Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Abdullah Azwar Anas, Anak Madrasah yang Jadi Cawagub Jatim

image-gnews
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul, kiri) dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjadi pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di pilgub Jawa Timur 2018. Tempo/Putri.
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul, kiri) dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjadi pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di pilgub Jawa Timur 2018. Tempo/Putri.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas tampak sumringah. Mengenakan kemeja lengan panjang berwarna merah dengan logo PDI Perjuangan dan peci hitam, Anas memasuki aula di lantai 5 gedung Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusatpada Minggu, 15 Oktober 2017.

Di sampingnya berdiri Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul. Gus Ipul mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih dan peci hitam.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri baru saja mengumumkan keduanya sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung oleh partai berlambang kepala banteng itu pada Pemiliha Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018."Jawa Timur itu bukan luarnya hijau dalamnya merah atau sebaliknya, tapi merah putih untuk Indonesia," ujar Megawati.

Baca: Pilkada Serentak 2018: Bupati Banyuwangi Tunggu Perintah PDIP  

Senyum Anas sebenarnya telah mengembang sejak kemarin usai berkunjung ke rumah Megawati. Anas menjadi dua tamu terakhir yang diterima Megawati di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Setelah Anas meninggalkan rumah Mega petang kemarin, sedianya Gus Ipul datang bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama Said Aqil Siradj. Namun, Gus Ipul urung berkunjung, hanya Said Aqil yang datang malam itu.

Anas menghindar saat ditanya soal pilgub Jawa Timur. Dia mengaku hanya berbincang soal perkembangan ekonomi di Banyuwangi dengan Megawati.

Azwar Anas dikenal sebagai kepala daerah memiliki perhatian terhadap pasar tradisional. Sejak dilantik menjadi Bupati Banyuwangi pada 2010, Anas melarang pendirian ritel swalayan di dalam dan mal baru di dalam kota.

Pria kelahiran Banyuwangi, 6 Agustus 1973 ini memulai karir politiknya sejak muda. Dia dilantik sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat di usia 24 tahun. Pada 2004-2009, Anas menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa.

Selama di parlemen Anas terlibat di beberapa panitia khusus dan alat kelengkapan DPR, di antaranya Pansus RUU Pilpres, Pansus Tata Ruang, Pansus RUU ITE, dan Panitia Anggaran. Dia juga menjadi salah satu inisiator lahirnya Angket BBM, BLBI, Angket Haji, dan Angket Hak Rakyat untuk Memilih DPT.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: PDIP Banyuwangi Calonkan Bupati Azwar Anas di Pilkada Jatim

Gagal melenggang kembali ke kursi DPR, Anas kemudian menjadi Bupati Banyuwangi periode 2010-2015 dan 2015-2020. Pada periode pemilihan bupati periode kedua, politikus PKB ini berpasangan dengan Ketua DPC PDIP Banyuwangi Yusuf Widyatmoko dan diusung oleh PDIP.

Selama menjabat bupati, Anas dipandang mampu memajukan infrastruktur dan menggerakkan perekonomian Banyuwangi. Beberapa prestasi yang dicapai Anas di antaranya terus bertambahnya jumlah penerbangan dari dan ke Bandara Blimbingsari Banyuwangi yang diresmikan sejak 2010, meningkatnya jumlah wisatawan, revitalisasi pasar tradisional, pelarangan berdirinya ritel swalayan dan mal baru, dan turunnya angka kemiskinan dari 20,4 persen menjadi 8,7 persen.

Anas merupakan politisi yang berasal dari kalangan santri. Dia dibesarkan dan aktif bersama Nahdatul Ulama. Sejak kecil dia menghabiskan masa sekolah di pesantren.

Anas pernah masuk di MI Karangdoro, Tegalsari (1980), MI An-Nuqoyyah, Guluk-Guluk, Sumenep, Madura (1982-1983) dan MI Kebunrejo Genteng (1983-1986).

Setelah itu, Anas melanjutkan di SMP Negeri 1 Genteng pada tahun 1986 hingga 1988 dan pindah ke SMP Negeri 1 Banyuwangi pada tahun 1988 dan tamat pada tahun berikutnya. Anas lalu hijrah ke Jember untuk melanjutkan di SMA Negeri 1 Jember dan tamat pada tahun 1992.

Pendidikan tinggi Abdullah Azwar Anas ditempuh di Fakultas Teknologi Pendidikan IKIP Jakarta dan Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Anas juga menempuh studi magister di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.


Azwar Anas Minta Kalbar Optimalkan Potensi untuk Birokrasi Berdampak

1 hari lalu

Azwar Anas Minta Kalbar Optimalkan Potensi untuk Birokrasi Berdampak

Anas berpesan agar ASN mampu mengubah wajah birokrasi.


MenPANRB Gelorakan Digitalisasi di Musrenbang Jawa Barat

2 hari lalu

MenPANRB Gelorakan Digitalisasi di Musrenbang Jawa Barat

Arah kebijakan reformasi birokrasi ke depan yang bersih, efektif, dan berdaya saing mendorong pembangunan nasional.


Menteri PANRB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

6 hari lalu

Menteri PANRB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Saat ini Indonesia mengebut transformasi digital


Menpan RB Pastikan 11 Ribu ASN Pindah ke IKN pada September 2024

7 hari lalu

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas saat ditemui di the Ballroom at Djakarta Theater I pada Kamis, 28 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Menpan RB Pastikan 11 Ribu ASN Pindah ke IKN pada September 2024

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas memastikan aparatur sipil negara atau ASN pindah ke Ibu Kota baru pada September mendatang. Ia mengatakan jumlah ASN yang diprioritaskan pindah pertama ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebanyak 11.916 pegawai.


PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

18 hari lalu

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid memberikan keterangan pers usai menggelar rapat pleno di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat, 1 September 2023. Dalam rapat pleno tersebut PKB menyatakan menyambut baik atas tawaran kerja sama politik oleh Partai NasDem yang akan menduetkan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

PKB masih merahasiakan nama-nama kader atau tokoh yang akan diusungnya dalam Pilkada 2024.


Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

21 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur


Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

23 hari lalu

Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR
Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah enggan maju di Pilkada Jatim. Namun, politikus partai banteng ini mengaku malah tengah merayu Khofifah.


PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

24 hari lalu

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menghadiri  acara Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Award di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu, 27 September 2023. Tika Ayu/Tempo.co
PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

Said Abdullah mengatakan PDIP tengah merayu Khofifah Indar Parawansa soal Pilkada Jawa Timur. Rayuan ini baru sebatas penjajakan.


Gaji ke-13 PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pensiuan Cair Mulai Juni 2024, Berikut 2 Golongan yang Tak Menerimanya

27 hari lalu

Ilustrasi pegawai negeri sipil (PNS). TEMPO/Subekti
Gaji ke-13 PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pensiuan Cair Mulai Juni 2024, Berikut 2 Golongan yang Tak Menerimanya

Gaji ke-13 dicairkan pada Juni 2024 ketika masa awal pendidikan. Ada 2 golongan PNS, Prajurit TNI, dan anggota Polri yang tak terima. Siapa mereka?