Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Pasuruan Bisa Jadi Perhatian Internasional

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Anggota Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sutradara Gintings memperingatkan, kasus Pasuruan akan menjadi perhatian dunia internasisonal jika tidak diselesaikan secara transparan. "Karena kasus ini bisa dibawa ke isu pelanggaran hak azasi manusia," kata politikus dari PDI Perjuangan ini, dalam rapat kerja dengan Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto, Rabu (13/6).Alasan penembakkan yang dilakukan anggota marinis sangat tidak bisa diterima. Dalam sistem pemerintahan yang demokratis, tentara bisa melakukan penyerangan jika menghadapi ancaman kedaulatan dari luar negeri, pemberontakkan yang berpotensi memisahkan diri dari negara, dan terorisme. "Harus ada peroses hukum, baik kepada pelaku penembakan dan masyarakat yang diduga melakukan kekerasan," ujarnya. Dia mengusulkan agar TNI segera menyelesaikan pola hubungan segitiga antara TNI, komunitas bisnis, dan rakyat. Jika soal ini tidak segera diperjelas, maka konflik terus terjadi. Raden Rachmadi
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

22 Mei 2017

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat kembali membuka pendaftaran calon peserta Ekspedisi NKRI 2017.


Hari Juang Kartika, Pangdam: Tentara Jangan Berkhianat!  

15 Desember 2016

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo
Hari Juang Kartika, Pangdam: Tentara Jangan Berkhianat!  

Sudirman berpesan, tentara bukan merupakan kasta yang berdiri di atas rakyat.


Konflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi  

5 Oktober 2016

Pangkostrad TNI Letjen Edy Rahmayadi memberi arahan kepada Prajurit Batalion Infantri Para Raider 330 Kostrad saat akan diberangkatkan dalam Satgas Pam (Pengamanan) perbatasan RI-Papua Nugini melalui Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, 9 Mei 2016. TEMPO/Subekti
Konflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi  

Seharusnya TNI tidak dapat turun tangan dalam mengatasi konflik di tanah tersebut.


Ini Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua  

25 April 2016

Sejumlah mahasiswa Papua yang tergabung dalam forum Mahasiswa peduli Rakyat Papua, menggelar Aksi Unjuk Rasa di depan Monumen Pembebasan Irian Barat di Makassar, Sulsel, 10 Oktober 2015. Dalam Aksinya mereka meminta kepada pemerintah Jokowi-JK, menyelesaikan kasus-kasus HAM yang terjadi di Papau dan membuka ruang demokrasi bagi rakyat papua. TEMPO/Iqbal Lubis
Ini Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua  

Ada dua cara penyelesaian: pertama, dengan pendekatan politis; dan kedua, dengan pendekatan hukum.


BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

9 Februari 2016

Kepala BIN Letjen (Purn) Sutiyoso. TEMPO/Imam Sukamto
BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

Pemerintah menegaskan bahwa tindakan tegas tetap harus ada.


Diprotes KSAU, Kemenhub: Seragam Kami Tak Menyalahi Aturan

9 Januari 2016

Sopir mobil angkutan kota (Angkot) tanpa seragam dan identitas terjaring razia Dinas Perhubungan di Terminal Pulogadung, Jakarta, Senin (9/1). TEMPO/Tony Hartawan
Diprotes KSAU, Kemenhub: Seragam Kami Tak Menyalahi Aturan

Kementerian Perhubungan menilai seragam baru kemenhub tidak menyalahi aturan dan tidak menyamai seragam militer TNI AU.


Penyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan  

28 Desember 2015

TEMPO/ Machfoed Gembong
Penyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan  

TNI Angkatan Darat juga menyiagakan intelijen untuk pencegahan dini serangan lanjutan.


Soal Pergub Massa, Ahok Dituding Seret Tentara Urusi Sipil  

7 November 2015

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. ADEK BERRY/AFP/Getty Images
Soal Pergub Massa, Ahok Dituding Seret Tentara Urusi Sipil  

Problemnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sering melibatkan tentara dan polisi untuk peran-peran yang bukan porsi mereka.


Kenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?

7 September 2015

Para korban tertembak dalam rusuh Tolikara pada Jumat, 17 Juli 2015 lalu. Mereka rata-rata menderita luka tembak di bagian kaki dan tangan terkena serphan peluru. Dari 11 orang yang jadi korban tertembak, ada enam yang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dok 2 Kota Jayapura, Papua, 22 Juli 2015. TEMPO/Cunding Levi
Kenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?

Menurut Komnas HAM, hampir setiap minggu terjadi kasus kekerasan di Papua.


Mahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua  

4 September 2015

Seorang mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Papua berorasi saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Malang, Jawa Timur, 24 Juni 2015. Dalam aksinya mereka menuntut pemerintah Indonesia untuk memberikan hak dan kebebasan menentukan nasib masyarakat Papua tanpa adanya intervensi dari militer serta menuntastan kejahatan kemanusiaan di tanah Papua. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Mahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua  

Para mahasiswa yang berdemo mengingatkan Jokowi kalau jumlah rakyat Papua yang terbunuh sejak 1 Mei 1963 mencapai 500 ribu jiwa.