Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Isnilon dan Omar Maute Tewas, Wiranto Merujuk Pertemuan Manado

Reporter

image-gnews
Pria yang diidentifikasi oleh perwira Intelijen Filipina sebagai Isnilon Hapilon (tutup kepala kuning) dan Abdullah Maute (baju putih berambut panjang) terlihat dalam gambar diam yang diambil dari video yang dikeluarkan oleh Angkatan Bersenjata Filipina pada tanggal 7 Juni 2017. REUTERS
Pria yang diidentifikasi oleh perwira Intelijen Filipina sebagai Isnilon Hapilon (tutup kepala kuning) dan Abdullah Maute (baju putih berambut panjang) terlihat dalam gambar diam yang diambil dari video yang dikeluarkan oleh Angkatan Bersenjata Filipina pada tanggal 7 Juni 2017. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto membenarkan terbunuhnya tokoh ISIS di Marawi, Filipina, Isnilon Hapilon dan Omar Maute. Menurut Wiranto terbunuhnya dua pentolan ISIS itu telah resmi diberitahukan oleh pemerintah Australia.

"Memang betul-betul mereka sudah terbunuh, karena gambarnya sudah ada," ujar Wiranto di Kementerian Polhukam usai rapat koordinasi tingkat menteri, Jakarta, Senin, 16 Oktober 2017.

Pemimpin Abu Sayyaf, Isnilon Hapilon, dan pemimpin milisi  Maute, Omar Maute, tewas dalam operasi pengepungan oleh militer Filipina di Marawi, Senin pagi, 16 Oktober. Hapilon dan Omar Maute tewas saat berlangsung tembakan intensif pasukan militer Filipina yang bertujuan memaksa mereka keluar dari Marawi.

Baca: Pemimpin Abu Sayyaf, Hapilon dan Milisi Maute Tewas di Marawi

Hapilon merupakan pemimpin ultra nasionalis ISIS dan menjadi pemimpin tertinggi ISIS wilayah Asia Tenggara saat ini. Adapun Omar dan saudaranya yang bernama Abdullah membentuk milisi Maute yang mengerahkan miilisinya untuk menyerang kota Marawi pada 23 Mei 2017.

Wiranto menuturkan  terbunuhnya Isnilon dan Omar merupakan hasil pertemuan Indonesia dan Australia dalam mengumpulkan teman-teman dari negara di Asean. Wiranto menilai kerja sama itu memang bertujuan untuk untuk meredam ISIS yang ingin menjadikan Asia Tenggara menjadi basis mereka yang baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kita sangat bersyukur, berarti pertemuan kita di Manado dulu, pertemuan yang digagas Indonesia dan Australia, membuahkan kerja sama yang cukup baik," katanya.

Simak: Terungkap, Inilah Aktor dan Calon Pemimpin ISIS di Marawi

Menurut Wiranto kerja sama antarnegara itu untuk meredam  pergerakan ISIS yang divergen. Konsep divergen ISIS, kata dia, merupakan gerak menyebarkan basis kekuatan mereka di beberapa wilayah. Konsep itu berhasil dipatahkan. "Juga di Marawi, Presiden Duterte telah mengatakan mereka akan selesaikan masalah Marawi," katanya.

Wiranto berujar pemerintah Indonesia akan menanyakan ke Filipina kapan kira-kira masalah ISIS di  Marawi tuntas. Karena, kata dia, Filipina juga mendapatkan bantuan dari intelijen Australia berupa penginderaan panas manusia dalam memantau pergerakan gerakan para militan itu. "Seperti yang kita pakai di Poso dulu. Jadi kelihatan pergerakan gerombolan itu," ucap Wiranto.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

ISIS Pelaku Pengeboman dalam Misa di Filipina, Balasan Atas Tewasnya Pimpinannya?

4 Desember 2023

Gubernur Lanao Del Sur Mamintal Adiong Jr. berdiri di antara petugas penegak hukum saat mereka menyelidiki lokasi ledakan yang terjadi saat Misa Katolik di gimnasium Universitas Negeri Mindanao di Marawi, Filipina, 3 Desember 2023. Pemerintah Provinsi Lanao Del Sur/ Selebaran melalui REUTERS
ISIS Pelaku Pengeboman dalam Misa di Filipina, Balasan Atas Tewasnya Pimpinannya?

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom dalam misa di Marawi, Filipina selatan, beberapa jam setelah pimpinan Dawlah Islamiya-Maute tewas.


Ledakan saat Misa di Universitas Filipina Selatan, 3 Orang Tewas

3 Desember 2023

Dua bom meledak di Pulau Jolo, Filipina selatan, dan menewaskan 15 orang pada Senin, 24 Agustus 2020. Salah satunya adalah bom bunuh diri. Reuters
Ledakan saat Misa di Universitas Filipina Selatan, 3 Orang Tewas

Sebuah ledakan terjadi di gimnasium universitas di Filipina selatan saat Misa Katolik, menewaskan sedikitnya tiga orang


7 Fakta tentang Abu Dar, Pemimpin ISIS Filipina

15 April 2019

Abu Dar, pemimpin ISIS Filipina. [EXPRESS.CO.UK]
7 Fakta tentang Abu Dar, Pemimpin ISIS Filipina

Berikut 7 fakta tentang pemimpin ISIS Filipina, Abu Dar yang terlibat dalam serangan berdarah menguasai Marawi tahun lalu.


Filipina Resmi Umumkan Pemimpin ISIS Abu Dar Tewas

15 April 2019

Bendera Filipina yang compang-camping terlihat dekat rumah-rumah yang hancur, setelah penduduk diizinkan kembali ke rumah mereka untuk pertama kalinya usai pertempuran antara pasukan pemerintah dan militan Negara Islam di kota Islam Marawi, Filipina 19 April 2018 REUTERS/Erik De Castro
Filipina Resmi Umumkan Pemimpin ISIS Abu Dar Tewas

Filipina resmi mengumumkan tentang kematian pemimpin ISIS Abu Dar dalam operasi militer di kota Tuburan, Marawi, provinsi Lanao del Sur.


Pemberontakan Marawi, Duterte Berterima Kasih pada Israel

4 September 2018

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengucapkan terima kasih atas bantuan Israel dalam meredam pemberontakan di Marawi. Sumber Reuters/aljazeera.com
Pemberontakan Marawi, Duterte Berterima Kasih pada Israel

Presiden Duterte mengucapkan terima kasih atas bantuan Israel dalam mengakhiri pemberontakan di kota Marawi yang terjadi hampir 5 bulan.


Temui Minhati Madrais, Ini yang Akan Dilakukan Densus 88

8 November 2017

Minhati Madrais. ICPO
Temui Minhati Madrais, Ini yang Akan Dilakukan Densus 88

Densus 88 dan Kementerian Luar Negeri akan menemui istri pimpinan ISIS, Omar Khayam Maute, Minhati Madrais yang ditangkap di Filipina.


Minhati Madrais Ditangkap, Densus 88 Berangkat ke Filipina

7 November 2017

Minhati Madrais. ICPO
Minhati Madrais Ditangkap, Densus 88 Berangkat ke Filipina

Densus 88 akan berkoordinasi dengan otoritas Filipina terkait dengan proses hukum yang sedang dijalani Minhati Madrais, istri pemimpin Maute.


Paspor WNI Istri Pemimpin Maute Jaringan ISIS Sudah Kadaluarsa

7 November 2017

Minhati Madrais. graffiotech.com
Paspor WNI Istri Pemimpin Maute Jaringan ISIS Sudah Kadaluarsa

Paspor Minhati Madrais, istri salah seorang pemimpin kelompok Maute jaringan ISIS di Filipina, kadaluarsa sejak Januari 2017.


Tim KJRI Davao Temui Minhati, Istri Pemimpin Maute Jaringan ISIS

7 November 2017

Minhati Madrais. ICPO
Tim KJRI Davao Temui Minhati, Istri Pemimpin Maute Jaringan ISIS

Tim KJRI Davao telah bertemu Minhati Madrasi, istri pemimpin kelompok Maute jaringan ISIS, Omar Maute di kantor polisi Iligan City, Filipina pagi ini.


Polisi Dalami Peran Minhati Madrais di Marawi

6 November 2017

Minhati Madrais Maute, istri dari Omar Maute. foto: ICPO
Polisi Dalami Peran Minhati Madrais di Marawi

Densus 88 Antiteror akan berkoordinasi dengan otoritas Filipina terkait penangkapan Minhati Madrais. Minhati Madrais diketahui istri Omarkhayam Maute