TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat resmi mendaftar untuk verifikasi partai politik ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari terakhir pendaftaran. Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan mengatakan pemilihan hari terakhir bukan tanpa alasan, sebab hari terakhir pendaftaran yang jatuh pada 16 Oktober mengingatkan pada ulang tahun partai yang ke-16 pada tahun ini yang jatuh pada tanggal 9 September lalu.
"Teman-teman, tahun 2017 ini, Partai Demokrat ulang tahun ke-16, karena itu kita pilih tanggal 16 untuk mendaftar," kata Hinca dalam keterangan pers di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol pada Senin, 16 Oktober 2017.
Partai Demokrat menjadi partai ke-3 yang mendaftar ke KPU pada hari ini. Sebelumnya ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Rakyat yang ikut mendaftar. Selain itu, ada pula partai lain yang datang kembali untuk melengkapi berkas seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Baca juga: Pilkada Jawa Barat, Dede Yusuf Mendaftar Lewat Partai Demokrat
Menurut Hinca, partainya kini sangat fokus untuk bisa lolos verifikasi partai politik yang dilakukan oleh KPU terhadap partainya. Ia juga mengatakan sejauh ini partainya juga tidak mengalami kendala terkait pengisian pada sistem informasi partai politik.
"Dipersilakan untuk diperiksa oleh KPU. Mohon doa restu berjalan baik agar pesta demokrasi berjalan baik, fair dan menyenangkan kita semua," kata Hinca.
Sementara itu, Ketua Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono mengatakan bahwa target partainya saat ini adalah bisa lolos verifikasi bagi Partai Demokrat.
"Apa yang sudah dilakukan penyusunan pelengkapan berkas oleh teman-teman demokrat, bisa terpenuhi sesuai dengan undang-undang," ucap putra mantan presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono ini.
Baca juga: 5 Hal Ini Jadi Sorotan SBY Saat Pidato di Ulang Tahun Demokrat
Selain itu, kata Ibas begitu ia biasa disapa, juga berharap bahwa pemilihan kepala daerah serentak nanti bisa berjalan lancar dan terpilih pasangan yang bisa menjalankan tugas serta fungsinya. Partai Demokrat, kata Ibas, ingin menjadi partai politik yang sah secara hukum dan benar-benar bisa mengikuti dengan lancar serta memajukan pasangan yang baik.