Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Megawati Mimpikan Indonesia Punya Lembaga Riset Nasional

image-gnews
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menghadiri pemberian gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Negeri Padang, di auditorium UNP, Padang, 27 September 2017. Andri L Faruqi
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menghadiri pemberian gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Negeri Padang, di auditorium UNP, Padang, 27 September 2017. Andri L Faruqi
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri memimpikan Indonesia memiliki lembaga riset nasional, seperti yang pernah dirintis ayahnya, Soekarno. Lembaga yang mengkonsolidasikan keseluruhan riset, tidak hanya yang dilakukan negara tetapi juga swasta.

Hal ini diungkapkan Megawati saat menyampaikan orasi ilmiah ketika menerima anugerah gelar doktor honoris causa dari Universitas Negeri Padang, Rabu 27 September 2017. Megawati dinilai telah berjasa dalam dunia pendidikan saat menjabat Presiden RI.

Baca: Megawati Raih Doktor Honoris Causa dari Universitas Negeri Padang

"Harus diingat, bahwa tidak ada satu negara pun yang dapat menjadi negara maju, jika tidak berfokus pada riset ilmu pengetahuan dan teknologi, sebagai dasar kebijakan pembangunan," ujarnya.

Megawati mengatakan perguruan tinggi menjadi center of science. Kampus tidak hanya untuk menghasilkan tenaga ahli dan tenaga terampil bagi pembangunan, namun kampus juga harus menghasilkan riset.

Menurut dia, di negara-negara maju, terdapat konektivitas yang kuat antara perguruan tinggi dan lembaga riset negara. Dengan demikian, universitas dan perguruan tinggi pada akhirnya menjadi salah satu pilar penting, yang berkontribusi besar pada kemajuan rakyat, bangsa dan negara.

"Civitas akademika bukan mereka yang duduk di menara gading. Universitas bukan untuk menghasilkan manusia yang hanya disibukkan dengan alam pemikiran dan ide ilmiah," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
Menjelang Pemilu 2019, Megawati Perintahkan Kader PDIP Bergerak

Megawati berkomitmen akan berjuang bersama civitas akademika Indonesia, termasuk yang berada di Universitas Negeri Padang, untuk terus mendorong politik pendidikan sehingga dapat melahirkan akademisi-akademisi organik. Akademisi yang memiliki kegelisahan dan mampu mencari solusi ilmiah atas problematika yang dihadapi rakyat.

Ia juga mengusulkan kepada pemerintah untuk menambah anggaran penelitian. Sebab, riset butuh anggaran yang besar. "Masak enggak sampai satu persen. Saya usulkan lima persen," ujarnya.

Menurut Megawati, hasil riset sangat bermanfaat bagi bangsa ini, karena bisa digunakan sebagai acuan dalam keputusan politik pembangunan. Apalagi, ia melanjutkan, salah satu syarat pentingnya adalah politik legislasi dan politik anggaran terkait riset harus menjadi prioritas, sekaligus politik tetap negara.

ANDRI EL FARUQI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tak Dihadiri Presiden Jokowi, Begini Sejarah Berdirinya PDIP yang Hari Ini Peringati HUT ke-51

10 Januari 2024

Megawati Soekarnoputri dan Jokowi. facebook.com
Tak Dihadiri Presiden Jokowi, Begini Sejarah Berdirinya PDIP yang Hari Ini Peringati HUT ke-51

Awalnya PDIP didirikan oleh Soekarno pada 4 Juli 1927 dengan nama Partai Nasional Indonesia (PNI).


Puan Maharani Diminta Megawati Rajin Keliling Daerah

4 Juli 2022

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah), Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kedua kiri), dan Muhammad Prananda Prabowo (kedua kanan) berfoto bersama dengan para wartawan peliput Rakernas II PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Juni 2022.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Puan Maharani Diminta Megawati Rajin Keliling Daerah

Puan menyebut, ia menggantikan kebiasaan Megawati agar tidak lagi berkeliling, karena kondisi sang ibu sudah tidak memungkinkan untuk aktif ke bawah.


Ganjar Unggul di Survei, Hasto Ingatkan Partai Lain Tak Bajak Kader PDIP

10 Juni 2022

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat melakukan pembekalan kader perempuan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jumat, 10 Juni 2022. Dewi Nurita/TEMPO
Ganjar Unggul di Survei, Hasto Ingatkan Partai Lain Tak Bajak Kader PDIP

Hasto Kristiyanto menegaskan capres dari PDIP tetap menunggu keputusan Megawati Soekarnoputri.


Ganjar Pranowo Disarankan Ubah Strategi Komunikasi Politiknya

3 Juni 2022

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah) saat sedang berziarah ke makam  Pangeran Diponegoro di Makasar, Sulawesi Selatan, Jumat, 6 Mei 2022.
Ganjar Pranowo Disarankan Ubah Strategi Komunikasi Politiknya

Konflik Ganjar Pranowo vs PDIP disebut akibat strategi komunikasi politik Gubernur Jawa Tengah itu yang kurang tepat.


Saat Pembentukan BRIDA, Megawati Minta Teknologi Tepat Guna

21 April 2022

Megawati Sukarnoputri. TEMPO/Dasril Roszandi
Saat Pembentukan BRIDA, Megawati Minta Teknologi Tepat Guna

Megawati juga meminta anak muda untuk berpikir demi kemajuan negara.


Mas Dhito Ingat Sepatu Pemberian di Ultah Megawati yang ke-75

24 Januari 2022

Mas Dhito Ingat Sepatu Pemberian di Ultah Megawati yang ke-75

Bupati Kediri Hanindhito Himawan menjelaskan pemberian sepatu tersebut sebagai salah satu bentuk restu dari Megawati kepadanya.


Megawati Kembali Diisukan Meninggal, PDIP Tempuh Jalur Hukum

7 Januari 2022

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tampil secara virtual memberi pengarahan dalam sekolah partai untuk kader madya pada Jumat, 10 September 2021, setelah sempat diisukan koma pada Kamis kemarin, 9 September 2021. Istimewa.
Megawati Kembali Diisukan Meninggal, PDIP Tempuh Jalur Hukum

Megawati disebut dalam kondisi baik-baik saja.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Terapi Stem Cell Terbaru, BRIN Sambut Megawati

14 Oktober 2021

Stem Cell. theconversation.com
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Terapi Stem Cell Terbaru, BRIN Sambut Megawati

Topik tentang teknologi terbaru dalam pelayanan terapi stem cell di tanah air saat ini menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Megawati Larang Kantor PDIP Jadi Aset Pribadi

30 Mei 2021

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berbincang dengan Ketua DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Kepala Situation Room DPP PDIP Prananda Prabowo dalam acara pengumuman calon kepala daerah gelombang I di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu, 19 Februari 2020. TEMPO/Muhammad Hidayat
Megawati Larang Kantor PDIP Jadi Aset Pribadi

Megawati berkaca pada pengalaman kantor partai PNI. Tak ada jejak saat berfusi menjadi PDI.


Megawati Resmikan 25 Kantor Baru PDIP di Daerah

30 Mei 2021

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berbincang dengan Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Pertahanan Keamanan Puan Maharani dalam acara pengumuman calon kepala daerah gelombang I di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu, 19 Februari 2020. TEMPO/Muhammad Hidayat
Megawati Resmikan 25 Kantor Baru PDIP di Daerah

Megawati mengatakan keberadaan kantor partai penting untuk berkegiatan. Menginstruksikan jajaran partai di daerah harus selalu menggelar rapat.