Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BNN Nilai Aparat Malaysia Tak Kompeten Cegah Peredaran Narkoba

image-gnews
Deputi Pemberantasan Narkotika Arman Depari menunjukan barang bukti sabu dalam rilis penangkapan pengedar narkoba jaringan internasional, di kantor BNN, Jakarta, 25 Juli 2017. TEMPO/Rizki Putra
Deputi Pemberantasan Narkotika Arman Depari menunjukan barang bukti sabu dalam rilis penangkapan pengedar narkoba jaringan internasional, di kantor BNN, Jakarta, 25 Juli 2017. TEMPO/Rizki Putra
Iklan

TEMPO.CO, Pekanbaru - Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Inspektur Jenderal Arman Depari mengaku resah dengan maraknya peredaran narkoba asal Malaysia yang terus membanjiri Indonesia. Ia menilai aparat penegak hukum Malaysia tidak mampu mencegah peredaran narkoba antarnegara tetangga.

"Saya menilai mereka tidak berkompeten dan tidak ada komitmen dalam penindakan penyalahgunaan narkoba di ASEAN," katanya di Pekanbaru, Jumat, 6 Oktober 2017.

Menurut Arman, BNN sudah beberapa kali mempertanyakan komitmen Malaysia dalam menangani penyalahgunaan narkoba. Namun, kata dia, narkoba asal Malaysia kian marak masuk ke Indonesia. "Mungkin saja mereka tidak mampu dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba ini," ujarnya.

Baca: BNN Tembak Mati Anggota Jaringan Narkoba Malaysia-Indonesia

Arman menuturkan modus yang sering dilakukan jaringan internasional untuk menyelundupkan narkoba asal Malaysia ke Indonesia ialah memanfaatkan jalur gelap di perairan pantai timur Sumatera. Mereka melakukan transaksi memindahkan barang haram itu dari kapal ke kapal sesuai dengan titik koordinat yang sudah disepakati. "Mereka serah-terima di laut," ucapnya.

Menurut Arman, panjangnya garis pantai timur Sumatera, mulai Aceh hingga Lampung, termasuk pulau-pulau di Riau, menjadi titik rawan masuknya barang ilegal dan narkoba ke Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski demikian, kata Arman, BNN bersama kepolisian dan Bea Cukai terus berupaya menjaga keamanan garis pantai Indonesia. "Kami berupaya melakukan pencegatan-pencegatan, baik di pelabuhan maupun pesisir pantai, baik yang berada di pedalaman maupun pulau-pulau perbatasan dengan negara tetangga," tuturnya.

Simak: Bertemu Delegasi Cina, Jaksa Agung Bahas Penyelundupan Narkoba

Kasus terbaru, BNN menangkap dua anggota jaringan narkoba internasional jalur Malaysia-Indonesia pada Kamis kemarin, 5 Oktober 2017, pukul 11.30, di Jalan Lintas Sumatera, Pekanbaru-Duri Kilometer 76. Kedua pelaku adalah Zaini dan Jafar, warga Binjai, Sumatera Utara.

BNN  menyita sejumlah barang bukti, di antaranya 25 kilogram sabu-sabu, 25 butir ekstasi, 1 mobil Mitsubishi Pajero, 1 mobil Honda CRV, sejumlah telepon seluler, dan handy talky. Jafar terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha kabur saat disergap. Ia tewas dalam perjalanan menuju Pekanbaru.

RIYAN NOFITRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

50 menit lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

Polda Metro Jaya meringkus anggotanya yang menggunakan narkoba jenis sabu. Lantas, apa alasan umum ada polisi terlibat narkoba?


Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

11 jam lalu

Putra Siregar dan Rico Valentino. Foto: Instagram Rico Valentino.
Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

Putra Siregar dan Rico Valentino pernah tersangkut kasus pengeroyokan yang melibatkan Chandrika Chika pada 2022 di sebuah kafe di Jakarta Selatan.


Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

15 jam lalu

Nama Irjen Teddy Minahasa sempat membuat heboh karena terlibat kasus narkoba. Ia diduga mengedarkan narkoba jenis sabu seberat 5 kilogram yang ditujukan untuk Kampung Bahari yang terkenal sebagai Kampung Narkoba di Jakarta. ANTARA
Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

Polisi pesta narkoba belum lama ini diungkap. Bukan kali ini kasus polisi terlibat narkoba, termasuk eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.


Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

16 jam lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan vonis mati terhadap Nasrun alias Agam, terdakwa pengedar narkotika jenis sabu-sabu seberat 45 kilogram.


Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

18 jam lalu

Selebgram Chandrika Chika. Foto: Instagram/@chndrika_
Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

Chandrika Chika adalah seorang selebgram dan Tiktokers yang populer melalui goyang Papi Chulo


Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

20 jam lalu

Chandrika Chika. Foto: Instagram.
Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

Polisi membuka peluang Chandrika Chika bersama lima temannya mendapat rehabilitasi narkoba, setelah ditangkap karena mengkonsumsi liquid ganja.


Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

22 jam lalu

Selebgram Chandrika Chika. Foto: Instagram/@chndrika_
Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

Selebgram Chandrika Chika ditangkap bersama lima temannya saat sedang menghisap vape berisi liquid ganja.


Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

1 hari lalu

Mnatan atlet eSports, Herli Juliansah alias Aura Jeixy. Instagram @aura.jeixyy.
Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

Aura Jeixy sempat menorehkan beberapa prestasi bersama EVOS Esports.


Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

1 hari lalu

Chandrika Chika. Foto: Instagram.
Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

Empat hari sebelum ditangkap, Chandrika Chika mengunggah foto dirinya yang mengekspos sebagian punggungnya yang menggelap karena berjemur.


Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Selatan tangkap selebgram dan atlet e-sports pada Senin, 22 April 2024 karena gunakan liquid ganja. Selasa, 23 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

Enam orang ditangkap karena hisap vape mengandung liquid ganja, termasuk selebgram Chandrika Chika dan atlet Esports Aura Jeixy.