TEMPO.CO, Jakarta - Seorang Presiden Joko Widodo pun bisa minder. Hal itu Jokowi tunjukkan ketika berdiskusi dengan para peternak yang merupakan peserta Jambore Peternakan Nasional 2017 di Cibubur, Jakarta Timur, Ahad, 24 September 2017.
Penyebabnya, gara-gara ia baru tahu dari peternak bahwa selama ini dirinya mempekerjakan terlalu banyak orang (tiga) untuk merawat domba dan kambingnya yang berjumlah sebelas ekor. Padahal, tiga orang bisa merawat hingga ratusan kambing.
Baca : Jokowi Kurban Sapi Peranakan Ongole
"Saya kambing sebelas, yang ngerawat tiga. Wah kebanyakan saya nugasinnya. Pantas rugi saya. Saya rawat sendiri saja kali ya," ujar Presiden Joko Widodo yang langsung disambut tawa para peserta Jambore Peternakan Nasional 2017.
Adapun pengetahuan itu diberitahukan oleh peternak asal Purworejo, Sugiharto. Sugiharto berkata, ia memperkerjakan tiga orang saja untuk merawat 200 ekor kambing yang ia punya. Tiga orang itu mengurusi berbagai hal, mulai dari memberi pangan hingga membersihkan kandang.
Baca : Bertemu Peternak Kambing di Bogor, Jokowi Minder
Menurut Sugiharto, Presiden Joko Widodo harus menambah jumlah ternak peliharaannya. Dengan begitu, tiga orang yang ia pekerjakan tidak mubazir dan biaya operasional pun jadi terasa ringan.
"Semakin banyak itu semakin ringan biaya operasional dan makin banyak keuntungannya," ujar Sugiharto yang mengaku dulunya bekerja sebagai kontraktor namun pindah menjadi peternak karena lebih menguntungkan. Ia mengaku bisa sampai membeli mobil yang sebelumnya tak bisa ia beli.
Presiden Joko Widodo mengaku siap mengikuti masukan Sugiharto."Ya saya kan lagi belajar ini. Besok saya beli banyak sekalian (domba/kambing)," ujar Jokowi yang kembali disambut tawa.
ISTMAN MP