Jakarta - Pendaftaran partai politik calon peserta pemilihan umum 2019 telah dibuka sejak Selasa pekan lalu, 3 Oktober 2017. Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang notabene merupakan partai baru, mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Selasa, 10 Oktober 2017.
Pendaftaran ke KPU diawali dengan pawai dari Kantor Insfrastruktur PSI di Jalan Lembang 47, Menteng, menuju Kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, Menteng. Pawai akan dilepas dengan Tari Piring dari Padang.
Baca: PSI Utamakan Pendaftaran Bakal Caleg Via Online
Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni mengatakan pendaftaran ke KPU adalah bagian dari keseriusan PSI untuk menyerahkan dokumen verifikasi partai. Menurut dia kedatangan PSI ke KPU bukan sekedar menyerahkan dokumen secara administratif, melainkan lebih dari itu adalah harapan dari rakyat Indonesia.
"Sebagai partai alternatif bagi masyarakat, juga harapan baru dan amanah dari rakyat Indonesia," kata Raja Juli Antoni ketika ditemui di Lembang, Menteng, pada Selasa, 10 Oktober 2017.
Simak: Ketika Ketua Umum PSI Tanya 10 Anggota DPR Baik kepada Jurnalis
PSI telah menyiapkan dokumen administrasi yang dimasukkan dalam 150 kotak plastik. Seluruh berkas-berkas administrasi ini akan dibawa dalam pawai dengan menggunakan 10 mobil pikap.
Raja Juli Antoni optimistis PSI bisa lolos verifikasi KPU. Alasannya, PSI telah memiliki 650 anggota di 34 provinsi di Indonesia. "Artinya sudah melampaui syarat yang ditetapkan Undang-Undang" kata Raja Juli.
Menurut dia ada 523 calon anggota legislatif dari PSI yang berasal dari berbagai latar belakang profesi. Mereka, ujar Raja, menyatakan siap maju bersama PSI. Raja mengklaim mereka akan menjadi ujung tombak antikorupsi dan antiintoleransi di Indonesia.