TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjadi tamu kelima yang mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada Sabtu, 14 Oktober 2017. Mengenakan kemeja dan peci hitam, Azwar tiba pukul 17.09 WIB.
Sebelumnya, Megawati menerima kunjungan dari Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak, Bupati Ngawi Budi Kanang Soelostyono, dan Ketua Dewan Pengurus Daerah PDIP Jawa Timur Kusnadi.
Baca: Anak Wali Kota Risma Datang ke Rumah Megawati, Ada Apa?
Seperti empat orang yang lebih dulu datang, Azwar mengaku tak tahu apa yang akan dibincangkan Megawati. "Saya belum tahu apa yang akan disampaikan di pertemuan," ujar Azwar sesaat sebelum masuk ke rumah berpagar putih di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat itu.
Azwar mengatakan sebelumnya ia pernah diundang oleh Presiden RI ke-5 ini. Dalam pertemuan-pertemuan itu, kata Azwar, Megawati sering berpesan ihwal revitalisasi pasar tradisional.
Menurut Azwar, Ketua Umum PDIP itu memiliki perhatian besar terhadap pasar tradisional. "Beliau sering menyampaikan supaya pasar kecil dilindungi. Biasanya begitu," katanya. Selama menjabat sebagai bupati, Azwar melarang berdirinya ritel swalayan dan mal baru di Kota Banyuwangi.
Pun seperti kader-kader sebelumnya, Azwar menghindar ketika ditanya soal kemungkinan ditunjuk untuk maju dalam pemilihan gubernur Jawa Timur pada 2018 mendatang. "Saya belum tahu, nanti kita tunggu dulu ya," ujar Bupati Banyuwangi itu.
Baca juga: Megawati Undang Kader, Sekjen PDIP: Finalisasi Pengumuman Cagub
Azwar buru-buru masuk ke kediaman Megawati bersama Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Eriko Sortadurga. Azwar tak menjawab saat ditanya kesiapannya bila Megawati menunjuknya maju Pilgub Jawa Timur. "Nanti setelah keluar saya ceritain," katanya.