TEMPO.CO, Pemalang - Pemerintah menyiapkan tujuh bandara cadangan untuk mengalihkan jalur penerbangan menuju Bandara Ngurah Rai Bali. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan status Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali, yang kini meningkat menjadi level IV atau awas.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut tujuh bandara itu berada di Surabaya, Banyuwangi, Yogyakarta, Lombok, Balikpapan, Ujungpandang, dan Semarang. Bandara itu disiapkan jika Bandara Ngurah Rai Bali ditutup total. "Kita berdoa, mudah-mudahan semua baik-baik saja. Bali sebagai tujuan wisata tetap berjalan," katanya saat berkunjung ke Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu, 23 September 2017.
Baca juga: Status Gunung Agung Bali Meningkat Jadi Awas
Budi Karya mengungkapkan hingga saat ini Gunung Agung Bali, yang saat ini berstatus awas tidak mempengaruhi jadwal penerbangan pesawat di sekitarnya. Perjalanan udara, baik yang menuju bali maupun sebaliknya masih bisa dilakukan. "Kami menyiapkan planning bagaimana penumpang bisa kita evakuasi," katanya.
Sebagaimana diketahui, status Gunung Agung di Bali meningkat menjadi level IV atau awas. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Kasbani menjelaskan, status awas ditetapkan Jumat, 22 September 2017 pukul 20.30 Wita.
Dengan naiknya status
Gunung Agung tersebut, radius kawasan rawan bencana pun diperluas. "Radius yang tadinya 6 kilometer menjadi 9 kilometer. Ditambah sektoral 7,5 kilometer menjadi 12 kilometer," ujarnya.
MUHAMMAD IRSYAM FAIZ