TEMPO.CO, Karawang - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy buka bukaan ihwal kontrak politik partainya dengan Ridwan Kamil. Pria yang punya panggilan akrab Romi ini menyatakan sudah sangat intensif berkomunikasi dengan Ridwan untuk menjadi calon gubernur Jawa Barat yang didukung PPP.
Romi mengungkapkan, komunikasi dengan Wali Kota Bandung itu bukan sebatas melalui telepon, tetapi bertemu dan mengobrol langsung. "Dibanding calon lainnya, kami paling intens berkomunikasi dengan Pak Emil (Ridwan Kamil), bahkan sudah detail membahas kontrak politik yang kami minta," kata Romi di Karawang, Sabtu 7 Oktober 2017.
Romi bercerita ada tiga hal yang diminta PPP kepada Ridwan Kamil jika ingin didukung menjadi gubernur. Salah satunya adalah mengenai dukungan kepada Jokowi di pemilihan presiden 2019.
Romi meminta Ridwan bersedia mendukung pada pemilihan presiden yang akan datang. "Sebab, secara politik PPP mendukung Jokowi, tentu kami minta Pak Emil juga mendukung Pak Jokowi nanti," kata Romi.
Romi juga meminta Ridwan untuk berkomitmen meningkatkan anggaran program pengentasan kemiskinan. "Kami minta anggaran untuk pengentasan kemiskinan ditambah. Kami menghormati soal pembangunan infrastruktur, tapi di Jawa Barat, tingkat ekonomi masyarakat sangat timpang, angka kemiskinan masih tinggi," kata dia.
Selain itu, Romi meminta Ridwan untuk lebih berpihak kepada pendidikan agama dan keagamaan. Menurut Romi, jika dibanding pendidikan umum, pendidikan agama masih menjadi anak tiri dan terkesan kurang diperhatikan. "Terutama madrasah dan lembaga keagamaan. Karena sejauh ini dukungan pemerintah daerah kepada madrasah masih minim," ungkap dia. "Kami minta hal ini jadi perhatian Pak Emil."
Sampai saat ini, dukungan PPP kepada Ridwan belum resmi. Romi menyatakan memang ada calon lain yang berkomunikasi dengannya untuk pemilihan gubernur Jawa Barat. "Kami juga menjalin komunikasi dengan Pak Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi. Tapi tidak seintens seperti dengan Pak Emil," katanya.
Romi menyatakan segera menentukan pilihan dalam waktu dekat. "Kami akan usahakan, keputusan keluar di bulan Oktober ini," kata Romi.
