Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

JK: Pilgub Jawa Timur Akan Menarik karena NU Berhadapan dengan NU

Reporter

image-gnews
Wakil Presiden Jusuf Kalla menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Wares, Jalan Medan Merdeka Utara, 26 Mei 2017. Tempo/Amirullah Suhada
Wakil Presiden Jusuf Kalla menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Wares, Jalan Medan Merdeka Utara, 26 Mei 2017. Tempo/Amirullah Suhada
Iklan

Jakarta--Mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla menilai pertarungan politik pada Pilgub Jawa Timur di 2018 akan menarik. Sebab, persaingan terjadi antar sesama kader Nahdlatul Ulama (NU) antara Khofifah Indar Parawansa dengan Saifullah Yusuf.

"Kalau bicara Jawa Timur, ini menarik. NU sama NU. Jadi nanti persaingannya betul-betul itu head to head betul, itu nanti yang terjadi," kata Kalla di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, pada Selasa 17 Oktober 2017.

Kalla mengatakan itu menjawab pertanyaan wartawan soal dukungan Golkar Jawa Timur untuk Khofifah. Saat ini sejumlah partai yang dikabarkan bakal mengusung Ketua Umum Muslimat NU itu pada Pilgub Jatim adalah NasDem, PPP, Hanura, dan Golkar, dan Demokrat.

Pada sisi lain, Saifullah alias Gus Ipul telah resmi didukung oleh PDIP dan PKB. Kedua tokoh tersebut adalah kader NU.

Menurut Kalla, isu Pilkada, misalnya isu agama, yang berlangsung di DKI Jakarta beberapa waktu lalu tidak akan terjadi di Jawa Timur. Sebab, kedua bakal calon tersebut berasal dari oganisasi massa keislaman yang sama, yaitu NU.

"Bagaimana mau bawa isu Jakarta, dua-duanya NU. Binggung mau bikin isu apa," ujar Kalla.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkait dukungan Golkar pada bakal calon, Kalla menyatakan tak ingin mencampuri urusan Golkar. Namun dengan kedua calon sama-sama berasal dari NU, Kalla menyatakan hal tersebut sama saja.

"Golkar kemana pun, kiri sama kanan sama saja," ujar Kalla. Dia hanya berharap proses demokrasi yang akan dilakukan masyarakat Jawa Timur bisa memilih pemimpin yang terbaik.

Seperti diketahui, PDIP telah secara resmi mengusung pasangan Saifullah Yusuf-Azwar Anas untuk maju dalam Pilgub Jatim 2018. Hal itu diumumkan langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Minggu, 15 Oktober 2017.

Di sisi lain, Khofifah telah mendapat dukungan dari NasDem. Empat partai lainnya, yaitu Golkar, Hanura, PPP, dan Partai Demokrat disebut-sebut juga bakal mengusung dirinya pada Pilgub Jatim.

 Baca juga: Inilah Penyebab Pidato Gubernur Anies Soal Pribumi Bikin Geger

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

15 hari lalu

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR Fraksi PKB Luluk Nur Hamidah usai menemui para demonstran dari berbagai kepala desa di Indonesia yang menuntut pengesahan Revisi UU Desa sebelum Pemilu di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Pilgub Jatim 2024, PKB Akan Prioritaskan Kader Internal

PKB memastikan pihaknya akan memprioritaskan kader sendiri untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim).


Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

14 Juli 2018

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. ANTARA
Khofifah Fokus Tuntaskan Kemiskinan di 10 Kabupaten Jawa Timur

Khofifah menggandeng TNP2K.


Kunjungi Golkar, Khofifah - Emil Ucapkan Terima Kasih

12 Juli 2018

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. ANTARA
Kunjungi Golkar, Khofifah - Emil Ucapkan Terima Kasih

Sebelum mengunjungi Golkar, Khofifah dan Emil terlebih dulu bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.


PKB dan PDIP akan Sikapi Hasil Rekap Suara Pilgub Jatim 2018

8 Juli 2018

Calon Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan istrinya, Fatma Saifullah Yusuf mencoblos di TPS 03, Kelurahan Gayungan, Surabaya, 27 Juni 2018. TEMPO/KUKUH SW
PKB dan PDIP akan Sikapi Hasil Rekap Suara Pilgub Jatim 2018

Saksi Gus Ipul-Puti belum menekan berita acara penetapan hasil Pilgub Jatim 2018.


Ada Keberatan, KPU Jatim Belum Tetapkan Kemenangan Khofifah

8 Juli 2018

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto melakukan ziarah makam pejuang buruh Marsinah di Desa Nglundo, Nganjuk, Jawa Timur, 1 Mei 2018. Ziarah di makam aktivis buruh pabrik jaman pemerintahan Orde Baru tersebut guna memperingati Hari Buruh Internasional. ANTARA/Prasetia Fauzani
Ada Keberatan, KPU Jatim Belum Tetapkan Kemenangan Khofifah

Tim pemenangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Elistianto Dardak, tak mempermasalahkan penundaan penetapan pemenang Pilgub Jatim 2018.


Alasan Prabowo Bakal Gugat Hasil Pilkada Jabar, Jateng dan Jatim

8 Juli 2018

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri), bergegas seusai menjenguk Pengasuh PP. Al Islah Bondowoso KH  Maksoem yang sedang sakit di RS Delta Surya Sidoarjo, Jawa Timur, 3 Mei 2018. Prabowo Subianto melakukan safari di sejumlah tempat di Jawa Timur selama empat hari. ANTARA/Umarul Faruq
Alasan Prabowo Bakal Gugat Hasil Pilkada Jabar, Jateng dan Jatim

Prabowo menyatakan siap mengambil langkah-langkah untuk menggugat, jika pengumuman menyatakan calon-calon yang diusung partainya kalah di pilkada.


Pilgub Jatim, Khofifah - Emil Rebut Basis Suara PKB - PDIP

7 Juli 2018

Pasangan calon gubernur dan wagub Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan)-Emil Dardak (kiri) menunjukan nomor urut di Surabaya, Jawa Timur, 13 Februari 2018. ANTARA/Zabur Karuru
Pilgub Jatim, Khofifah - Emil Rebut Basis Suara PKB - PDIP

Pasangan Khofifah dan Emil mendapat 10.465.218 suara (53,55 persen), adapun Gus Ipul dan Puti meraup 9.076.014 suara (46,45 persen).


AHY Sebut Kemenangan Khofifah-Emil Kisah Sukses Partai Demokrat

1 Juli 2018

Ketua Komando Tugas Bersama Partai Demokrat berbicara kepada awak media dalam acara pasar murah di AHY Foundation, Jakarta Selatan, Rabu, 13 Juni 2018. Tempo/Syafiul Hadi
AHY Sebut Kemenangan Khofifah-Emil Kisah Sukses Partai Demokrat

AHY mengaku bersyukur Khofifah-Emil mendapat suara yang signifikan.


AHY Berkunjung ke Rumah Khofifah Beri Ucapan Selamat

1 Juli 2018

Ketum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (kedua dari kiri), menelepon calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang sementara ini dinyatakan unggul berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) internal partai dan sejumlah lembaga survei. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
AHY Berkunjung ke Rumah Khofifah Beri Ucapan Selamat

AHY mengaku senang atas kemenangan Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.


Kubu Khofifah - Emil Minta Gus Ipul Tunjukkan Tuduhan Pelanggaran

30 Juni 2018

Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang didampingi wakilnya, Emil Elestianto Dardak, menangis saat memberikan keterangan pers di kediamannya di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 27 Juni 2018. Khofifah memberikan pernyataan sikap atas hasil perhitungan cepat lembaga survei yang mengunggulkan pasangannya atas pasangan nomor urut dua, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno, dalam pilgub Jawa Timur 2018. ANTARA
Kubu Khofifah - Emil Minta Gus Ipul Tunjukkan Tuduhan Pelanggaran

Dalam hitung cepat hasil pemungutan suara pilgub Jawa Timur, Khofifah - Emil unggul atas Gus Ipul - Puti dengan kisaran 8 persen.