SOLO-Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu akan melangsungkan pernikahan dengan Bobby Afif Nasution pada 8 November mendatang. Dalam perhitungan penanggalan Jawa, atau yang disebut dengan pawukon, hari pernikahan itu termasuk hari baik.
Pengasuh pawukon dari Museum Radyapustaka Solo, Totok Yasmiran menyebut tanggal pernikahan aitu jatuh pada hari Rabu Pahing. "Memiliki beberapa sifat baik," katanya saat ditemui, Rabu 11 Oktober 2017.
Menurutnya, beberapa sifat baik yang ada di hari itu meliputi lakuning banyu yang berarti mengalir dan selalu merendah. Selain itu, Rabu Pahing memiliki sifat wasesa segara yang berarti tidak mudah sakit hati saat dicaci dan tidak sombong saat dipuji.
Hari tersebut dalam perhitungan Jawa juga memiliki sifat sanggar waringin yang berarti bisa saling mengayomi. "Sehingga yang menikah pada hari itu diharapkan bisa mewujudkan keluarga sakinah," kata Totok.
Totok menjelaskan bahwa penghitungan tersebut bersumber pada sejumlah kitab kuno. Salah satu yang digunakan adalah Serat Pawukon yang ditulis oleh Ki Padmosusastro.
Selain itu, penghitungan penanggalan Jawa juga menggunakan acuan dari Kitab Primbon yang ditulis oleh R Tanoyo. "Primbon ini merupakan sari dari sejumlah kitab kuno lain, termasuk Serat Centhini yang merupakan ensiklopedianya Jawa," katanya.
Pawukon tersebut tidak hanya digunakan masyarakat yang ingin melangsungkan pernikahan saja. "Ada pula yang memilih hari untuk pindah rumah hingga untuk memulai usaha, misalnya membuka toko," katanya.
Meski demikian, Totok menyebut bahwa pawukon merupakan produk budaya dan merupakan sebuah ihtiyar. "Sedangkan yang menentukan semuanya adalah Gusti Allah," katanya.
Pemilihan hari pernikahan Kahiyang yang menggunakan penanggalan Jawa tersebut diakui oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam jummpa pers pertengahan September kemarin. Dia menyebut 8 November sebagai hari baik untuk melangsungkan pernikahan.
Sedangkan kakak Kahiyang, Gibran Rakabuming waktu itu juga mengakui adanya pertimbangan itu. Namun, pertimbangan utamanya adalah mencari waktu kosong untuk gedung pertemuan Graha Sabha yang akan digunakan untuk pesta pernikahan. "Untuk hari Sabtu dan Minggu gedungnya sudah dipesan," katanya saat itu.
Baca juga: Pemilu 2019: Jokowi Bisa Kalahkan Penantang Baru, Jika…