Padang - Dinas Pendidikan Kota Padang tetap membolehkan siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama menonton film G30S PKI. Alasannya, tidak ada surat pelarangan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Enggak ada larangan. Tidak ada surat pelarangannya," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Barlius, Sabtu, 30 September 2017.
Namun, kata dia, anak-anak tidak boleh sendirian menonton film yang ditayangkan di stasiun lokal di Kota Padang, Sabtu malam, 30 September 2017. Menurut Barlius, anak-anak harus ditemani orang tuanya.
Dinas Pendidikan juga mewajibkan siswa SD dan SMP membuat resume tentang G30S PKI. Salah satu sumber resumenya dari film Penghianatan G30S PKI garapan Arifin C. Noer. "Atau sumber film dokumenter sejarah lainnya atau bacaan," ujar Barlius.
Baca: Jokowi Nobar Film G30S PKI, Amien Rais: Alhamdulillah
Barlius mengatakan, siswa menulis resume dengan tulisan tangan di kertas folio. Kemudian dikumpulkan ke wali kelas masing-masing pada, Senin, 2 Oktober 2017. Resume siswa itu, kata Barlius, akan dilombakan di antara sekolah. Pengumuman pemenangnya akan berlangsung pada Hari Pahlawan pada 10 November 2017.
Sebelumnya, secara lisan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy menyampaikan larangan kepada siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama untuk menonton film G 30 S PKI. Menurut dia, film tersebut bukan konsumsi anak-anak.
"SD tidak boleh. SMP juga enggak boleh," ujarnya usai menghadiri rapat senat terbuka penganugerahan gelar doktor kehormatan kepada Megawati Soekarnoputri di Auditorium Universitas Negeri Padang, Rabu, 27 September 2017.
Baca: Arifin C Noer Pernah Kesulitan Cari Pemeran Film G30S PKI
Muhadjir mengatakan, banyak adegan dalam film tersebut yang tidak layak disaksikan anak-anak. Sebab, ada adegan film yang cukup menampilkan kesadisan.
Menurut dia, film G30S PKI hanya untuk orang dewasa. Misalnya, ia menyebut bisa berlaku untuk siswa sekolah menengah atas. "Kan' ada standarnya, sensor film. Itu ada keterangan bahwa film itu hanya bisa ditonton untuk dewasa. Dulu saja televisi menayangkan setelah pukul 10 malam," ujarnya.
ANDRI EL FARUQI