Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PVMBG Cabut Larangan Mendekat Kawah Sileri Gunung Dieng

Reporter

image-gnews
Detik-detik pasca Kawah Sileri Dieng meletus. TEMPO/Istimewa
Detik-detik pasca Kawah Sileri Dieng meletus. TEMPO/Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, mencabut larangan mendekat dalam radius satu kilometer dari Kawah Sileri, Gunung Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah. Tak ada lagi tremor yang ditimbulkan aktivitas vulkanik Kawah Sileri.

“Kami segera turunkan statusnya ke normal lagi,” kata Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api, PVMBG, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Gede Suantika kepada Tempo, Selasa, 3 Oktober 2017. Kendati statusnya normal, PVMBG masih melarang masyarakat mendekat dalam radius 100 meter dari Kawah Sileri, salah satu kawah aktif di Dieng.

Baca:
Gunung Dieng Waspada, Jangan Dekati Kawah Sileri Kawah Sileri Dieng Meletus, 4 Wisatawan Alami ...

Larangan tersebut guna mengantisipasi erupsi yang bisa terjadi setiap saat. “Masih berpotensi erupsi tiba-tiba. Setiap saat aktivitas Kawah Sileri bisa berubah,” ujarnya.

PVMBG sudah hafal aktivitas Sileri. Setiap ada gempa tektonik, Sileri pasti aktif lagi. “Aktifnya itu bisa sebulan atau dua bulan kemudian,” ucapnya.

PVMBG menaikkan status Gunung Dieng menjadi Waspada (Level II) sejak 14 September 2017 pukul 23.00. Gempa tremor dan temperatur tanah di Kawah Sileri naik. “Saat itu kami berjaga-jaga untuk menyiapkan kewaspadaan,” tuturnya. Direkomendasikan agar tidak ada yang mendekat dalam radius satu kilometer dari bibir kawah.

Menurut Gede, gempa tremor terus terpantau selama 14 hari sejak status Sileri naik menjadi Waspada sebelum tiba-tiba hilang. “Setelah 14 hari, tremor sudah tidak ada lagi.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:  
KPK Akan Perpanjang Pencekalan Setya Novanto

Naiknya aktivitas gunung yang dipicu gempat tektonik menjadi ciri Dieng. “Itu ciri khas Dieng Sileri-Timbang, dulu sempat terjadi gempa tektonik baru keluar gasnya. Kawah Sileri berbahaya karena letusannya melontarkan lumpur,” katanya.

Gede mengatakan, letusan freatik Kawah Sileri terakhir, misalnya pada 2 Juli 2017, terjadi saat musim liburan Hari Raya Lebaran. Kejadian itu dipicu gempa tektonik Gunung Dieng. Erupsi melukai pengujung. Sebelumnya, erupsi terjadi pada 3 April 2017 dan 24 April 2017.

Selain Sileri, satu lagi kawah yang menyimpan potensi bahaya, yakni Kawah Timbang berupa hembusan gas beracun. Khusus di Kawah Timbang, PVMBG melarang pengunjung untuk memasuki areal kawah yang membentuk lembah kecil. “Yang penting kami kasih peringatan, tak boleh turun ke dasar kawah. Gas beracun terjebak di lembah kecil itu,” tuturnya.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

22 jam lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

Badan Geologi sempat mengingatkan potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara.


60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

48 hari lalu

Gunung Marapi yang mengeluarkan batu pijar terlihat dari Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Jumat 23 Februari 2024 malam. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat sejak Senin (19/2/2024) hingga Jumat (23/2) sore, aktivitas gunung yang berstatus siaga level III tersebut meningkat dengan 13 kali letusan dan 219 kali hembusan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

Gunung Api Marapi di Sumatera Barat tercatat mengalami sekitar 60 kali sepanjang Februari 2024. Erupasi masih terjadi ketika proses akumulasi data.


Gunung Ibu Erupsi Lagi, Pemukiman Warga Diguyur Hujan Abu

55 hari lalu

Kondisi Gunung Ibu, Halmahera Barat, Maluku Utara saat meletus pukul 17.12 WIT, Sabtu, 12 Januari 2019. BNPB
Gunung Ibu Erupsi Lagi, Pemukiman Warga Diguyur Hujan Abu

Gunung Ibu Halmahera kembali meletus tengah malam, pada pergantian hari. Hujan abu mencapai pemukiman warga.


Erupsi 42 Kali Bulan Ini, Abu Vulkanik Gunung Marapi Sempat Membumbung Hingga 900 meter

56 hari lalu

Seorang warga melihat Erupsi Gunung Marapi yang kembali terjadi di Sumatera Barat, Rabu 7 Februari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Gunung Marapi pada level III. Foto TEMPO/Fachri Hamzah
Erupsi 42 Kali Bulan Ini, Abu Vulkanik Gunung Marapi Sempat Membumbung Hingga 900 meter

Sudah ada 42 kali letusan Gunung Marapi sejak awal Februari 2024 hingga hari ini. Abunya sempat menyundul ketinggian 900 meter.


Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 450 Meter

26 November 2023

Foto udara kondisi Gunung Anak Krakatau, Provinsi Lampung, Kamis 28 April 2022. ANTARA/HO-BNP
Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 450 Meter

PVMBG merekam aktivitas erupsi berupa lontaran abu vulkanik setinggi lebih kurang 450 meter dari atas puncak Gunung Anak Krakatau.


Gunung Dukono Halmahera Meletus Pagi Ini

21 November 2023

Aktivita Gunung Dukono yang mengeluarkan Abu Vulkanik Minggu 15 Januari 2017. Foto: Pos Pemantauan Gunung Api Dukono
Gunung Dukono Halmahera Meletus Pagi Ini

PVMBG menyampaikan Gunung Dukono di Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara, pada Selasa, 21 November 2023, pukul 07.33 WIT meletus .


Letusan Gunung Dukono Maluku Utara, Semburkan Abu Vulkanik 2.600 Meter

19 November 2023

Aktivita Gunung Dukono yang mengeluarkan Abu Vulkanik Minggu 15 Januari 2017. Foto: Pos Pemantauan Gunung Api Dukono
Letusan Gunung Dukono Maluku Utara, Semburkan Abu Vulkanik 2.600 Meter

PVMBG mencatat adanya letusan berupa semburan abu vulkanik setinggi 2.600 meter yang keluar dari kawah Gunung Dukono di Maluku Utara.


Hoax Gunung Slamet Jawa Tengah Meletus, Begini Kondisinya Menurut PVMBG

2 November 2023

Asap karhutla di Gunung Slamet terpantau di kawasan hutan lereng sebelah barat-selatan gunung. (ANTARA/HO-Perhutani)
Hoax Gunung Slamet Jawa Tengah Meletus, Begini Kondisinya Menurut PVMBG

PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Slamet, Jawa Tengah, untuk tenang dan tidak terpengaruh hoaks berkaitan dengan aktivitas vulkanik.


Awan Panas Menyembur dari Gunung Karangetang, Warga Diminta Waspada

20 September 2023

Asap putih keluar dari puncak Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu, 6 Februari 2019. Asap putih bertekanan disertai guguran material vulkanik dari kawah bagian utara masih mendominasi aktivitas erupsi efusif Gunung Karangetang. ANTARA
Awan Panas Menyembur dari Gunung Karangetang, Warga Diminta Waspada

Awan panas guguran pada periode ini tidak terjadi, namun perlu diwaspadai kemungkinan awan panas guguran terjadi ke arah selatan.


Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Pagi Ini, Lontarkan Abu Vulkanik 1,5 Kilometer

19 Juni 2023

PVMBG merekam aktivitas erupsi berupa sinar api setinggi lebih kurang 350 meter dari puncak Gunung Anak Krakatau, Selasa malam 24 Januari 2023. ANTARA/HO-PVMBG
Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Pagi Ini, Lontarkan Abu Vulkanik 1,5 Kilometer

Gunung Anak Krakatau yang berlokasi di Perairan Selatan Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kembali erupsi melontarkan abu vulkanik.