Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Saran Gus Ipul untuk Memperkuat Ketahanan Nahdlatul Ulama

image-gnews
(ki-ka) Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution dan Gubernur Bank Indonesia, Agus D W Martowardojo memainkan alat musik rebana saat meninjau pameran  Indon
(ki-ka) Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution dan Gubernur Bank Indonesia, Agus D W Martowardojo memainkan alat musik rebana saat meninjau pameran Indon
Iklan

TEMPO.CO, Bangkalan - Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf meminta warga Nahdlatul Ulama (NU) aktif bermedia sosial. Dia menilai fungsi media sosial saat ini tidak hanya sebagai tempat temu kangen teman lama. Lebih dari itu, media sosial merupakan salah satu pertahanan penting bagi NU untuk menghadapi derasnya arus informasi.

“Informasi media sosial langsung ke tangan personal. Jadi warga NU harus memantau, bahkan kalau perlu turut mengisinya,” kata lelaki yang akrab disapa Gus Ipul itu saat menghadiri acara Konfercab PC NU Bangkalan di Pondok Pesantren KH Moh. Kholil, Demangan, Rabu, 11 Oktober 2017.

Baca: PKB Resmi Usung Saifullah Yusuf untuk Pilgub Jawa Timur 2018

Selain meminta aktif di media sosial dan elektronik, Gus Ipul menginginkan warga NU kembali memperkuat rumah tangga masing-masing dari segala sisi, mulai akidah, ekonomi, sosial, hingga politik, sebagai pertahanan untuk menangkal hal-hal buruk yang berasal dari luar rumah.

Hal lain yang disarankan diperkuat adalah madrasah. Syaifullah ingin masyarakat dan pemerintah daerah saling membantu memajukan madrasah di perdesaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Dinyatakan Menyuap, Dua Pejabat Kemendes Dituntut 2 Tahun Penjara

Berikutnya, kata Gus Ipul, yang perlu diperkuat adalah masjid. Dia menyarankan agar masjid tidak hanya digunakan untuk salat, tapi juga dijadikan pusat kegiatan, seperti majelis taklim, majelis zikir, serta tempat anak-anak mengaji. “Kalau perlu dilengkapi dengan layanan kesehatan warga,” ujarnya.

Jika empat hal itu dijalankan, dia meyakini warga Nahdliyin akan lebih berdaya dan tidak mudah dipecah belah isu apa pun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sekjen PBNU Kembali Sentil PKB, Sebut Akui Saja Hasil Pemilu dan Ucapkan Selamat

19 hari lalu

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf. ANTARA/HO-PBNU
Sekjen PBNU Kembali Sentil PKB, Sebut Akui Saja Hasil Pemilu dan Ucapkan Selamat

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf menyebut "manuver" yang dilakukan PKB akan sia-sia.


Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.


Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) dan Ketua DPP PKB Yusuf Chudlori (kiri) berbincang dalam rapat pleno Pemenangan Pilpres dan Pileg  2024 di gedung DPP PKB, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023. Rapat pleno DPP PKB tersebut memutuskan Muhaimin Iskandar tidak boleh memberikan keterangan apa pun atau berbicara terkait dengan Pilpres 2024 dan memutuskan untuk tetap maju menjadi Capres atau Cawapres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.


Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Para kiai muda dan gus se-Jawa berikrar untuk memberdayakan NU di depan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada acara bertajuk
Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas


Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.


Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.


Indicting Indosurya, Again

13 Februari 2023

Indicting Indosurya, Again

THE West Jakarta District Court acquitted the owner of Indosurya Saving and Loan Cooperative, Henry Surya, despite ...


Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

8 Februari 2023

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

Kengototan KPK mengusut kasus Formula E berdampak pada perpecahan antar-petinggi lembaga itu.


Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

10 November 2022

Rais Syuriyah PCINU, Ahmad Syaifuddin Zuhri. Foto : Youtube
Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

Ahmad Syaifuddin Zuhri, pria asal Lamongan, Jawa Timur berhasil menuntaskan studi doktoralnya di Cina berkat beasiswa pemerintah Cina.


Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

19 Oktober 2022

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendatangi kantor PBNU dan bertemu dengan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf di Jakarta, 18 Oktober 2022. Foto: Instagram/Heru Budi Hartono
Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

PWNU DKI Jakarta meminta agar Heru Budi Hartono tidak segan berkomunikasi, meminta pendapat dari tokoh ormas dan agama Jakarta.