Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Partai Golkar Akui Hak Angket KPK Menurunkan Elektabilitasnya

image-gnews
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto didampingi Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung dan Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid, memberikan keterangan kepada awak media seusai melakukan pertemuan dengan Ketua Dewan Kehormatan Partai. T
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto didampingi Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung dan Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid, memberikan keterangan kepada awak media seusai melakukan pertemuan dengan Ketua Dewan Kehormatan Partai. T
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian DPP Partai Golongan Karya Nurdin Halid mengatakan salah satu penyebab tingkat elektabilitas partainya merosot adalah Golkar terlibat dalam panitia khusus hak angket Komisi Pemberantasan Korupsi di Dewan Perwakilan Rakyat. Karena itu, DPP akan mengevaluasi soal keberadaan pansus tersebut.

"Terus terang saja, itu salah satu faktor (tingkat elektabilitas menurun)," ucap Nurdin di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Kamis, 28 September 2017.

Baca: Habis Lapor ke Paripurna, Kerja Pansus Angket KPK Dilanjutkan

Nurdin menuturkan Golkar terlibat dalam pansus hak angket bukan untuk melemahkan KPK, melainkan ingin menguatkan lembaga itu lewat perbaikan tata kelola dan sinergitas dengan lembaga penegak hukum lain. Namun persepsi yang ditangkap masyarakat adalah Golkar menjadi inisiator utama untuk melemahkan KPK lewat pansus hak angket ini.

Selain itu, tingkat elektabilitas Golkar merosot lantaran kasus korupsi pengadaan proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang menyeret beberapa kadernya, termasuk Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Menurut Nurdin, masyarakat yang belum mendapatkan e-KTP menyalahkan Golkar. "Seolah-olah masyarakat tidak mendapatkan blangko e-KTP karena Golkar," ujarnya.

Baca: Alasan Pansus Hak Angket KPK Belum Buat Rekomendasi

Scroll Untuk Melanjutkan

Meski begitu, ucap Nurdin, Golkar tidak memutuskan menarik diri dari pansus hak angket. Kemungkinan untuk mundur tetap ada andai pansus angket melenceng dari tujuan utama, yakni memperbaiki KPK. Nurdin mengatakan, dalam rapat pleno hari ini, DPP akan memerintahkan Fraksi Golkar di DPR segera mempercepat mengambil kesimpulan mengenai pansus.

Pansus hak angket KPK di DPR dipimpin politikus Golkar, Agun Gunanjar Sudarsa. Awal terbentuknya angket karena DPR ingin KPK membuka rekaman pemeriksaan saksi kasus korupsi e-KTP, Miryam S. Haryani, yang mengaku mendapatkan ancaman dari sejumlah anggota Dewan.

Kehadiran pansus angket ini menimbulkan pro-kontra di kalangan masyarakat. Ada yang berpendapat hak angket ingin melemahkan KPK lantaran muncul saat komisi antirasuah itu tengah menuntaskan kasus megakorupsi e-KTP yang menyeret sejumlah anggota Dewan.

Sementara itu, Agun enggan memberikan komentar kepada awak media yang menemuinya selepas pembukaan Rakornas II Koordinator Bidang Kepartaian Partai Golkar di Hotel Menara Peninsula. Ketua pansus hak angket KPK itu memilih pergi menghindari kejaran wartawan. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pro-Kontra Soal Hak Angket setelah MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

1 jam lalu

Massa membawa poster saat menggelar aksi unjuk rasa menuntut pengusutan dugaan kecurangan pemilu serta digulirkannya hak angket di Depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut DPR RI mendukung hak angket serta pengusutan dugaan kecurangan Pilpres dan Pileg dalam Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pro-Kontra Soal Hak Angket setelah MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Sejumlah partai politik masih berkeinginan melanjutkan hak angket di DPR.


Kata Presiden PKS Syaikhu Soal Hak Angket: Kami Terbatas pada Realitas

6 jam lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
Kata Presiden PKS Syaikhu Soal Hak Angket: Kami Terbatas pada Realitas

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan ada keterbatasan realitas untuk mengajukan hak angket terkait dugaan kecurangan pemilu 2024 di DPR.


PKB Masih Ingin Gulirkan Hak Angket, Cak Imin: Evaluasi Pelaksanaan Pemilu

7 jam lalu

Mantan calon wakil presiden nomor urut 01, Muhaimin Iskandar, ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
PKB Masih Ingin Gulirkan Hak Angket, Cak Imin: Evaluasi Pelaksanaan Pemilu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyebut partainya masih berharap hak angket dapat bergulir di DPR.


Surya Paloh: Hak Angket Pemilu Sudah Tidak Up to Date

1 hari lalu

Ketua umum Partai Nasdem, Surya Paloh bersama pasangan Capres - Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (kiri), memberikan keterangan kepada awak media seusai melakukan pertemuan tertutup, di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. Dalam pertemuan ini, Surya Paloh menyatakan Partai Koalisi Perubahan Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera membahas mengenai hak angket DPR terkait kecurangan Pemilu 2024 untuk mendukung PDI Perjuangan untuk segera digulirkan di Parlemen. TEMPO/Imam Sukamto
Surya Paloh: Hak Angket Pemilu Sudah Tidak Up to Date

Surya Paloh, mengatakan NasDem tidak akan mengusulkan hak angket pemilu di DPR RI setelah putusan MK keluar.


Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket

3 hari lalu

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat ditemui di rumah duka ibu mertua di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 20 Februari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan alasan partainya belum juga jadi mengajukan hak angket kecurangan Pilpres 2024.


Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution saat bersepda di area Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?


Hasto Buka Suara soal Nasib Hak Angket di DPR: Bukan Persoalan PDIP

7 hari lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Hasto Buka Suara soal Nasib Hak Angket di DPR: Bukan Persoalan PDIP

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pengguliran hak angket terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024 bukan persoalan PDIP saja.


Politikus PKB Berharap Rekonsiliasi Politik Tak Kesampingkan Rencana Hak Angket

13 hari lalu

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR Fraksi PKB Luluk Nur Hamidah usai menemui para demonstran dari berbagai kepala desa di Indonesia yang menuntut pengesahan Revisi UU Desa sebelum Pemilu di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Politikus PKB Berharap Rekonsiliasi Politik Tak Kesampingkan Rencana Hak Angket

Politikus PKB berharap partai politik menyadari terjadi kecurangan selama pemilu 2024. Hak angket adalah salah satu upaya untuk membongkarnya.


Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

14 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) beserta jajaran dalam konferensi pers pengarahan Pilkada Serentak 2024 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Tempo/Defara
Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.


Soal Nasib Hak Angket, Nasdem: Kuncinya Ada pada PDIP

15 hari lalu

Massa membawa poster saat menggelar aksi unjuk rasa menuntut pengusutan dugaan kecurangan pemilu serta digulirkannya hak angket di Depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut DPR RI mendukung hak angket serta pengusutan dugaan kecurangan Pilpres dan Pileg dalam Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Nasib Hak Angket, Nasdem: Kuncinya Ada pada PDIP

Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari mengatakan kunci digulirkannya hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024 ada pada fraksi PDIP.