TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, yang dirawat di Rumah Sakit Premiere, Jatinegara, Jakarta Timur, masih belum ada perubahan berarti. Keadaan Setya itu dikisahkan Ketua Dewan Pengurus Daerah I Sulawesi Tenggara Ridwan Bae, yang menjenguk Setya pada Senin, 2 Oktober 2017.
"Masih berbaring, masih pakai masker. Saya datang juga jujur kaget. Saya kira sudah ada perubahan, ternyata masih belum," katanya setelah menjenguk Setya.
Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat itu mengatakan kondisi Setya belum banyak berubah sejak dia menjenguk pada pekan sebelumnya. Bedanya, kali ini Setya bisa berbicara sedikit lebih lama. "Saya datang (sebelumnya) 2-3 menit bicara, udah selesai dia karena seperti tidak sanggup, tapi kali ini saya bisa bicara 5-10 menit," ujarnya.
Baca juga: Humas RS Premier Jatinegara: Kepulangan Setya Novanto Belum Pasti
Ridwan mengaku sempat berbincang banyak dengan Setya. Setya, kata dia, berharap segera mendapat rekomendasi dari dokter dan segera pulih. "Beliau sangat berharap kesehatan dapat segeran, dokter bisa segera memberi saran yang terbaik, apakah dia tetap berada di sini atau di tempat lain," ucapnya.
Ketika ditanya secara rinci soal rencana kepulangan atau kepindahan Ketua DPR itu ke rumah sakit lain, Ridwan menjawab dia dan Setya tak membahas hal tersebut.
Baca juga: MA Periksa Kemungkinan Ada Sesuatu di Balik Putusan Hakim Cepi
Hingga siang ini, belum ada tanda-tanda kepulangan Setya Novanto dari RS Premier Jatinegara. Sebelumnya, Kepala Humas RS Premier Sukendar mengatakan akan berkomunikasi dengan keluarga Setya terkait dengan hal itu. Sukendar berjanji akan menghubungi jika sudah ada informasi lanjutan. Hingga berita ini ditulis, Sukendar belum menjawab panggilan telepon dari Tempo.
Baca juga: Inilah Resep KPK Balas Kekalahan Kasus Setya Novanto