonesia bagi  pengungsi Palestina di Jerash Camp, Yordania, Selasa, 5 Maret 2019.
Indonesia Bantu Pengungsi Palestina US$ 1 Juta

Menlu Retno Marsudi dan Komisioner Jenderal UNRWA menandatangani perjanjian kontribusi kemanusiaan Indonesia untuk pengungsi Palestina di Yordania.


Menlu dan Menkumham Koordinasi Soal Pelarangan WNI ke Israel

1 Juni 2018

Menteri luar negeri, Retno Marsudi, sedang mengikut debat di Majelis Umum PBB, 17 Mei 2018. Foto : dokumen Kemenlu
Menlu dan Menkumham Koordinasi Soal Pelarangan WNI ke Israel

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly berkoordinasi soal pelarangan visa turis Indonesia di Israel.


Menlu Retno Dapat Penghargaan The Sun of Peru

25 Mei 2018

Menlu Retno Marsudi menghadiri Penghargaan Adam Malik 2018, di Jakarta, 9 Januari 2018. Tempo/ Fakhri Hermansyah
Menlu Retno Dapat Penghargaan The Sun of Peru

Menlu Retno LP Marsudi menerima penghargaan dari pemerintah Peru atas upayanya memajukan hubungan bilateral Indonesia-Peru


Berburu Lelang Koleksi Pribadi Pejabat, Ada Sepatu Rp 1.000

24 Februari 2018

sepasang sepatu koleksi Heru Pambudi (Foto : Istimewa)
Berburu Lelang Koleksi Pribadi Pejabat, Ada Sepatu Rp 1.000

Pada Rabu, 23 Februari, bertempat di Galeri Nasional Indonesia, akan digelar Lelang Sukarela Koleksi Pribadi. Harga dari Rp 1.000 hingga Rp 10 juta.


Bertemu PM Cina, Menlu Retno Bahas Ekonomi dan Investasi

8 Februari 2018

Presiden Jokowi (kiri) melakukan pertemuan bilateral dengan PM Cina, Li Keqiang di Great Hall of The People, Beijing. 9 November 2014. TEMPO/Ananda Teresia
Bertemu PM Cina, Menlu Retno Bahas Ekonomi dan Investasi

Menlu Retno akan membahas ker ja sama ekonomi, investasi, politik kawasan dengan PM Cina, Le Keqiang.