Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahmad Heryawan Cerita Soal Hubungan Jawa-Sunda dan Perang Bubat

image-gnews
Gubernur Ahmad Heryawan di Pesta Gedung Sate, Sabtu, 30 September 2017. (Dok. Pemrov Jabar)
Gubernur Ahmad Heryawan di Pesta Gedung Sate, Sabtu, 30 September 2017. (Dok. Pemrov Jabar)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menuturkan munculnya ganjalan hubungan emosional antara suku Jawa dan Sunda selama ini, sebagian dipicu peristiwa sejarah Pasundan Bubat atau lebih dikenal Perang Bubat yang terjadi abad ke-14 silam.

“Peristiwa Perang Bubat ini masih memengaruhi alam bawah sadar sebagian masyarakat kita (Sunda),” ujar Aher, panggilan Ahmad Heryawan, di sela peresmian nama Jalan Siliwangi dan Padjajaran, di Yogyakarta, Selasa, 3 Oktober 2017.

Perang Bubat selama ini mengisahkan tentang pembantaian prajurit dari Kerajaan Sunda oleh Kerajaan Majapahit. Kekalahan Kerajaan Sunda ini seolah terus terbawa menjadi dendam dan prasangka hingga NKRI terbentuk.

Aher mengatakan, pengaruh peristiwa sejarah itu terbawa terus oleh sebagian masyarakat dan tercatat masih kerap muncul pada momen-momen tertentu. Mulai peristiwa politik, seperti pemilihan presiden yang menampilkan sejumlah tokoh hingga momen privat, seperti pernikahan di masyarakat.

Baca juga: Laporan Keuangan Jawa Barat WTP, Aher: Saya Jadi Tukang Jegal

Misalnya saja, ujar Aher, di masyarakat Sunda kerap muncul sebuah stigma yang seolah melarang laki-laki Sunda menikahi gadis Jawa, yang diperbolehkan adalah laki-laki Jawa menikahi perempuan Sunda. Bahkan sampai sekarang, di Jawa Barat tak ada nama sarana umum seperti jalan yang berhubungan dengan Majapahit, misalnya Hayam Wuruk.

Begitu pula sebaliknya, tak ada nama sarana umum berunsur Sunda, seperti Siliwangi dan Padjajaran, di wilayah Jawa khususnya Jawa Timur. “Perasaan kolektif dan prasangka akibat peristiwa sejarah yang dibawa terus seperti ini, jika diteruskan jelas merugikan perjalanan bangsa,” katanya. Dalam pandangan Aher, peristiwa Pasundan Bubar atau Perang Bubat perlu ditelaah kembali kebenarannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski bukanlah mitos, tapi sejarah terbuka untuk dikaji ulang hingga kebenarannya terkuak. “Saya pribadi curiga, peristiwa Perang Bubat ini dijadikan bagian dari politik pecah-belah Penjajah Belanda, agar etnis Sunda dan Jawa terbelah,” ucapnya.

Sebab, ujar Aher, sampai saat ini, prasasti soal Perang Bubat juga tak pernah ditemukan, baik di kawasan Sunda maupun di kawasan Jawa. Kisah itu hanya tersampaikan dalam wujud manuskrip atau tulisan tangan, yakni Serat Pararaton.

Baca juga: Aher Minta AP 2 Percepat Kerja Sama Pengelolaan Bandara Kertajati

Aher mengetahui, bukti kuat untuk menjamin otentisitas sejarah itu karena adanya prasasti, dibandingkan dengan tulisan tangan. “Serat Pararaton yang menulis peristiwa itu baru ditulis 117 tahun setelah Perang Bubat terjadi, ini jelas bisa bias,” tuturnya. Perang Bubat terjadi pada 1357 tetapi baru ditulis pada 1474.

Ahmad Heryawan menduga kuat, ketika kebenaran peristiwa Perang Bubat itu masih bias, pada 1920, Pemerintah Hindia-Belanda mewajibkan cerita Perang Bubat ini diajarkan di sekolah-sekolah Belanda di Jawa Barat. “Makanya saat Belanda masuk dan mewajibkan cerita itu diajarkan, saya curiga ini bagian devide at impera (adu domba), agar Sunda-Jawa tak akur,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah

5 Agustus 2023

Bakal Calon Presiden 2024-2029 yang diusung PKS, Anies Rasyid Baswedan dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu salam komando saat menghadiri Rakernas PKS 2023 di Jakarta, Jumat, 24 Februari 2023. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) pada 24 sampai 26 Januari 2023 yang beragendakan konsolidasi persiapan menghadapi Pemilu 2024 dan penegasan Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden yang diusung PKS pada Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah

PKS sudah mengusulkan kadernya, yaitu eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk jadi cawapres Anies Baswedan.


NasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek

1 Agustus 2023

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera hadir di hari ke-3 resepsi pernikahan putri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Candi Bentar Putri Duyung, Ancol, Jakarta Utara, Ahad, 31 Juli 2022. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
NasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek

PKS mengingatkan agar pemilihan cawapres Anies Baswedan tidak membuat Partai Demokrat Ngambek.


NasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi

1 Agustus 2023

Anies Baswedan membagikan pengalamanya sebagai seorang pengajar di acara Belajaraya 2023 yang diselenggarakan di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Sabtu 29 Juli 2023. Jaringan Pendididkan Semua Murid Semua Guru (SMSG) kembali menggelar acara penjumpaan Nasional tahunan bagi 969 penggerak pendidikan di Indonesia. TEMPO-Magang/Andre Lasarus Benny
NasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi

NasDem berharap Anies Baswedan menunjukkan kemajuan dalam memimpin Koalisi Perubahan dengan membentuk tim pemenangan dan menentukan cawapres.


Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan

25 Juli 2023

Bakal calon presiden Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono tiba di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Bogor, Jawa Barat, untuk menyaksikan pertandingan timnas Indonesia versus Vietnam pada Sabtu, 22 Juli 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan

Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan sebut kriteria cawapres dirinya di Pilpres 2024 dengan kriteria 0. Apa kata anggota Koalisi Perubahan?


Soal Cawapres Anies Baswedan, AHY: Sudah Final

20 Juli 2023

Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY tiba di acara Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem, di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 16 Juli 2023. TEMPO/Tika Yulia
Soal Cawapres Anies Baswedan, AHY: Sudah Final

AHY menyatakan cawapres Anies Baswedan sudah final.


Demokrat Ancam Evaluasi, NasDem Tak Khawatir

6 Juni 2023

Anggota Komisi Hukum DPR dari Fraksi Nasdem Taufik Basari ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 4 November 2019. TEMPO/Putri.
Demokrat Ancam Evaluasi, NasDem Tak Khawatir

Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari menyatakan partainya bersama Partai Demokrat dan PKS sudah memiliki kesepakatan dalam Koalisi Perubahan.


Tolak Jadi Cawapres Anies Baswedan, Mahfud Md: Agar Koalisi Perubahan Tak Bubar

6 Juni 2023

Anggota Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Akbar Tandjung, Mahfud MD dan Anies Baswedan dalam Pelantikan Majelis Nasional KAHMI periode 2012-2017 di Jakarta, Selasa (5/2). Acara pelantikan sendiri mengambil tema Memenangkan Masa Depan Indonesia dengan Mahfud MD sebagai ketua Presidium. TEMPO/Seto Wardhana
Tolak Jadi Cawapres Anies Baswedan, Mahfud Md: Agar Koalisi Perubahan Tak Bubar

Mahfud Md menyatakan menolak menjadi Cawapres Anies Baswedan untuk menjaga keutuhan Koalisi Perubahan.


Demokrat Desak Cawapres Anies Baswedan Segera Diumumkan, Taufik Basari Singgung Soal Kesepakatan Koalisi

6 Juni 2023

Bakal Calon Presiden yang diusung Partai Demokrat Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023. Partai Demokrat secara resmi memberikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebelumnya Anies Baswedan menghadiri rapat terbatas yang digelar Majelis Tinggi Partai Demokrat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Demokrat Desak Cawapres Anies Baswedan Segera Diumumkan, Taufik Basari Singgung Soal Kesepakatan Koalisi

Taufik Basari menyinggung soal kesepakatan Koalisi Perubahan yang menyerahkan soal Cawapres kepada Anies Baswedan.


Cawapres Anies Baswedan Akan Ditentukan Dalam 1-2 Hari ke Depan

30 Mei 2023

Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto (kiri) bersama Bakal Calon Presiden Republik Indonesia Anies Baswedan memberikan keterangan pers di Jl Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Mei 2023. Dalam keterangan pers tersebut Koalisi Perubahan menyatakan tetap optimis dan solid menyusul pernyataan Presiden Jokowi yang ikut cawe-cawe dalam pelaksanaan Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Cawapres Anies Baswedan Akan Ditentukan Dalam 1-2 Hari ke Depan

Ketua umum partai dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan akan membahas Cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan dalam satu dua hari ke depan.


Anies Baswedan Sudah Kantongi Nama Cawapres Pendampingnya, Tapi Belum Akan Diumumkan

18 Mei 2023

Bakal calon presiden Anies Baswedan menghadiri Milad PKS ke 21 di Yogyakarta Kamis, 18 Mei 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Anies Baswedan Sudah Kantongi Nama Cawapres Pendampingnya, Tapi Belum Akan Diumumkan

Anies Baswedan mengaku sudah kantongi nama Cawapres yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024. Namun dia belum mau mengumumkannya.