TEMPO.CO, Kediri - Langkah Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang mendaftar melalui Partai Demokrat untuk mengikuti pemilihan Gubernur Jawa Timur memantik reaksi kiai Nahdlatul Ulama. Ketua DPD Demokrat Soekarwo diminta mematuhi komitmen yang telah disepakati dengan para kiai.
Pengasuh Pondok Pesantren As Saidiyah Jamsaren Kediri Kiai Anwar Iskandar mengatakan jauh sebelum perhelatan pemilihan gubernur berlangsung, para kiai telah membuat komitmen politik dengan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo. “Pak De Karwo berjanji kepada kami akan mendukung Gus Ipul di pilgub tahun depan,” kata Kiai Anwar kepada Tempo di kediamannya, Rabu, 4 Oktober 2017.
Baca:Disebut akan Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim ...
Kiai Anwar atau yang akrab disapa Gus War ini menambahkan komitmen itu dilakukan secara lisan dan tertulis oleh Soekarwo pada 2013, saat pemilihan gubernur putaran kedua bersama Syaifullah Yusuf. Kala itu Soekarwo berjanji kepada para kiai untuk mengkader dan mendukung Gus Ipul pada pemilihan gubernur 2018.
Kesepakatan itu dilakukan Soekarwo dengan sejumlah kiai di Jawa Timur seperti Kiai Nurul Huda Jazuli dari Ponpes Al Falah Ploso, Kiai Zainuddin Jazuli dari Ponpes Al Falah Ploso, almarhum Kiai Idris Marzuki dari Lirboyo, Kiai Anwar Iskandar dari Ponpes As’saidiyah, dan Kiai Fuad. Bahkan beberapa bulan lalu Soekarwo juga melakukan pertemuan serupa dengan sejumlah kiai.
Karena itu Gus War masih optimis jika Partai Demokrat akan tetap memegang komitmen dengan para kiai untuk mendukung Gus Ipul. Sedangkan proses pendaftaran yang dilakukan Khofifah ke Demokrat dinilai sebagai bagian dari mekanisme partai dan menjadi persoalan internal Demokrat.
Baca juga:Demokrat: Khofifah Ambil Formulir Pendaftaran ...
Bagaimana jika kelak Partai Demokrat benar-benar akan menjatuhkan rekomendasi kepada Khofifah? Dengan tegas Gus War mengatakan hal itu akan menjadi tanggung jawab Soekarwo dengan Tuhan. “Dia kan sudah berjanji, kalau mengingkari biar jadi urusan dia dengan Tuhan,” katanya.
Gus War mengatakan tidak akan berusaha mengingatkan Soekarwo. Dia yakin Soekarwo masih memiliki itikad baik untuk menghormati kiai dengan menjaga komitmen mendukung Gus Ipul.
Hingga kini Gus War masih meyakini dukungan politik kepada Gus Ipul akan datang dari PDIP dan PKB. Pertemuan terakhir para kiai dengan Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Ahmad Basarah di Ponpes Lirboyo dinilai sudah tuntas. Partai nasionalis itu menyatakan mendukung Gus Ipul sebagai calon Gubernur yang diusung kiai. “Untuk wakilnya kita serahkan Mbak Mega,” kata Gus War.
Hal itu dikuatkan Sekretaris DPC PDIP Kota Kediri Edi Purwanto yang mengatakan akan patuh pada keputusan DPP. “Dalam beberapa rapat dan forum kami selalu membicarakan Gus Ipul, itu sesuai arahan Pak Basarah.”
HARI TRI WASONO