Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilkada Jawa Timur, Aspirasi Pemilih Matraman Belum Terwakili

image-gnews
Ketua Umum PDI Perjuangan Pusat, Megawati Soekarno Putri mengumumkan  suarat penunjukan  bakal calon Pemilu Daerah Jawa Timur Saifullah Yusuf, dan wakil bakal Calon Abdullah Awar Anas dalam penunjukan Bakal calon dari PDIP Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan Jakarta, 15 Oktober 2017. TEMPO/Amston Probel
Ketua Umum PDI Perjuangan Pusat, Megawati Soekarno Putri mengumumkan suarat penunjukan bakal calon Pemilu Daerah Jawa Timur Saifullah Yusuf, dan wakil bakal Calon Abdullah Awar Anas dalam penunjukan Bakal calon dari PDIP Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan Jakarta, 15 Oktober 2017. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Abdullah Azwar Anas yang maju dalam Pilkada Jawa Timur dinilai masih merepresentasikan kalangan santri atau relijius saja. Pasangan yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa itu, dianggap belum mewakili aspirasi pemilih Matraman oleh pengamat maupun partai politik lainnya.

Dalam Pilkada Jawa Timur, terbagi sedikitnya dua kelompok massa berdasarkan aliran politiknya. “Yakni massa nasionalis atau abangan dan massa relijius dari kalangan santri dan kiai,” ujar pengamat politik Universitas Airlangga Surabaya Hari Fitriyanto kepada Tempo, Senin, 16 Oktober 2017.

Baca juga: Siapa Wakil Khofifah di Pilkada Jatim? Tunggu Hasil Tim Sembilan

Hari mengatakan, massa abangan identik dengan kultur Jawa yang kuat. Mereka tersebar di wilayah yang disebut Matraman alias sisi barat provinsi Jawa Timur; mulai Kabupaten Jombang, Madiun, Nganjuk, Ponorogo, Ngawi, Trenggalek, sampai Pacitan.

Sedangkan massa relijius bernuansa kultur santri, yang identik dengan Nahdlatul Ulama. “Kelompok hijau ini kuat di Madura dan wilayah Tapal Kuda, yakni Pasuruan, Bondowoso, Probolinggo, Jember, sampai Banyuwangi,” ucap dia.

Hari mengingatkan, baik pasangan Gus Ipul-Anas maupun Khofifah harus memperhatikan massa pemilih dari kaum abangan atau nasionalis ini. Hasil dari beberapa lembaga survei, kata dia, masih menunjukkan bahwa preferensi pemilih di Jawa Timur masih menginginkan pasangan nasionalis-santri atau santri-nasionalis. “Ini belum termasuk massa dari wilayah Arek; Surabaya, Malang, Sidoarjo, Gresik, dan sekitarnya lo,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu Partai Demokrat memaparkan, masyarakat wilayah barat Jawa Timur berharap kejelasan siapa pemimpin yang memikirkan kultur mereka. Meskipun NU memiliki basis massa terbesarnya di Jawa Timur, namun ada pula masyarakat di daerah Matraman yang sangat peduli dengan kulturnya. “Meskipun NU, tapi mereka Matraman yang ingin mempertahankan budaya. Mereka sangat peduli nanti siapa yang mengurusi wayangan, reog, campursari, dan lain-lain,” ucap Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Renville Antonio.

Baca juga: Pilkada Jatim, Saifullah-Khofifah Picu Perpecahan Kalangan Kiai

Pascapengumuman pasangan Gus Ipul-Anas, kata Renville, masyarakat Matraman tampak gamang lantaran keduanya berasal dari wilayah timur dan kalangan santri. “Meskipun dikawal PDIP, menurut kami tidak bisa begitu karena dari Surabaya ke Pacitan itu masih belum terwakili. Masyarakat butuh pemimpinnya, bukan partainya.”

Untuk itu, DPD Partai Demokrat Jawa Timur mencoba mengusulkan nama sosok calon pemimpin Jawa Timur yang merepresentasikan masyarakat Matraman di Pilkada Jawa Timur 2018. “Kami masih membuka radar dan mencari sosok tersebut. Akhir Oktober nanti mungkin baru disampaikan ke Majelis Tinggi,” ujar dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

17 hari lalu

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid memberikan keterangan pers usai menggelar rapat pleno di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat, 1 September 2023. Dalam rapat pleno tersebut PKB menyatakan menyambut baik atas tawaran kerja sama politik oleh Partai NasDem yang akan menduetkan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

PKB masih merahasiakan nama-nama kader atau tokoh yang akan diusungnya dalam Pilkada 2024.


Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

21 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur


Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

23 hari lalu

Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR
Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah enggan maju di Pilkada Jatim. Namun, politikus partai banteng ini mengaku malah tengah merayu Khofifah.


PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

23 hari lalu

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menghadiri  acara Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Award di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu, 27 September 2023. Tika Ayu/Tempo.co
PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

Said Abdullah mengatakan PDIP tengah merayu Khofifah Indar Parawansa soal Pilkada Jawa Timur. Rayuan ini baru sebatas penjajakan.


Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

29 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

Khofifah Indar Parawansa ingin kembali maju di Pilkada Jawa Timur 2024


TKD Prabowo-Gibran Siap Dukung Khofifah di Pilgub Jawa TImur

33 hari lalu

Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan calon presiden Prabowo Subianto Sabtu, 17 Februari 2024/dok tim media Khofifah
TKD Prabowo-Gibran Siap Dukung Khofifah di Pilgub Jawa TImur

TKD Prabowo-Gibran siap mendukung dan memenangkan Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub Jawa TImur 2024.


PKB Belum Putuskan soal Sosok Cagub Jatim 2024

35 hari lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
PKB Belum Putuskan soal Sosok Cagub Jatim 2024

Salah satu pengurus PKB Jatim, Fauzan Fuadi mengatakan PKB belum membicarakan Pilkada Jatim 2024.


Besok Lengser, Khofifah Pamit Sekaligus Minta Restu Nyalon Lagi di Pilkada Jawa Timur

12 Februari 2024

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menanam bibit mangrove saat Festival Mangrove Jawa Timur ke-5 di Romokalisari Adventure Land, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 31 Oktober 2023. Kegiatan ini diisi dengan penanaman 10.000 bibit mangrove, pelepasliaran 88 ekor burung, dan penebaran 5.000 benih ikan bandeng serta 25.000 benih udang vaname. ANTARA/HO/Humas Pemprov Jatim
Besok Lengser, Khofifah Pamit Sekaligus Minta Restu Nyalon Lagi di Pilkada Jawa Timur

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hari ini mengucapkan pamit kepada para pegawai di Pemprov Jatim karena besok sudah purna tugas.


Partai Golkar Jawa Timur Targetkan 60 Persen Kemenangan di Pilkada 2020

4 September 2020

Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji (kanan) saat menyerahkan rekomendasi kepada Saifullah Yusuf (dua kiri) maju sebagai bakal calon wali kota Pasruruan di Pilkada serentak 2020. (ANTARA/Fiqih Arfani)
Partai Golkar Jawa Timur Targetkan 60 Persen Kemenangan di Pilkada 2020

Partai Golkar Jawa Timur menargetkan 60 persen kemenangan di Pilkada 2020


Saifullah Yusuf Sikapi Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada Jatim

12 Juli 2018

Khofifah Indra Parawansa dan Saifullah Yusuf. TEMPO/Subekti, Dok. TEMPO/Fully Syafii
Saifullah Yusuf Sikapi Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada Jatim

Meski kalah, Saifullah Yusuf mengaku bangga pada dukungan ulama, kiai, partai politik pengusung dan pendukung, serta 9 juta pemilihnya.