Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Zaenal Akan Serahkan Surat Resmi Gabung PDIP

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Zaenal Ma'arif akan menyerahkan surat resmi permohonan bergabung ke Fraksi PDI Perjuangan Senin (4/6). Selain Zaenal, lima anggota Fraksi Partai Bintang Reformasi juga akan pindah fraksi ke PDI Perjuangan."Ini langkah penyelamatan PBR. Dan PBR tetap ada karena yang mendirikan dan menggagas kan saya," kata Wakil Ketua DPR RI Zaenal Ma'arif usai jumpa pers di Restoran Bebek Bali Senayan, Kamis (31/5).Saat ini, kata Zaenal, proses perpindahan fraksi masih dalam penyelesaian teknis. Dia mengatakan dirinya dan lima orang lainnya sudah menyampaikan rencana perpindahan ke Ketua Fraksi PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo secara lisan. "Memang belum dipahami Ibu Mega, namun dalam waktu dekat ini saya akan sowan lagi," ujarnya.Zaenal mengatakan rencana kepindahannya karena banyak persoalan di PBR. Sebelumnya PBR pimpinan Bursah Zarnubi menyatakan me-recall Zaenal Ma'arif. Ketua DPR RI Agung Laksono pun mengatakan akan memproses penarikan Zaenal dari DPR RI."Kepindahan enam orang ini karena sudah merasa gerah. Saya Ketua Umum DPP PBR tidak akan bergabung dengan Fraksi PBR Bursah," kata Zaenal.Hingga kini, ujar dia, proses dari DPR belum berjalan. Dia mengatakan rencananya itu pun sudah dikonsultasikan dengan Dewan. "Saya sudah mendeklarasikan kami akan bergabung dengan PDI Perjuangan secara fraksi, tapi tetap PBR," paparnya.Menurut dia, pengakuan PBR yang sah masih dalam proses kasasi di pengadilan. Kalau pun Bursah memenangkan perkara, proses penyelesaian kasus masih panjang. Misalnya, penarikan dirinya dari wakil ketua DPR RI dan pergantian antar waktu. "Tidak perlu khawatir adanya PAW (pergantian antar waktu) karena harus melalui proses hukum dulu," ujarnya.Selain Fraksi PDI Perjuangan, Zaenal mengaku sudah berbicara dengan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan. Dia mengakui Suryadarma merespon positif rencana itu.KURNIASIH BUDI/IMRON ROSYID
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ical Minta Koalisi Jokowi Jangan Banyak Menuntut  

15 November 2014

Aburizal Bakrie. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ical Minta Koalisi Jokowi Jangan Banyak Menuntut  

Aburizal khawatir munculnya permintaan baru akan menghambat jalannya roda pemerintahan.


Kisruh Senayan, Anggota DPR Dianggap Gagal Move On  

1 November 2014

Sidang paripurna DPR tandingan di ruang KK 2, kompleks gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Jumat, 31 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Kisruh Senayan, Anggota DPR Dianggap Gagal Move On  

Menurut Mustofa Bisri, seharusnya tak ada lagi sikap berseberangan, baik dalam pemerintah maupun parlemen.


Golkar Tahan Undangan Pelantikan Nusron  

1 Oktober 2014

Anggota Golkar yang dipecat Nusron Wahid bersama Wakil Ketum DPP Barisan Muda Kosgoro Lamhot Sinaga (kiri) beri keterangan pers, di Jakarta, 11 Agustus 2014. Pertemuan juga terkait penonaktifan dan pemecatan sejumlah elite oleh Ketum Golkar Aburizal Bakrie. TEMPO/Imam Sukamto
Golkar Tahan Undangan Pelantikan Nusron  

Nusron siap ditempatkan di komisi apa pun.


3 Kemesraan Ahok-Lulung Setelah Cekcok Panjang  

14 September 2014

Ahok (kanan) berbincang dengan Lulung Lunggana saat bertemu dalam acara Lebaran Betawi di Monas, Jakarta, 14 September 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
3 Kemesraan Ahok-Lulung Setelah Cekcok Panjang  

Hubungan Ahok dan Lulung tampak mencair saat acara Lebaran Betawi yang digelar di Silang Monas, Jakarta, Ahad, 14 September 2014.


7 Serangan Ahok yang Bikin Lulung Geram

14 September 2014

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana atau biasa dikenal dengan panggilan Haji Lulung. TEMPO/Seto Wardhana
7 Serangan Ahok yang Bikin Lulung Geram

Jauh sebelum perseteruan soal sapi perah itu, Ahok dan Lulung memiliki riwayat panjang dalam hubungan politik mereka yang naik-turun.


Ahok Dianggap Asyik, Asal Jangan Omong Jorok  

13 September 2014

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). TEMPO/Aditia Noviansyah
Ahok Dianggap Asyik, Asal Jangan Omong Jorok  

Bekas Bupati Belitung Timur itu tak perlu bersantun-santun kepada elite politik demi kelancaran memimpin Jakarta.


Ahok Cuek Jika Tak Dilantik DPRD Jadi Gubernur

13 September 2014

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok beraktifitas di ruang kerjanya, Gedung Pemprov DKI Jakarta, Jakarta, 21 November 2012. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Ahok Cuek Jika Tak Dilantik DPRD Jadi Gubernur

Ahok siap menjadi pelaksana tugas gubernur sampai akhir jabatannya.


Kata Lulung Soal Ahok Sebut DPRD Pemeras  

13 September 2014

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). TEMPO/Aditia Noviansyah
Kata Lulung Soal Ahok Sebut DPRD Pemeras  

Ahok menganggap kepala daerah akan semata melayani anggota DPRD apabila dipilih oleh anggota Dewan.


MK Kabulkan 21 Gugatan Sengketa Pemilu Legislatif

1 Juli 2014

Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva (kiri) dan Wakil Ketua MK Arief Hidayat (kanan) melambaikan tangan usai mengucapkan sumpah jabatan pada sidang pleno khusus di Gedung MK, Jakarta, Rabu (6/11). ANTARA/Widodo S. Jusuf
MK Kabulkan 21 Gugatan Sengketa Pemilu Legislatif

Pembagian putusan Mahkamah ini juga terbagi menjadi dua kriteria, yaitu permintaan untuk melakukan penghitungan suara ulang dan penetapan suara.


Waode Siap Minta Maaf Pada Marzuki

31 Mei 2011

Ketua DPR Marzuki Alie bersama Sekretariat Jenderal DPR Nining Indra Saleh (kiri). TEMPO/Imam Sukamto
Waode Siap Minta Maaf Pada Marzuki

Anggota Dewan, Waode Nurhayati mengaku belum ada panggilan pemeriksaan oleh Badan Kehormatan DPR.