Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inovasi Ini, Bantu Masyarakat Lebih Melek Hukum

Reporter

image-gnews
Peluncuran Lawble dihadiri Charya Rabrindra Lukman, Founder dan CEO Lawble, Terrence Teong Chee Hooi, Executive Chairman Lawble, Muhammad Arief Wicaksono, CFO Lawble dan Hendrikus Passagi, Senior Research Executive OJK
Peluncuran Lawble dihadiri Charya Rabrindra Lukman, Founder dan CEO Lawble, Terrence Teong Chee Hooi, Executive Chairman Lawble, Muhammad Arief Wicaksono, CFO Lawble dan Hendrikus Passagi, Senior Research Executive OJK
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Inovasi menjadi kebutuhan penting pada era saat ini. Lawble, startup pertama di bidang regulatory technology (regtech) di Indonesia, merupakan inovasi atau terobosan baru pada aplikasi teknologi hukum digital yang diluncurkan PT Karya Digital Nusantara.

"Aplikasi ini tidak akan mengambil alih peran konsultan hukum. Fungsinya hanya sebagai panduan dan project management tools. Harapan kami kehadiran aplikasi ini dapat membantu masyarakat untuk lebih paham hukum," demikian Charya Rabrindra Lukman, Founder dan CEO Lawble pada peluncurannya pekan lalu di Lounge XXI, Plaza Senayan, Jakarta Selatan. 

Baca: MA Gelar Kompetisi Inovasi Peradilan  

Menurut Charya aplikasi ini sebagai project management tool yang digunkan oleh konsultan hukum, industri, bisnis, regulator, pemerintah dan masyarakat umum. Charya berharap aplikasi ini dapat mempercepat pekerjaan di ranah hukum dan kedepannya produk hukum di Indonesia bisa go digital.

Charya menuturkan kehadiran produk ini muncul untuk menjembatani pertumbuhan ekonomi digital yang tinggi di masyarakat dengan payung hukum yang jelas.

Charya mengatakan berdasarkan pengamatannya dari kondisi yang terjadi selama ini, munculnya persoalan tentang kesenjangan atau gap antara banyaknya peraturan dengan arus informasi yang sampai ke publik. Hadirnya Lawble ini menjadi aplikasi digital produk hukum terlengkap pertama di Indonesia

"Selain sisi efektif,  kehadiran Lawble dapat membantu masyarakat supaya lebih 'melek' hukum."

Menurut Charya keberadaan Lawble tidak perlu dianggap sebagi musuh yang membahayakan. Justru di dunia hukum Indonesia, perannya akan memberikan kemudahan misalnya  kerja konsultan hukum di Indonesia.

Nantinya, para pengguna Lawble dapat mengakses lebih dari 50.000 peraturan dan perundangan di Indonesia. Hal ini tentu saja untuk mempermudah kerja konsultan hukum dalam  melakukan analisa maupun membuat produk hukum.

Charya juga menjelaskan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pemerintah, regulator, dan otoritas lain yang sangat mendukung dan bisa bekerjasama secara teknologi. "Hal ini tentulah  membantu bisnis dan masyarakat untuk lebih dapat mengakses dan memahami seluruh peraturan yang ada dengan lebih mudah," ujar dia.

Menurut Charya dengan kemudahan-kemudahan dalam mengakses peraturan dan perundangan diharapkan segera terciptanya inklusi hukum di Indonesia. " Bila dilihat dari jumlah penduduk, pertumbuhan ekonomi, kondisi geografis, dan penetrasi digital, tentu saja Indonesia membutuhkan dukungan teknologi digital untuk percepatan menuju inklusi hukum."

Sementara Terrence Teong Chee Hooi yang hadir di acara ini mengatakan Indonesia dengan lebih dari 40.000 produk hukum, dan populasi 280 juta penduduk menjadi peluang dan kesempatan bagus penggunaan aplikasi ini cepat bertumbuh di Tanah Air.

Terrence yang merupakan Executive Chairman Lawble ini mengatakan dengan membandingkan negara seperti Singapura dan Malaysia yang hanya memiliki sekitar 1.000-1.700 produk hukum.

"Nah, dari aspek jumlah, Indonesia setara dengan Uni Eropa yang memiliki sekitar 40.000 produk hukum. Betapa hal ini jadi peluang dan kesempatan bagus. Terutama membantu regulator dan pemerintah Indonesia untuk keluasan akses informasi hukum dalam menciptakan regulatory inclusion,," kata Terrece panjang lebar.

Adapun Muhammad Arief Wicaksono, CFO Lawble menuturkan secara umum, monetisasi untuk fitur-fitur dalam Lawble akan dibagi menjadi dua, yakni berbayar dengan skema subscriptions, dan yang tidak. "Untuk nilai berapa besarannya akan ditentukan waktu mendatang," kata Arief.

Arief mengatakan akan membuka seluas-luasnya akses ke basis data produk hukum.  Hal ini dengan harapan masyarakat umum dapat mengakses peraturan-peraturan yang tersedia di Lawble, supaya lebih tahu dan mengerti tentang hukum. .

Dalam kesempatan ini,  Senior Research Executive Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Hendrikus Passagi memberikan sambutan positif. 

"Pemerintah, regulator, dan otoritas lainnya tentu sangat mendukung inovasi ini yang secara  teknologi bisa membantu seluruh bisnis dan anggota masyarakat untuk lebih mengakses dan memahami seluruh peraturan yang ada dengan lebih mudah," kata Hendrikus.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

6 hari lalu

Peluncuran program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) fase ketiga, pada 21Maret 2024 di Jakarta. Ini merupakan kemitraan pendidikan antara Pemerintah Australia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.


Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

10 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

Bamsoet apresiasi inovasi mesin pemilah sampah oleh komunitas Karya Pelajar Mengabdi Bangsa Indonesia


Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

12 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi bertemu dengan Diaspora Indonesia yang berada di Barcelona, Spanyol, Selasa (27/02/2024). Pertemuan tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam Lawatan Menkominfo di Spanyol. - (PeyHS)
Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.


Mahasiswa ITS Ciptakan Inovasi Pasir Kotoran Kucing Ramah Lingkungan

23 hari lalu

Inovasi Facocat, pasir kucing ramah lingkungan berbahan dasar fly ash dan arang aktif besutan tim mahasiswa ITS. Dok. Humas ITS
Mahasiswa ITS Ciptakan Inovasi Pasir Kotoran Kucing Ramah Lingkungan

Mahasiswa ITS mengembangkan Facocat, pasir kotoran kucing ramah lingkungan berbahan dasar fly ash dan arang aktif dari sabut kelapa.


Sudah Dipakai di Fiji, Alat Pemantau Air Laut Buatan Unpad Raih Penghargaan Inovasi

28 hari lalu

Alat pemantau kondisi air laut Arhea saat diuji di perairan sekitar Pulau Pramuka. (Dok.Tim Riset Unpad)
Sudah Dipakai di Fiji, Alat Pemantau Air Laut Buatan Unpad Raih Penghargaan Inovasi

Karya inovasi tim dosen Universitas Padjadjaran (Unpad), Jatinangor, itu telah dipakai di negara kepulauan Fiji.


Si-Cuhal, Inovasi Peneliti UI untuk Pantau Curah Hujan

30 hari lalu

Peralatan Si-Cuhal yang merupakan platform yang menyediakan data curah hujan, suhu, dan kelembapan udara di suatu wilayah yang dikumpulkan dalam cloud server. Dok. Humas UI
Si-Cuhal, Inovasi Peneliti UI untuk Pantau Curah Hujan

Inovasi Si-Cuhal dari peneliti UI ini dibangun berlandaskan teknik pertanian presisi.


Telkomsel dan Huawei Jalin Kerja Sama Home Broadband and 5G Innovation

31 hari lalu

Bertepatan dengan pelaksanaan Mobile World Congress (MWC) 2024 Barcelona, Senin, 26 Februari 2024, Telkomsel dan Huawei menandatangani dua Strategic Partnership Agreement (SPA) yang berfokus pada Home Broadband and 5G Innovation untuk mengeksplorasi pemanfaatan teknologi terkini, serta Talent Development untuk peningkatan kapabilitas keberlanjutan yang mengedepankan prinsip ESG. Kolaborasi antara kedua belah pihak dalam kedua SPA tersebut diharapkan dapat menghadirkan konektivitas, solusi, dan layanan inovatif yang membuka lebih banyak peluang bagi setiap individu, rumah, dan bisnis di Indonesia.
Telkomsel dan Huawei Jalin Kerja Sama Home Broadband and 5G Innovation

Telkomsel dan Huawei menandatangani dua Strategic Partnership Agreement (SPA) di MWC 2024 Barcelona, fokusnya adalah pada Home Broadband and 5G Innovation serta Talent Development.


Di Kegiatan KKN, Mahasiswa Undip Ini Atasi Masalah Kelompok Wanita Tani Pakai Sistem Petis

43 hari lalu

Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Diponegoro berhasil menciptakan sistem
Di Kegiatan KKN, Mahasiswa Undip Ini Atasi Masalah Kelompok Wanita Tani Pakai Sistem Petis

Ketua KWT Desa Ponoware, Sarmi, menyatakan bangga terhadap inovasi yang dibuat oleh Tim I KKN Undip ini.


Inovasi Kanker Serviks Besutan Peneliti Unair Dikenalkan di Jepang

58 hari lalu

Tekan Angka Penderita Kanker Serviks, Petugas Lakukan Pemeriksaan IVA
Inovasi Kanker Serviks Besutan Peneliti Unair Dikenalkan di Jepang

Peneliti Unair membawa hasil inovasi terapi kanker serviks ke hadapan para peneliti global yang berkumpul di Jepang.


Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

58 hari lalu

Bappeda Llitbang Kabupaten Bogor menggelar Inovator Temu Inovator 2024 di Auditorium Setda Kabupaten Bogor, Cibinong, Selasa 30 Januari 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

Temu Inovator yang diselenggarakan setiap tahun disebutkan untuk meneruskan pembangunan prioritas di daerah itu.