TEMPO.CO, Jakarta - Sesosok mayat wanita tua Tiamah, 70 tahun, ditemukan terkubur di dalam kamar rumahnya, di Jalan Raja Panjang, RT 02 RW 04 Kelurahan Tebing Tinggi, Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Riau. Sebelum ditemukan tewas, korban menghilang sejak Kamis, 5 Oktober 2017.
"Kami mengira ibu pergi meninggalkan rumah sejak Kamis kemarin," kata anak korban, Rusnida, saat ditemui Tempo, di rumah duka, Senin, 9 Oktober 2017.
Kabar menghilangnya korban sempat mencemaskan pihak keluarga. Dibantu dengan masyarakat sekitar, keluarga terus berupaya mencari keberadaannya korban. Namun pencarian selama lima hari tidak membuahkan hasil. Semasa hidupnya, korban tinggal berdua bersama cucunya Tio Winarto, 19 tahun, di rumah.
Baca juga: Mayat di Dekat Kali Ciliwung Bernama Yenny Maharani
Sejak korban menghilang, Tio pun tidak pernah pulang ke rumah, nomor telepon seluler yang biasa digunakan Tio tidak aktif. Pihak keluarga sempat curiga bahwa korban dibawa oleh cucunya, Tio. Hingga pada akhirnya pihak keluarga menggelar doa bersama pada Minggu malam, 8 Oktober 2017, di rumah anak korban, Rusnida, yang berhadapan dengan rumah korban. "Kami baca Yasin sama-sama di rumah, berharap ibu kami pulang ke rumah," ucapnya.
Namun setelah melakukan doa, kata Rusnida, anak korban lainnya, Edi Siswanto, 39 tahun, merasakan ada yang aneh di rumah korban. Sejak korban menghilang, pintu rumah terkunci dari luar, begitu juga pintu kamar korban dalam keadaan terkunci. Rumah korban kemudian dibuka paksa. Saat dilakukan pemeriksaan, pihak keluarga dikejutkan dengan adanya gundukan tanah di bawah tempat tidur korban. Keluarga yang mulai curiga lalu menggali gundukan tanah tersebut, kemudian menemukan jasad korban yang mengenakan kain sarung.
"Saat digali ketemu kain sarung yang biasa digunakan ibu kami," katanya.
Atas temuan itu, pihak keluarga langsung menghubungi polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kepala Kepolisian Sektor Rumbai Pesisir Komisaris R. Saragih mengatakan hasil penyelidikan sementara korban diduga tewas akibat dibunuh. Dari hasil visum Rumah Sakit Bhayangkara, Pekanbaru, ditemukan sejumlah luka lebam akibat benda tumpul di bagian kepala korban. Namun polisi hingga kini belum bisa memastikan pelaku pembunuhan tersebut. "Untuk pelaku belum bisa kami perkirakan, karena masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Pantauan Tempo, rumah duka terus didatangi kerabat maupun tetangga untuk melayat. Warga beramai-ramai mengantarkan jenazah korban ke pemakaman umum di Okura.