TEMPO.CO, Pemalang - Pemerintah menyiapkan lima bandar udara cadangan untuk mengalihkan jalur penerbangan menuju Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Ini untuk mengantisipasi peningkatan status Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali, yang menjadi level IV atau awas.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut lima bandara itu berada di Surabaya, Banyuwangi, Yogyakarta, Lombok, Balikpapan, Ujungpandang, dan Semarang. Bandara itu disiapkan jika Bandara Ngurah Rai Bali ditutup total. "Kita berdoa, mudah-mudahan semua baik-baik saja. Bali sebagai tujuan wisata tetap berjalan," katanya saat berkunjung ke Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu, 23 September 2017.
Budi Karya mengungkapkan, hingga saat ini, status awas Gunung Agung tidak mempengaruhi jadwal penerbangan pesawat di sekitarnya. Perjalanan udara, baik yang menuju Bali maupun sebaliknya, masih bisa dilakukan. "Kami menyiapkan planning bagaimana penumpang bisa kita evakuasi," katanya.
Status Gunung Agung di Bali meningkat menjadi level IV atau awas. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Kasbani menjelaskan, status awas ditetapkan pada Jumat, 22 September 2017, pukul 20.30 Wita.
Dengan naiknya status Gunung Agung, radius kawasan rawan bencana diperluas. "Radius yang tadinya 6 kilometer menjadi 9 kilometer. Ditambah sektoral 7,5 kilometer menjadi 12 kilometer," ujar Kasbani.
MUHAMMAD IRSYAM FAIZ