Sejumlah pegiat melakukan aksi teatrikal saat menggelar aksi dukungan untuk KPK di Jakarta, 31 Agustus 2017. Dalam aksinya mereka menuntut KPK untuk memecat Direktur Penyidikan KPK Brigjen Pol Aris Budiman karena membangkang perintah pimpinan dengan hadir
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigadir Jenderal Aris Budiman gemar melapor kepada polisi. Ia berkali-kali melaporkan sejawatnya, media massa, dan wartawan. Laporan bertubi-tubi itu disampaikannya ke Kepolisian Daerah Metro Jaya setelah konflik internal di lingkungan KPK memanas.
Berikut ini para terlapor Aris.
Pada 21 Agustus 2017, Aris mendatangi Polda Metro Jaya terkait dengan pemberitaan di media online yang memberitakan adanya dugaan Aris Budiman sebagai Direktur Penyidikan KPK meminta uang Rp 2 miliar untuk “mengamankan” kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Penyidik senior KPK, Novel Baswedan Aris melaporkan Novel ke Polda Metro Jaya pada 31 Agustus 2017 dengan tuduhan melanggar Pasal 27 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Novel dilaporkan karena menghina Aris melalui e-mail yang dikirimnya. Dalam laporannya, Aris menyebutkan Novel mengirim surat elektronik keberatannya atas mekanisme pengangkatan penyidik dari Kepolisian RI. Novel menganggap hal itu tidak sesuai dengan aturan internal KPK. Aris merasa tersinggung dengan tulisan Novel bahwa Aris adalah direktur yang buruk.
Pada 5 September 2017, majalah Tempo dilaporkan sehubungan dengan pemberitaan di majalah itu edisi 28 Agustus-3 September 2017. Majalah Tempo dipersoalkan karena tulisan sampul Penyusup Dalam Selimut. KPK memeriksa direktur penyidikan lembaganya sendiri karena dugaan pelanggaran etik dari membocorkan materi pemeriksaan sampai menghalangi penetapan tersangka Setyo Novanto.
Pada 5 September 2017 juga, Aris melaporkan Kompas TV karena wawancara eksklusif dalam program Aiman dengan narasumber Donald Faris dari Indonesia Corruption Watch. Dalam wawancara itu, Donald mengatakan ada sejumlah penyidik dan seorang direktur di internal KPK yang berkali-kali menemui anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat terkait dengan kasus e-KTP. Donald juga menuturkan ada musuh dalam selimut di KPK.
Sehubungan dengan laporan itu, Polda Metro Jaya akan memanggil presenter Kompas TV, Aiman Witjaksono, dan Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosiana Silalahi pada Jumat, 29 September 2017. Aiman dan Rosiana dibidik dengan sangkaan pencemaran nama baik dan penghinaan melalui media elektronik
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan
14 jam lalu
Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan
Ormas dan kepolisian dianggap paling berpotensi melakukan kekerasan terhadap jurnalis.
Polisi Tangkap 98 Tersangka dan Sita 410 kilogram Bahan Peledak di Jawa Tengah
2 hari lalu
Polisi Tangkap 98 Tersangka dan Sita 410 kilogram Bahan Peledak di Jawa Tengah
"Kasus penyalahgunaan petasan atau bahan peledak sejumlah 81 kasus dengan 98 tersangka," ujar Kepala Polda Jawa Tengah.
Polisi Tangkap Mahasiswa Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur di Riau
4 hari lalu
Polisi Tangkap Mahasiswa Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur di Riau
Mahasiswa yang menyetubuhi anak di bawah umur diciduk polisi Riau. Terungkap setelah korban cerita ke orang tua.
Viral Kasus Perusakan Toko Laundry di Grogol Petamburan, Polisi Tangkap 1 Tersangka di Jambi
4 hari lalu
Viral Kasus Perusakan Toko Laundry di Grogol Petamburan, Polisi Tangkap 1 Tersangka di Jambi
Polisi menangkap tersangka perusakan toko laundry berinisial J, 41 tahun, di daerah Jambi.
Polisi Diduga Telibat Penembakan 5 Orang Saat Demo di Yahukimo 2 Tahun Silam, Komnas HAM Diminta Turun Tangan
12 hari lalu
Polisi Diduga Telibat Penembakan 5 Orang Saat Demo di Yahukimo 2 Tahun Silam, Komnas HAM Diminta Turun Tangan
Dari penelusuran Ha-jabasu, Elius menyatakan adanya dugaan kuat telah terjadi pelanggaran HAM dan pelanggaran HAM berat oleh polisi.
Polisi Tangkap 25 Remaja di Solo karena Aksi Perang Sarung
12 hari lalu
Polisi Tangkap 25 Remaja di Solo karena Aksi Perang Sarung
Polisi menangkap 25 orang remaja karena aksi perang sarung di Solo, Sabtu dini hari, 16 Maret 2024.
Polisi Pulangkan 9 Petani Penolak Bandara IKN, Polda Kaltim: Proses Hukum Tetap Berjalan
13 hari lalu
Polisi Pulangkan 9 Petani Penolak Bandara IKN, Polda Kaltim: Proses Hukum Tetap Berjalan
Polisi akhirnya memulangkan sembilan petani yang ditahan akibat diduga mengancam pekerja pembangunan Bandara VIP di kawasan IKN.
Polda Metro Jaya Ungkap Pabrik Ekstaksi di Apartemen Cengkareng, Tersangka Baru 2 Bulan Bebas dari Penjara
14 hari lalu
Polda Metro Jaya Ungkap Pabrik Ekstaksi di Apartemen Cengkareng, Tersangka Baru 2 Bulan Bebas dari Penjara
Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkappelaku industri rumahan (home industry) narkotika jenis ekstasi berinisial AI.
Gerombolan Tikus Mabuk Setelah Makan Ganja Sitaan di Kantor Polisi
14 hari lalu
Gerombolan Tikus Mabuk Setelah Makan Ganja Sitaan di Kantor Polisi
Sekelompok tikus mabuk setelah memakan ganja yang merupakan barang bukti Kepolisian di New Orleans, Amerika Serikat.
Polisi Tetapkan Pengemudi Xpander yang Tabrak Porsche di Showroom PIK 2 sebagai Tersangka
14 hari lalu
Polisi Tetapkan Pengemudi Xpander yang Tabrak Porsche di Showroom PIK 2 sebagai Tersangka
Pengemudi Mistubishi XPander yang menabrak showroom mobil mewah di kawasan Pantai Indah Kosambi (PIK 2), Kabupaten Tangerang, ditetapkan tersangka.