INFO MPR- Fraksi Partai Golkar Majelis Permusyawaran Rakyat (MPR) akan menyelenggarakan seminar sehari bertema “Revitalisasi Ideologi Pancasila sebagai Landasan Perjuangan Partai Golkar”, Kamis, 19 Oktober 2017, di Hotel Kartika Chandra, Jakarta. Seminar sehari ini menjadi awal dari rangkaian kegiatan Partai Golkar dalam memperingati HUT ke-53 tahun Partai Golkar pada 20 Oktober 2017.
Ketua Fraksi Partai Golkar (FPG) MPR Rambe Kamarul Zaman mengatakan, FPG MPR mengangkat tema revitalisasi ideologi Pancasila, untuk menghidupkan kembali ideologi Pancasila sebagai landasan perjuangan Partai Golkar.
“Sejak awal pendirian, Partai Golkar senantiasa berkomitmen untuk menjaga keutuhan NKRI dan ideologi Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia. Karena itu, sejarah kelahiran Partai Golkar tidak dapat dipisahkan dengan dinamika masyarakat Indonesia yang tetap ingin mempertahankan ideologi Pancasila dari ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri,” ujarnya dalam keterangan pers, di Ruang Samiti III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 18 Oktober 2017.
Dengan seminar ini, Rambe menambahkan, Partai Golkar ingin menghidupkan kembali Pancasila sebagai ideologi yang hidup di tengah-tengah masyarakat. Pada saat ini implementasi ideologi Pancasila belum dilaksanakan dengan baik. Seandainya ideologi Pancasila sudah diimplementasikan, tentu akan menghasilkan keadilan dan kesejahteraan rakyat. “Tidak ada ideologi lain selain Pancasila. Ideologi Pancasila telah menjadi dasar kelahiran Partai Golkar,” ujarnya, yang didampingi Wakil Ketua FPG MPR Hardisoesilo, Sekretaris Fraksi Partai Golkar Mujib Rohmat, dan Panitia HUT Partai Golkar, M. Sarmuji.
Seminar sehari ini diikuti sekitar 500 peserta dari pimpinan FPG, anggota FPG, DPP Partai Golkar, hasta karya, mahasiswa, dan organisasi kepemudaan. Seminar ini akan dibuka Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, sedangkan pembicara kunci seminar ini adalah BJ Habibie.
Seminar akan terbagi dalam dua sesi, sesi pertama membahas tema “Revitalisasi Paradigma Baru Partai Golkar dalam Menghadapai Tantangan Dinamika Politik Aktual”, dengan narasumber Akbar Tanjung, Aburizal Bakrie, Agung Laksono, dan Yudi Latif. Sebagai penanggap di sesi pertama yaitu Theo L. Sambuaga, Happy Bone Zulkarnaen, Airlangga Hartarto, dan Zacky Siradj.
Pada sesi kedua akan membahas tema “Reaktualisasi Paradigma Baru Partai Golkar dalam Mendukung Pemantapan Ideologi Pancasila di Tengah Menguatnya Toleransi dan Politik Identitas”, dengan narasumber Idrus Marham, Sirojudin Abbas, dan Philips J Vermonte. Sebagai penanggap Ulla Nurchrawaty, Dito Ariotedjo, M. Alfan Alfian, dan M. Sarmuji. (*)
