Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Megawati Ternyata Mengagumi Sosok Rohana Kudus

image-gnews
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menghadiri pemberian gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Negeri Padang, di auditorium UNP, Padang, 27 September 2017. Andri L Faruqi
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menghadiri pemberian gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Negeri Padang, di auditorium UNP, Padang, 27 September 2017. Andri L Faruqi
Iklan

TEMPO.CO, PADANGMegawati Soekarnoputri, Presiden ke 5 Indonesia ternyata mengagumi sosok Rohana Kudus. Perempuan asal Minangkabau yang mendirikan surat kabar pertama di Indonesia.

"Ada pula tokoh perempuan yang saya kagumi dalam dunia pendidikan. Jika di Jawa ada R.A Kartini dan Dewi Sartika, maka di bumi Minangkabau ada perempuan hebat bernama Rohana Kudus," kata Megawati dalam orasi ilmiah rapat senat terbuka penganugerahan gelar doktor kehormatan di Universitas Negeri Padang, Rabu 27 September 2017.

Menurutnya, Rohana Kudus mendirikan kerajinan Anai Setia pada tahun 1911. Kerajinan yang mewadahi para perempuan untuk belajar membaca, menulis dan berhitung.

BACA: Megawati Raih Doktor Honoris Causa di Padang

Malah, kata dia, banyak yang tidak tahu Rohana Kudus merupakan seorang wartawan. Ia mendirikan surat kabar perempuan pertama yang bernama Soenting Melayu.

"Makanya mbak-mbak yang cantik-cantik, jangan cantik saja mbak. Cantik pintar berpendirian pasti nanti banyak yang mau," ujarnya bercanda.

Namun, kata Megawati, sejarah Indonesia dan dunia tidak masuk secara utuh ke dalam kurikulum. Sehingga banyak anak anak sekarang yang tidak begitu paham dengan sejarah bangsanya.

"Kalau anak-anak ditanya siapa toh, yang namanya katakanlah Ibu Rohana Kudus. Enggak ada yang tahu pasti. Namun kalau Beyoncé saya kira sampai lagunya yang terbaru pun pada tahu," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BACA: Megawati Geram PDIP Disamakan dengan PKI

Selain itu, banyak tokoh yang lahir dari ranah Minang. Ia menyebut beberapa yang dikenalnya seperti Bunga Hatta, Agus Salim dan Bung Syahrir

"Bung Hatta orangnya disiplin dan dingin. Beliau seorang ilmuan. Sedangkan Agus Salim terkenal dengan jenggotnya dan menguasai sembilan bahasa," ujarnya.

Namun, kata dia, setelah kemerdekaan sulit menemukan tokoh asal Minangkabau. Ia hanya menyebut Archandra Tahar yang kini masuk dalam Kabinet Kerja sebagai wakil Menteri ESDM.

"Seperti di Minang banyak loh tokoh nasionalnya namun mengapa setelah kemerdekaan justru tidak keluar lagi," ujarnya.

Megawati menerima gelar doktor kehormatan di bidang politik pendidikan. Ia dinilai telah berjasa saat menjabat Presiden dengan melahir Undang Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

ANDRI EL FARUQI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

2 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.


Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

3 hari lalu

Beberapa pengunjung Pra Bumi Sustain Market Vol 2 di Padang, 19-21 April 2024, sedang memilih buku bekas. Foto TEMPO/ Fachri Hamzah.
Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.


Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

6 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.


Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

10 hari lalu

Masjid Al Hakim yang memiliki model arsitektur mirip Taj Mahal India. TEMPO/Fachri Hamzah
Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.


Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

30 hari lalu

Masjid Muhammadan di Pasar Gadang, Kota Padang. Masjid tersebut dibangun oleh etnis India yang datang bersama tentara Inggris. TEMPO/Fachri Hamzah
Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.


Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

31 hari lalu

Masjid Raya Sumatera Barat. Foto : Pemkot Padang
Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.


Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

33 hari lalu

Lemang. TEMPO/Febrianti
Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

Kota Padang memiliki beberapa lokasi untuk berburu takjil Ramadan, antara lain di Pasar Baru tak jauh dari Kampus Unand dan Politeknik Negeri Padang.


Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

42 hari lalu

Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

Kegiatan juga diisi dengan pelantikan pengurus FORSEPSI Kota Padang


Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

47 hari lalu

Foto udara banjir di Nagari Kampung Galapuang, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu, 7 Mei 2023. Banjir akibat curah hujan tinggi dan meluapnya sungai tersebut menyebabkan sedikitnya 150 rumah di dua korong (kampung) di nagari tersebut terendam dan ratusan warga mengungsi. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

Lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis, 7 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.


Cerita Korban Banjir di Padang: Bantuan Belum Datang, Anak-anak Sudah Mulai Lapar

48 hari lalu

Salah satu rumah warga di kawasan Kurao Pagang, Nanggalo, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tergenang banjir pada Jumat (8/3/2024) pagi. ANTARA/FathulAbdi
Cerita Korban Banjir di Padang: Bantuan Belum Datang, Anak-anak Sudah Mulai Lapar

Banjir merendam sejumlah daerah di Kota Padang, Sumatra Barat sejak Kamis malam, 7 Maret 2024. Korban banjir menceritakan pengalamannya.