TEMPO.CO, Klungkung - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengunjungi lokasi pengungsian di Lapangan Tembak, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Klungkung, pada Rabu, 27 September 2017. Khofifah meminta para pengungsi Gunung Agung untuk bersama-sama menciptakan suasana nyaman di tempat pengungsian.
"Kalau logistik bisa terkoordinasi dengan baik, kemudian melibatkan yang mengungsi, suasana terbangun ceria," kata Khofifah saat meninjau lokasi pengungsian di Klungkung, Rabu, 27 September 2017.
Baca: Jokowi Berikan Batuan Rp 7,2 Miliar bagi Pengungsi Gunung Agung
Menurut Khofifah, pembagian giliran memasak di pengungsian bisa menjadi bagian penguatan terapi psikososial. "Kalau makan dan suasana nyaman, kebersamaan dinikmati," ujarnya.
Sejak Gunung Agung statunya naik menjadi awas atau level IV, warga yang tinggal di lokasi rawan bencana mulai mengungsi di sejumlah posko pengungsian yang tersebar di wilayah Bali. Jumlah pengungsi terus bertambah.
Khofifah menambahkan, lokasi pengungsian dengan jumlah anak-anak mencapai 50 orang harus mendapatkan Layanan Dukungan Psikososial (LDP).
Simak pula: Perlengkapan Air Bersih Disiapkan untuk Pengungsi Gunung Agung
Saat mengunjungi pengungsi, Khofifah juga membagikan mainan untuk anak-anak, di antaranya bola dari berbagai jenis. "Anak-anak bisa bisa bermain ramai-ramai, jadi mainan yang tidak personal di tempat pengungsian," tuturnya.
Adapun Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta terus membahas penyediaan lokasi titik pengungsian. "Saya rapat dengan para kepala desa untuk memetakan beberapa tempat yang masih kosong," katanya. "Kami utamakan tempat balai banjar."
BRAM SETIAWAN