TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri dikenal mempunyai hubungan yang dekat. Bukan cuma dalam urusan politik, secara kekeluargaan, kedua tokoh ini juga punya hubungan yang kuat.
Kedekatan keluarga kedua tokoh ini terlihat dalam kunjungan mereka ke Brussels, Belgia, untuk menghadiri rangkaian pembukaan Festival Budaya Europalia. Dalam foto yang dikirimkan juru bicara Wapres, Husain Abdullah, keakraban hubungan keluarga JK dan Mega terekam dengan jelas.
Baca juga: Megawati Peragakan Salam Pancasila di Hadapan Pelajar
Saat hendak menghadiri undangan Raja Belgia Philippe pada Selasa, 10 Oktober 2017, Megawati tampak berjalan kaki beriringan dengan istri Jusuf Kalla, Mufidah Kalla. Keduanya bergandengan tangan dengan erat. Di foto lain, Mega dan Mufidah terlihat melakukan selfie bersama Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
"Kedekatan Megawati Soekarnoputri dengan Pak JK bukan hanya dalam hubungan politik, juga secara kekeluargaan kedua keluarga ini menunjukkan ikatan yang kuat," kata Husain melalui layanan Whatsapp pada Tempo, Selasa, 10 Oktober 2017.
Keakraban antara JK dan Megawati juga terlihat saat keduanya bertemu di Hotel Waterlooloan, Brussels, pada Minggu malam, 8 Oktober 2017. Kalla mengatakan dalam pertemuan tersebut, tidak banyak yang dibicarakan dengan Mega. "Karena beliau kan baru datang, tidak membicarakan banyak hal. Capek juga. Ya, ini kan pembicaraan biasa saja," kata Kalla, Senin kemarin, 9 Oktober 2017.
Baca juga: Di Istana, Mega dan SBY Bersalaman Usai Upacara HUT RI ke 72
Kalla dan Megawati Soekarnoputri bakal hadir dalam pembukaan Festival Seni Budaya Europalia pada Selasa ini pukul 17.00 waktu setempat. Keduanya bertemu karena menginap di hotel yang sama.
Rangkaian kunjungan Kalla berlangsung pada 7-13 Oktober 2017 di dua negara, yakni Belgia dan Inggris. Kalla akan menghadiri festival budaya Europalia di Brussel yang di gelar setiap dua tahun. Selain menghadiri Europalia, Kalla akan bertemu Presiden Komisi Eropa Andrus Ansip di Komisi Eropa pada Senin, 9 Oktober 2017.